Satu Tahun
Kepemimpinan Gusmal dan Yulfadri Nurdin
Membangun
Kabupaten Solok Dengan Nuansa Islami
TANGGAL 17 Februari 2017 ini, genap
satu Tahun Bupati Solok, H. Gusmal dan Wakil Bupati Yulfadri Nurdin dilantik
menjadi Bupati Solok terpilih. Pelantikan Bupati Gusmal dan Wakil Bupati Solok,
dilakukan oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, tepat pada hari Rabu tanggal 17
Februari 2016 setahun silam di Kantor Gubernur Sumbar.
Banyak harapan yang disandarkan
masyarakat Kabupaten bumi penghasil bareh tanamo ini ditumpangkan kepada Bupati
pilihan rakyat itu untuk membawa Kabupaten Solok menjadi Kabupaten terbaik dari
yang baik. Selain itu, dengan mengusung Empat Pilar Pembangunan dari yang
sebelumnya Tiga Pilar, diharapkan masyarakat Kabupaten Solok akan hidup
sejahtera dalam kemakmuran. Empat Pilar yang diusung Bupati Solok, diantaranya adalah
Pilar Pendidikan, Pilar Kesehatan, Pilar Ekonomi Kerakyatan dan Pilar
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih serta tentunya berdasarkan Adab Basandi
Syara’ dan Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Untuk mencapai Program Empat
Pilar ini agar tidak muluk-muluk, Bupati bersama Wakil Bupati sudah menunjuk
memilih atau menempatkan OPD/SKPD sesuai keahliannya pada Rabu 28
Desember 2016 dengan melantik sebanyak
19 orang pejabat struktural eselon IIB dilantik oleh Bupati Solok Gusmal untuk
mengisi formasi pada struktur organisasi di Pemerintahan Daerah
Bupati tentu berharap Kepala SKPD,
untuk mencapai cita-cita sesuia visi dan misi yang diusung, Kepala OPD ini
harus mempunyai loyalitas yang tinggi kepada Bupati, kalau tidak hasilnya juga
akan nihil, sebab mereka bekerja bukan untuk masyarakat, tetapi Asal Bapak
senang alias ABS saja. “Kita tidak bisa bekerja sendirian kalau tidak didukung
oleh SKPD, DPRD, masyarakat dan juga pihak swasta. SKPD yang ditunjuk harus
bergerak cepat dan membuktikan kemampuan terbaiknya setelah ditunjuk, bukan
untuk gaya-gayaan,” jelas H. Gusmal.
Dalam sebuah perbincangan dengan
Bupati Gusmal beberapa waktu lalu, ada keinginan besar terlihar dari sorot mata
orang nomor satu di Kabupaten Solok ini. “Saya ingin masyarakat Solok sejahtera
dan beritaqwa serta bagaimana Kabupaten Solok yang indah ini kembali menjadi
daerah tujuan study banding bagi daerah lain, seperti yang terjadi sepuluh
tahun lalu,” jelas H. Gusmal.
Dari segi leadership, Bupati Gusmal
sudah tidak usah diragukan. Secara birokrasi, Bupati Gusmal adalah orang yang
berangkat dari bawah dan dimulai dari staf. Sementara Wakil Bupati Solok adalah
seorang politikus yang sukses duduk dibangku DPRD Kabupaten Solok dua kali dan
satu kali di DPRD Sumbar. Perpaduan ini tentunya diharapkan akan menjadi
kekuatan atau benteng utama di dalam menjalankan roda pemerintahan dengan
segala dinamikanya. Dari poin Empat pilar tadi, Bupati tampaknya akan lebih
fokus ke masalah pendidikan dan tentunya pendidikan yang berkarakter, sebab
dengan belajar manusia akan pintar dan kalau manusia kurang pendidikan, mereka
akan terus merasa hebat. Orang yang terus belajar, mereka akan merasa semakin
sedikitlah yang baru dia ketahui. “Dengan pendidikan, kualitas manusia yang
dihasilkan pasti akan jauh lebih baik, termasuk SDM, etika, pola pikir atau
cara bertindak, jelas akan terlihat yang kedepannya mereka bisa diharapkan
membangun,” terang H. Gusmal. Pendidikan bukan hanya sekedar pendidikan, tetapi
juga harus sesuai ABS-SBK tadi. Bahkan Bupati menginginkan, selain
maysarakatnya sejahtera, juga berharap masyarakat Kabupaten Solok menjadi
masyarakat yang berpedoman kepada Al Qur’an. Untuk itu, pada tanggal 30
Desember 2016 lalu, Bupati sudah melaunching
program Maghrib Mengaji dan Subuh Berjamaah, bertempat di Masjid Agusng Islamic
Center Koto Baru, kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.
Berbagai problema muncul saat
pengangkatan para pejabat eselon II, III dan eselon IV. Ada yang pusa dan ada
yang kecewa. Tetapi menurut Bupati, jumlah pegawai saja lebih dari 8000 orang,
sementara jumlah jabatan yang ada hanya sekitar 500-san. “Tentu tidak mungkin
semuan kita angkat, tapi ini malah menjadi permasalahan juga,” tambah putra
asli nagari Guguk itu.
Di awal kepemimpinan duet
Gusmal-Yilfadri Nurdin, hal yang pertama
dilakukannya adalah menyusun RPJMD sesuai dengan target yang ditetapkan
undang-undang No 32 dan bersama-sama dengan DPRD selama 3 bulan. Dengan dasar
dan komitmen serta kepercayaan yang diberikan dari masyarakat Kabupaten Solok,
hal ini dapat kami lakukan bersama-sama. Usia
satu tahun, tentu belum bisa kita nilai tingkat keberhasilan kepemimpinan sang
Kepala Daerah dengan sempurna. Namun berbagai prestasi juga sempat diraih Kepala
Daerah Solok ini, meski dimasa transisi pemerintahan. Prestasi itu antara lain Bupati
Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE,MM, menerima penghargaan Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dari Presiden
RI, Joko Widodo, pada Minggu, tanggal 26 Juni 2016. Penghargaan itu diserahkan,
dalam pada puncak peringatan Hari Anti Narkoba (HANI) Tahun 2016, bertempat di
Lapangan Parkir Jalan Cengkeh, Pinangsia Taman Sari, Jakarta. Bahkan Bupati
Solok, menjadi satu-satunya Kepala Daerah di Indonesia yang menerima
penghargaan P4GN baik Bupati, Walikota atau Gubernur.
Kemudian Bupati Solok juga dinilai
sebagai Kepala Daerah peduli dan mendorong kemajuan ekonomi, sosial
kemasyarakatan dengan pola pembangunan berkelanjutan, organisasi dunia dibawah
naungan PBB, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization
(UNESCO), mengapresiasi sekaligus memberikan penghargaan pada Bupati Solok, H.
Gusmal. Penghargaan bertuliskan "Certificate Of Appreciation Mr
Gusmal" yang ditanda tangani Direktur Kepala UNESCO Perwakilan Jakarta, Mr
Shahbaz Khan itu, diserahkan perwakilan UNESCO, Dr Irakli Khodeli kepada Bupati
Solok, Gusmal didampingi Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin di Conventions Hall,
Alahanpanjang, Rabu Tanggal 1 Februari 2017 lalu. Selain itu, Kabupaten Solok dibawah kepemimpinan Gusmal-Yulfadri
Nurdin, juga sukses meraih piala Wahana Tata Nugraha atau penghargaan terhadap
tertib lalu lintas kategori kota kecil, yang diserahkan oleh Menteri
Perhubungan RI kepada Bupati Solok, bertempat di Ballroom Hotel Marlynn Park,
Jakarta, Selasa (31/1). Hadir pada acara penyerahan piala WTN itu antara lain,
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok, Dedi Permana, Kapolres Arosuka, AKBP.
Reh Ngenana, SH, M.Si, Kabag Humas Kabupaten Solok, Devi Pribadi, S.Sos dan OPD
terkait lainnya. Dan masih banyak penghargaan lainnya. Selain itu, Bupati juga
terus berkoordinasi dengan pihak Polres Arosuka, Polresta Solok, Kejari, Kodim
0309 Solok, serta unsur vertikal lainnya dalam memajukan Kabupaten Solok.
Sementara sektor pariwisata, kesehatan, pertanian, infrastruktur dan
pendidikan, mungkin akan menjadi perhatian khusus bagi Bupati Solok untuk
membangun bumi penghasil bareh tanamo itu kedepannya.
Bupati Gusmal menginginkan Kabupaten
Solok, masyarakatnya memakmurkan masjid serta menggalakan Maghrib Mengaji dan
Subuh Berjamaah serta di setiap kecamatan, ada sebuah sekolah berbasis
pesantren setingkat SMP dengan didanai APBD. Hal itu ditandai dengan di
launchingngya Program Sekolah SMP Berbasis Pesantren pada Rabu tanggal 15
Februari 2017 bertempat di Taman Hutan Kota Terpadu (THKT) Arosuka oleh Bupati
Solok, dengan disaksikan oleh Ketua LKKS Prov Sumbar, Hj. Nevi Zu’airina
Irwan Prayitno, Ketua LKKA Kab Solok, Ny. Desnadevi Gusmal,SH, Sekda Kabupaten
Solok, Edisar, SH, M.Hum, Ketua Baznas Prov Sumbar, Prof. Syamsul Bahari
Khatib, Dirut PT Semen Padang, Ir.Benni
Wendry,MM, Kapolres Arosuka, AKBP Reh Ngenana SH, M.Si, Dandim 0309 Solok,
Letkol. Irwan H, Kajari Solok, Aldiyansah, Anggota DPRD Provinsi Sumbar, M
Algazali, Kepala Barenlitbang Kab Solok, H. Dusral, SE, MM, Kepala Dinas
Pendidikan Kab Solok, Drs. Syahrul Efendi, MM, Kakanwil Kementrian Agama Prov
Sumbar, diwakili oleh, Kabid Pakis Drs. H. Kardinal N, MM, Unsur FORKOPIMDA
Kabupaten Solok, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD dan Kepala Bagian Dilingkup
Daerah Kabupaten Solok, para Camat dan
walinagari se-Kabupaten Solok serta seluruh undangan yang hadir. Kita tentu
berharap duet Bupati Gusmal dan Yulfadri Nurdin didukung oleh tim OPD yang kuat
dan punya inovatif dalam membangun. Semoga! (wandy)***