Friday 3 March 2017

Dua Pengendara Sepeda Motor Tewas Ditabrak Sedan di Guguk Solok

Tampak petugas lakalantas Polres Arosuka, Kabupaten Solok sedang melakukan pengamanan terhadap sepeda motor korban dan kanan kendaraan Totoyota Yaris yang dikendarai oleh Efison dan menewaskan dua pengendara sepeda motor di Jalan Lintas Sumatera KM 16, Bolai, Guguk, Kecamatan Gunung Talang, Solok, Kamis pagi (2/3)


Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Sumatera Guguk-Solok
Dua Pengendara Sepeda Motor Tewas di TKP
SOLOK, SN--Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Lintas Sumatera KM 16, Sawah Ujuang, dusun Bolai, Nagari Koto Gadang Guguk, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Kamis pagi (2/3), sekitar jam 05.45 WIB.
            Informasi yang berhasil dihimpun Koran Padang di TKP dan berdasarkan data dari Unit Lakalantas Polres Arosuka Kabupaten Solok, kejadian laka lantas yang menewaskan dua pengendara sepeda motor, diduga akibab cuaca buruk karena disiram hujan gerimis dan  jalan licin. Dua orang pengendara sepeda motor yang tewas di TKP adalah atas nama Husen Jailani, warga Cibuntu, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Sukabumi, yang memboceng adik iparnya yang juga meninggal di TKP atas nama Abdullah Wahab (15) yang datang dari arah Padang dengan menegendarai sepeda motor Vixion Nopol BA 3687 QO. Kedua orang ini tewas akibab bertabrakan dengan mobil Toyota Yaris dengan Nopol BM 1458 ZA, yang dikendarai oleh Efison,Skm (45) Warga Komplek Ranah Minang, Lubuk Kilangan, Kota Padang yang pagi itu datang dari arah kota Solok menuju kota Padang.
            Kedua korban meninggal dunia, langsung dilarikan ke RSUD Arosuka, untuk dilakukan Visum et repertum untuk mendapatkan keterangan tertulis dari dokter Rumah Sakit. Sementara pengendara mobil Toyota Yaris  yang mengakibabkan dua orang meninggal dunia, Efison, diamankan di Mapolres Arosuka Kabupaten Solok. Efison merupakan Karyawan di Rumah Sakit Jiwa Gadut, Padang, karena sehari-hari bertugas di RS Jiwa Gadut Padang.
            Kapolres Arosuka Kabupaten Solok, AKBP Reh Ngenana, melalui Kasatlantas, AKP Anggara Rustamoyo, kepada Koran Padang menyebutkan bahwa di lokasi tersebut sangat sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Untuk itu pihaknya meminta para pengendara yang melintas di daerah tersebut untuk lebih ekstra hati-hati. Sedangkan kecelakaan lalulintas yang menewaskan dua orang pengendara sepeda motor Kamis pagi itu, disebabkan oleh faktor cuaca buruk dan jalan licin. “Namunpun begitu, sesuai hukum yang berlaku, kita akan lakukan penyelidikan dan memproses untuk diminta pertanggungjawabannya,” jelas AKP Anggara, yang didampingi Kanitlaka lantas Polres Arosuka, Iptu Miswal di Mapolres Arosuka. AKP Anggara Rustamoyo juga menyebutkan bahwa pengendara sepeda motor atas nama Huesn Jaelani merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat dan mempunyai isteri orang Sungai Janiah, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. “Saat kejadian, korban ini bermaksud akan pulang ke rumahnya di Sungai Janiah dan saat itu korban memboncengi adik iparnya Abdullah Wahab yang juga meninggal dunia dan korban masih tercatat sebagai seorang pelajar di sebuah SMP di Talang,” jelas  AKP Anggara.

            Usai dilakukan proses otopsi atau visum, kedua korban langsung di bawa keluarga korban ke rumah duka di Sungai Janiah Talang untuk dimakamkan. Sementara sampai berita ini diturunkan, pengendara mobil Toyota Yaris, Efison masih diamankan di Mapolres Arosuka, Kabupaten Solok (wandy)

Sopir Bank Nagari Jadi Otak Tersangka Perampokan Warga Talang Babungo


Tiga Tersangka Kabur Masuk Hutan dan Rp 190 Juta Uang Korban Melayang
Dua Perampok Lintas Provinsi Dilumpuhkan Dengan Timah Panas
SOLOK, SN-
            Tiga dari lima kawanan perampok lintas provinsi, berhasil dilumpuhkan anggota tim gabungan Reserse dan Kriminal Polres Arosuka Kabupaten Solok, usai melakukan prampokan terhadap seorang pengusaha asal Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Senin pagi sekitar jam 08.00 WIB.
            Ketiga pelaku yang berhasil dilumpuhkan dengan timah panas adalah, Willliam, (30), sopir Bank Nagari warga Alahan Panjang,  Hafid (31), warga Aur Duri, Kota Padang dan Fermadi (40), warga Rawamangun, Jakarta Timur.  Sementara tiga orang kawanan perampok, berhasil kabur kedalam hutan di kawasan Kubang Nan Duo, Nagari Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki. Sampai berita ini ditutunkan, sebanyak lebih kurang 30 orang anggota Reserse dan Kriminal seta anggota intel dari Polres Arosuka dan Polsek Payung Sekaki, Kabupaten Solok, masih berusaha mengejar tiga kawanan pelaku yang masing-masing bernama Af, Pane dan Buruang. Sementara korbannya adalah Fauzi (25), warga Pasa, Jorong Talang Timur, Nagari Talang Babungo. Fauzi merupakan pengusaha P&D di rumahnya dusun Pasa, Talang Babungo. Menurut tersangka Hafid, yang merupakan otak tersangka bersama William, dirinya sudah mengamati korbannya sejak beberapa hari dan mengenal korban sebagai seorang pengusaha. Bahkan tersangka bersama lima orang kawanannya, sudah menysusun skenario perampokan dari malam hari, Senin dinihari (27/2). Kemudian setalah rencana matang, berbekal tiga pistol mainan, korban sekitar jam 04.00 WIB Senin pagi, berangkat menuju Nagari Talang Babungo dari Kota Solok. Kemudian sekitar jam 07, kelima tersangka bersiap mengintai calon korbannya, persis di depan SD 05 Talang Babungo. “Saya tahu bahwa kebiasaan korban setiap Senin pasti akan menyetor uang ke Bank di Alahan Panjang. Jadi saya bersama kawan-kawan mengintai kendaraan korban untuk bersiap pergi menyetor uang ke Bank di Alahan Panjang di depan SD 05,” jelas tersangka, Hafid, ketika ditemui Koran Padang di RSUD Arosuka, untuk mendapatkan pertolongan medis. Mengetahui korbannya keluar rumah untuk menyetorkan uang ke Bank Nagari, kelima tersangka langsung membuntuti korban menuju arah Alahan Panjang. Namun sesampai di dusun Sibabua, Jorong Tanjung Balik, Nagari Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti, korban dipepet dan langsung disuruh masuk ke kendaraan pelaku Nopol BA 1851 QH yang merupakan Nomor palsu. Sementara Nomor kendaraan aslinya adalah BA 1492 QA, yang merupakan mobil rental milik kakak tersangka Hafid. Tersangka lalu membawa korban ke arah Alahan Panjang dan kemudian terus meluncur ke arah Nagari Sungai Nanam dan terus ke Kubang Nan Duo, Nagari Sirukam. Di lokasi ini, korban diturunkan dan kelima kawanan perampok setelah berhasil membawa uang tunai Rp 190 Juta, langsung meluncur arah ke Solok. Sementara korban berusaha mencari pertolongan ke warga sekitar. Atas bantuan warga sekitar, korban diantar ke Polsek Sirukam dan anggota langsung bergerak cepat. “Usai mendapat laporan, kita langsung memerintahkan anggota untuk bergerak cepat mengejar para tersangka,” jelas Kapolres Arosuka, AKBP Reh Ngenana yang didampingi Kasat Reskrim, AKP Edwin dan Kasat Intel AKP Sosmedya serta Kapolsek Payung Sekaki, Iptu Evi Wansri serta puluhan anggota polisi yang menjaga para tersangka di RSUD Arosuka.

            Dijelaskan Kapolres, para tersangka merupakan kawanan perampok lintas Provinsi yang sering beraksi di berbagai daerah di Indonesia, Seperti Riau, Jambi,  Jakarta, Bekasi dan daerah lainnya. Bahkan salah seorang tersangka yang dilumpuhkan, yakni Fermadi, belum 6 bulan keluar dari LP Cipinang, Jakarta, karena kasus narkoba dan ditahan selama 6 tahun. “Lima tersangka merupakan penjahat lintas Provinsi yang sudah sering melakukan kejahatan di berbagai daerah. Saat ini kita akan terus mengembangkan kasus ini dan dimana saja mereka sudah beraksi. Sementara kepada tiga kawanan rampok yang kabur, polisi terus melakukan pengejaran. Dijelaskan Kapolres, otak dari tersangka perampokan adalah Hafid, karena mengenal korban karena pernah ada urusan bisnis beberapa waktu lalu. Dijelaskan Kapolres, enam kawanan perampok menggunakan dua kendaraan yakni mobil jenis Xenia dan satu orang pelaku yang namanya belum diketahui tapi sering dipanggil Burung, menggunakan kendaraan roda dua jenis motor. Kapolres meminta kepada warga sekitar Sirukam dan Sungai Nanam, untuk melaporkan bila ada gerak-gerik orang yang mencurigakan masuk ke daerah mereka, kalau-kalau mereka adalah tersangka perampokan yang masih buron. Tersangka akan dikenakan pasal 365 tentang Curas. Sementara korban Fauzi, ketika diminta keterangannya di Mapolres Arosuka, masih bungkam karena masih tampak di wajahnya raut trauma (wandy)  

Thursday 16 February 2017

Sebanyak 28 Orang Siswa SD Negeri 03 Gunung Talang Keracunan

Bupati Solok, H. Gusmal, ketika mengunjungi siswa SD 03 Cupak yang mengalami keracunan akibab membeli jajanan pentol yang dijual oleh pedagang di lingkungan sekolah di Puskesmas Jua Gaek Cupak, Senin (13/2)


Langsung Dikunjungi Bupati Gusmal:
Sebanyak 28 Orang Siswa SD Negeri 03 Gunung Talang Keracunan
SOLOK, SN-
            Diduga karena keracunan makanan jenis bakso tahu bakar alias pentol, sebanyak 28 orang siswa SD Negeri 03 Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok terpaksa dilarikan ke Puskesmas Jua Gaek, Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Senin (13/2).
            Peristiwa kerancunan massal tersebut, diduga disebabkan oleh jajanan yang dibeli di halaman sekolah kepada seorang pedagang pentol yang biasa nongrong di depan sekolah, kawasan Pasar Baru, Nagari Cupak. Menurut Kepsek SD Negeri 03 Cupak, Noperleni, peristiwa kerancunan diketahui usai jam istirahat sekitar jam 10.30 WIB. “Siswa keracunan diduga akibab membeli makanan pentol yang biasa dijual oleh pedagang di depan sekolah,” jelas Noperleni.
            Peristiwa kerancunan itu, sempat membuat panik para guru, kepsek dan masyarakat sekitar. Bahkan Bupati Solok, H. Gusmal, usai mendapat laporan ada siswa yang mengalami keracunan, langsung menuju Puskesmas Jua Gaek, dimana 28 orang siswa SD itu mendapat perawatan. Siwa SD yang masih mengunakan seragam putih merah itu, tampak lemas dan muntah-muntah dan sudah ditemani oleh orang tua masing-masing, usai mendapat laporan anaknya mengalami keracunan. Bahkan jeritan histeris tampak terdengar dari para orang tua, karena cemas anaknya akan terjadi apa-apa. “Kami minta pedagang yang menjual bakso pentol itu untuk diamankan oleh anggota Polres Solok,” jelas Walinagari Cupak, Dasril. 
          Bupati Solok, H. Gusmal selain menyampaikan ikut prihatin dengan peristiwa itu, berharap kedepannya agar siswa tidak jajan di sembarang tempat, sehingga kebersihannya bisa terjaga. “Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama para guru dan orang tua, agar melarang anaknya untuk lebih teliti dalam membeli makanan,” jelas H. Gusmal. Bupati juga berharap agar pihak berwajib, bisa menyelidiki dari mana asal makanan yang keracunan tersebut. Bupati Gusmal juga meminta dinas terkait untuk saling berkoordinasi dalam melakukan pengawasan terhadap makanan dan jajanan olahan yang dijual bebas di masyarakat. “Mulai bulan depan kita akan bikin edaran, untuk jajanan sekolah hanya dibolehkan di kantin sekolah saja, agar mudah diawasi keamanannya. Karena kalau dibiarkan mereka jajan di luar, maka kita takut peritiwa yang sama akan terulang lagi,” jelas H. Gusmal. Sementara Kadis Kesehatan Kabupaten Solok dr.Sri Efianti memastikan, jika para siswa ini keracunan akibat makanan jajanan yang dijual oleh pedagang keliling itu. Namun demikian pihaknya tetap akan melakukan uji laboratorium ke BP-POM Padang untuk memastikan kandungan makanan tersebut. “Sampel makanannya sudah kita kirim ke BP-POM Padang dan semua korban akan kita tangani secara intesif dan alhamdulillah kondisinya sudah membaik, kita harap mereka bisa segera pulang ke rumah,” terang dr. Sri Efianti.    

           Sementara itu, Kapolres Arosuka Kabupaten Solok AKBP Reh Ngenana Depari melalui Waka Polres Kompol Cipto Harjono menyebutkan, saat ini pihaknya tengah memburu pedagang yang diduga menjual jajanan yang mengakibatkan puluhan siswa keracunan tersebut. “Identitasnya sudah kita kantongi, saat ini anggota tengah mencari keberadaanya. Kita harap secepatnya bisa diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” terang Cipto didampingi Kasat Reskrim AKP Edwin SH yang didampingi Kasat Intel AKP Sosmedya dan Kapolsek Talang, AKP Aleksis (wandy)

Bupati Gusmal Ikut Tanam Padi di Nagari Guguak Sarai

Bupati Solok, H. Gusmal bersama Dirjen Tanaman Pangan yang diwakili oleh Kepala Balitbang Sumbar, Dr. Ir. Chandra Indra Wanto beserta OPD dan Dinas Vertikal lainnya, saat melakukan tanam padi di Nagari Guguak Sarai, Minggu (12/2)

Bupati Gusmal Ikut Tanam Padi di Nagari Guguak Sarai
SOLOK, SN-

         Sebagai daerah penghasil beras ternama di Sumbar, Kabupaten Solok ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai Kawasan Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura berdasarkan SK Gubernur Sumbar Nomor 521.305.2013. dengan dua Kecamatan yakni Kecamatan Gunung Talang Dan Kecamatan Bukit Sundi. Dua Kecamatan ini diandalkan untuk pemasok beras utama di Solok dan Sumbar, sehingga pemanfaatan lahan di dua kecamatan ini harus benar-benar optimal.  Sementara di kecamatan lain juga harus mendukung produksi beras, beberap berdasarkan luas lahannya.
            Di nagari Gugugk Sarai, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi misalnya, Pemkab Solok juga terus memompa produksi padi dengan mengoptimalkan lahan yang ada. Seperti yang dilakukan pada Minggu (12/2) lalu, Bupati Solok bersama Dirjen Tanaman Pangan yang diwakili oleh Kepala Balitbang Sumbar, Dr. Ir. Chandra Indra Wanto melakukan tanam padi serentak pada Keltan Tani Sepakat, Nagari Guguk Sarai , Kecamatan X Koto Sungai Lasi, dimana Keltan ini sebagai Pelaku Utama Pembudidaya Padi Sawah. Tampak hadir pada acara penanaman padi serentak itu antara lain  Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura Dan Perkebunan Diwakili Oleh Kabid Pangan Holtikultura Provinsi Sumbar, Ir. Arzal, MP, Ketua DPRD Kabupaten Solok, H. Hardinalis Kobal, SE, MM, Kasdim 0309 Solok, Mayor. Supadi, A.S, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten  Solok, Admaizon, Kepala BPTP Sumbar serta unsur Fokopinda serta kepala OPD Kabupaten Solok dan masyarakat yang hadir.
            Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok, Admaizon dalam laporannya menyebutkan bahwa tujuan dari cara Ini adalah sebagai momentum salah satu upaya optimalisai pemanfaatan lahan sawah yang harus disikapi oleh petani, selaku pelaku utama dan emangku kepentingan lainnya.Kabupaten Solok merupakan sentra utama pemasok beras di Provinsi Sumatera. Dan kegiatan di sektor pertanian ini memberikan sumbangan 45,01 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Solok,” jelas Admaizon. Ditambahkannya, dengan adanya SK Gubernur Nomor 521.305.2013, bahwa Kabupaten Solok ditetapkan sebagi Kawasan Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumbar, maka Kabupaten Solok harus mampu memanfaatan lahan sawah untuk penanaman padi.
            Kasdim 0309 Solok, dalam sambutanya menyampaikan bahwa Program UPASUS ada 3 komoditas utama yang akan di sukseskan dalam 3 tahun ini oleh Presiden Jokowi. Dia menyebutkan bahwa TNI AD akan memberi dukungan dengan ditandatanganinya MoU antara Menteri Pertanian RI dengan Kepala Staf TNI AD.
Sementara sebelumnya para Babinsa sudah dibekali pelatihan singkat oleh pakar yaitu penyuluh, peneliti dari Dinas Pertanian dan Balitbang untuk memudahkan operasionalisasi mereka di lapangan.Tujuannya jelas untuk memacu pencapaian target luas tambah tanam dari bulan Oktober 2016 hingga Maret 2017 ini,” terang Mayor Supadi.
               Sambutan Bupati Solok, H. Gusmal dalam sambutannya menyampaikan bahwa tanaman padi merupakan komoditi unggulan khas Sumbar dan khususnya Kabupaten Solok yang dikenal sejak dulu dengan beras soloknya. “Diperkirakan 5 Tahun mendatang kebutuhan beras akan terur meningkat seiring pertambahan penduduk dan dicemaskan pencapaian sasaran produksi padi akan semakin sulit,” jelas Bupati Gusmal.  Sementara menurut Bupati, dalam rangka pencapaian sasaran peningkatan produksi padi Tahun 2017, maka melalui dana APBN dianggarkan dana supaya pencapaian tersebut bisa terwujud dengan cara Intensifikasi, budidaya Padi Inhibrida, budidaya Padi Hibrida, budidaya Padi Teknologi Salibu, budidaya Padi Jaar Legowo Super, budidaya Padi / Beras Khusus, Pengembangan Unit Pengelola Pupuk Organik  dan ekstensifikasi atau peningkatan produksi dengan cara perluasan areal sawah atau membuka lahan baru.  “Perlusaan arel persawahan ini sulit dilakukan karena membutuhkan biaya yang besar dan lahan yang sterbatas,” jelas H. Gusmal.

           Menurut Bupati, dengan adanya pengolahan tanah yang sudah tidak ditanami maka diharapkan terjadi peningkatan luas lahan yang bisa berdampak terhadap pelimpahan produksi  yang akhirnya akan berdampak pada kesejahterahaan petani dalam mewujudkan pencapaian target swasembada pangan secara nasional (wandy)

Pemkab Solok MoU Dengan BPJS Kesehatan

 Bupati Solok, H. Gusmal memberi arahannya pada acara program jaminan kesehatan nasional bagi penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Kabupaten Solok ke BPJS bertempat di Ruang Danau Diatas, kantor Bupati Solok, Selasa (14/2)


Pemkab Solok MoU Dengan BPJS Kesehatan
SOLOK, JN
            Pemerintah Kabupaten Solok, menggelar kerjasama dengan pihak BPJS Kesehatan Kabupaten Solok, terkait program jaminan kesehatan nasional bagi penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Kabupaten Solok ke BPJS.
            Perjanjian kerjasama yang diikuti MoU tersebut, dilangsungkan di Ruang Danau Diatas, Kantor Bupati Solok, Selasa 14 Fabruari 2017. Tampak hadir pada acara tersebut Bupati Solok, H. Gusmal, SE, MM, Sekda Kabupaten Solok, Edisar, SH, M. Hum, Asisten Koordinasi Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat , H. Suharmen, Kepala BPJS Cabang Solok, Drs. Ardiansyah, MM dan para Kepala OPD Lingkup Pemerintahan Kabupaten.
          Kepala Cabang BPJS Kabupaten Solok, Ardiansyah dalam sambutannya berharap dengan adanya kerjasama ini kedepannya akan lebih baik dalam melayani rakyat. Untuk itu pihaknya berharap agar bapak-bapak dari Askes dan Dinas Kesehatan bisa memberi masukan kepada BPJS agar yang kurang bisa dilengkapi kedepannya. “Kita tentu berharap agar pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik lagi kedepan, terutama dari sisi pelayanan kesehatan dan mohon kritik dan saran dari           
            Bupati Solok, H. Gusmal dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendataan masyarakat miskin kita sampai sekarang masih belum akurat, ini dilihat dari waktu pemberian beras sejahtera, masyarakat yang agak mampu menerima sedangkan masyarakat miskin tidak menerimanya. “Kita di kabupaten Solok keterbatasan anggaran, saya ingn semua masyarakat miskin di Kabupaten Solok ini di jamin untuk program BPJS, ini akan kita lakukan secara berangsur-angsur. Kita juga berharap agar kedepannya setelah adanya perjajian ini, mensosialisasikan ke masyarakat dan saya yakin kedepan rapat-rapat di Pemda atau kecamatan kita minta BPJS ini ikut sehingga dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat,” jelas H. Gusmal.
            Namun Bupati juga coba mengajak masyarakat kita untuk ikut BPJS mandiri, kebanyakan masyarakat kita kalau sudah sakit baru mendaftar BPJS. “Saya mintak kepada Kepala BPJS untuk selalu mengevaluasi kerja setiap bulannya sehingga BPJS ini tidak ada lagi masalah. Mudah-mudahan kedepan program BPJS ini dapat berjalan dengan baik di Kabupaten Solok,” pungkas H. Gusmal (wandy)

Semen Padang Pimpin Klasemen Grup E Piala Presiden 2017

Semen Padang Cukur PSCS 5-0 di Piala Presiden 2017
SOLOK, SN-       
 Tim kebanggaaan urang awak, Semen Padang FC, berhasil mmemncukur kesebelasan PSCS Cilacap 5-0, dalam lanjutan babak penyisihan grup E Piala Presiden 2017, Selasa (14/2). Dengan hasil itu, Semen Padang memuncaki klasemen Grup E dengan nilai 6 dengan dua kali kemenangan.
         Vendry Mofu,  menjadi Match off The Match di laga kali ini berkat sumbangan dua golnya ke gawang PSCS. Sedangkan 3 gol lainnya dicetak oleh Marcel Sacramento, Riko Simanjuntuka dan Rudi.
Dengan hasil ini, Semen Padang berhasil memastikan diri lolos ke babak selanjutnya sebagai juara grup E berkat dua kemenangan yang berhasil mereka raih. Sementara itu PSCS Cilacap masih memiliki kans lolos. Hanya saja mereka harus bersaing dengan Madua dan Perseru dalam peebutkan posisi dua terbaik.
Di awal babak pertama, Semen Padang coba memainkan tempo . Perlahan-lahan membangun serangan dari bawah sembari mencari celah di pertahanan PSCS. Di sisi lain, PSCS begitu sabar membangun tembok pertahanan. Menahan tiap gempuran laskar Kabau Sira di menit-menit awal laga berjalan.
Peluang pertama hadir bagi PSCS melalui sepakan keras Jemmy Suparno yang masih melambung saja di atas gawang. Semen Padang membalas melalui peluang dari tendangan bebas. Hanya saja sepakan Vendry Mofu masih membentur pagar hidup yang dibuat para pemain PSCS. Percobaan kedua Semen Padang lewat tendangan jarak jauh Samsul Hari yang masih mampu ditepis Ega Rizky.
Lima belas menit babak pertama berjalan. Nampak Semen Padnag begitu nyaman menguasai jalannya laga. Sementara itu PSCS sesekali membalas melalui serangan balik lewat stiker srnior Ugik Sugiyanto.
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Semen Padang berhasil memecah kebuntuan mereka tepat di penghujung babak pertama. Sepakan keras Vendry Mofu dari luar kotak pinalti meghujam deras gawang PSCS. Meski sempat di blok Ega Rizky, namun bola tetap meluncur masuk ke gawang. Gol tersebut sekaligus menutup akhir babak pertama.
Dominasi Semen Padang berlanjut di babak kedua. Bahkan baru 2 menit babak kedua berjalan laskar Kabau Sira berhasil menggandakan keunggulan melalui gol pemain pengganti Riko Simanjuntak di menit ke 47.
Dua belas menit berselang. Armada Nil Maizar makin menjauh dengan keunggulan 3 gol. Kali ini giliran Marcel Sacramento yang catatkan namanya di papan skor usai menerima umpan terukur Riko Simanjuntak.
PSCS makin tenggelam dalam kekalahan setelah gawang mereka jebol untuk keempat kalinya memasuki pertengah babak kedua. Lagi dan lagi, Vendry Mofu jadi mimpi buruk bagi kiper Ega Rizky. Kemelut di depan gawang PSCS berhasil di maksimalkan Mofu untuk mencetak gol keduanya di laga ini. 4-0 Semen Padang memimpin.
Sebelum akhirnya Gol Rudi di menit ke 80 melengkapi kemenangan Semen Padang menjadi 5-0 sekaligus menjadi gol penutup di laga kali ini. Skor akhir Semean Padang 5, PSCS 0.

Susunan pemain kedua tim :
Semen Padang : M Ridwan, Cassio de Jesus, Fandy Imbiri, Novan Setya, Novriyanto, Kevin Ivander, Vebdry Mofu, Adi Nugroho, Marcel Sacramento, Syamsuh Bahri.
PSCS : Ega Rizky, Khomad Suharto, Sunni Hizbullah, Syaiful Lewanusa, Jemmy Suparno, Redoune Zerzouri, Andi Jamaludin, Arbeta Rocyawan, Arief Yulianto, Ugik Sugiyanto.

(Radarindo.com) 

Satu Tahun Kepemimpinan Gusmal dan Yulfadri Nurdin Membangun Kabupaten Solok Dengan Nuansa Islami

Satu Tahun Kepemimpinan Gusmal dan Yulfadri Nurdin
Membangun Kabupaten Solok Dengan Nuansa Islami
           
           TANGGAL 17 Februari 2017 ini, genap satu Tahun Bupati Solok, H. Gusmal dan Wakil Bupati Yulfadri Nurdin dilantik menjadi Bupati Solok terpilih. Pelantikan Bupati Gusmal dan Wakil Bupati Solok, dilakukan oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, tepat pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2016 setahun silam di Kantor Gubernur Sumbar.
            Banyak harapan yang disandarkan masyarakat Kabupaten bumi penghasil bareh tanamo ini ditumpangkan kepada Bupati pilihan rakyat itu untuk membawa Kabupaten Solok menjadi Kabupaten terbaik dari yang baik. Selain itu, dengan mengusung Empat Pilar Pembangunan dari yang sebelumnya Tiga Pilar, diharapkan masyarakat Kabupaten Solok akan hidup sejahtera dalam kemakmuran. Empat Pilar yang diusung Bupati Solok, diantaranya adalah  Pilar Pendidikan, Pilar Kesehatan, Pilar Ekonomi Kerakyatan dan Pilar Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih  serta tentunya berdasarkan Adab Basandi Syara’ dan Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Untuk mencapai Program Empat Pilar ini agar tidak muluk-muluk, Bupati bersama Wakil Bupati sudah menunjuk memilih atau menempatkan OPD/SKPD  sesuai keahliannya pada Rabu 28 Desember 2016 dengan melantik  sebanyak 19 orang pe­jabat struktural eselon IIB dilantik oleh Bupati Solok Gusmal untuk mengisi for­masi pada struktur organisasi di Pemerintahan Daerah
        Bupati tentu berharap Kepala SKPD, untuk mencapai cita-cita sesuia visi dan misi yang diusung, Kepala OPD ini harus mempunyai loyalitas yang tinggi kepada Bupati, kalau tidak hasilnya juga akan nihil, sebab mereka bekerja bukan untuk masyarakat, tetapi Asal Bapak senang alias ABS saja. “Kita tidak bisa bekerja sendirian kalau tidak didukung oleh SKPD, DPRD, masyarakat dan juga pihak swasta. SKPD yang ditunjuk harus bergerak cepat dan membuktikan kemampuan terbaiknya setelah ditunjuk, bukan untuk gaya-gayaan,” jelas H. Gusmal.
            Dalam sebuah perbincangan dengan Bupati Gusmal beberapa waktu lalu, ada keinginan besar terlihar dari sorot mata orang nomor satu di Kabupaten Solok ini. “Saya ingin masyarakat Solok sejahtera dan beritaqwa serta bagaimana Kabupaten Solok yang indah ini kembali menjadi daerah tujuan study banding bagi daerah lain, seperti yang terjadi sepuluh tahun lalu,” jelas H. Gusmal.
            Dari segi leadership, Bupati Gusmal sudah tidak usah diragukan. Secara birokrasi, Bupati Gusmal adalah orang yang berangkat dari bawah dan dimulai dari staf. Sementara Wakil Bupati Solok adalah seorang politikus yang sukses duduk dibangku DPRD Kabupaten Solok dua kali dan satu kali di DPRD Sumbar. Perpaduan ini tentunya diharapkan akan menjadi kekuatan atau benteng utama di dalam menjalankan roda pemerintahan dengan segala dinamikanya. Dari poin Empat pilar tadi, Bupati tampaknya akan lebih fokus ke masalah pendidikan dan tentunya pendidikan yang berkarakter, sebab dengan belajar manusia akan pintar dan kalau manusia kurang pendidikan, mereka akan terus merasa hebat. Orang yang terus belajar, mereka akan merasa semakin sedikitlah yang baru dia ketahui. “Dengan pendidikan, kualitas manusia yang dihasilkan pasti akan jauh lebih baik, termasuk SDM, etika, pola pikir atau cara bertindak, jelas akan terlihat yang kedepannya mereka bisa diharapkan membangun,” terang H. Gusmal. Pendidikan bukan hanya sekedar pendidikan, tetapi juga harus sesuai ABS-SBK tadi. Bahkan Bupati menginginkan, selain maysarakatnya sejahtera, juga berharap masyarakat Kabupaten Solok menjadi masyarakat yang berpedoman kepada Al Qur’an. Untuk itu, pada tanggal 30 Desember 2016 lalu, Bupati sudah melaunching program Maghrib Mengaji dan Subuh Berjamaah, bertempat di Masjid Agusng Islamic Center Koto Baru, kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.
            Berbagai problema muncul saat pengangkatan para pejabat eselon II, III dan eselon IV. Ada yang pusa dan ada yang kecewa. Tetapi menurut Bupati, jumlah pegawai saja lebih dari 8000 orang, sementara jumlah jabatan yang ada hanya sekitar 500-san. “Tentu tidak mungkin semuan kita angkat, tapi ini malah menjadi permasalahan juga,” tambah putra asli nagari Guguk itu.
            Di awal kepemimpinan duet Gusmal-Yilfadri Nurdin,  hal yang pertama dilakukannya adalah menyusun RPJMD sesuai dengan target yang ditetapkan undang-undang No 32 dan bersama-sama dengan DPRD selama 3 bulan. Dengan dasar dan komitmen serta kepercayaan yang diberikan dari masyarakat Kabupaten Solok, hal ini dapat kami lakukan bersama-sama.     Usia satu tahun, tentu belum bisa kita nilai tingkat keberhasilan kepemimpinan sang Kepala Daerah dengan sempurna. Namun berbagai prestasi juga sempat diraih Kepala Daerah Solok ini, meski dimasa transisi pemerintahan. Prestasi itu antara lain Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE,MM, menerima penghargaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dari Presiden RI, Joko Widodo, pada Minggu, tanggal 26 Juni 2016. Penghargaan itu diserahkan, dalam pada puncak peringatan Hari Anti Narkoba (HANI) Tahun 2016, bertempat di Lapangan Parkir Jalan Cengkeh, Pinangsia Taman Sari, Jakarta. Bahkan Bupati Solok, menjadi satu-satunya Kepala Daerah di Indonesia yang menerima penghargaan P4GN baik Bupati, Walikota atau Gubernur.
           Kemudian Bupati Solok juga dinilai sebagai Kepala Daerah peduli dan mendorong kemajuan ekonomi, sosial kemasyarakatan dengan pola pembangunan berkelanjutan, organisasi dunia dibawah naungan PBB, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), mengapresiasi sekaligus memberikan penghargaan pada Bupati Solok, H. Gusmal. Penghargaan bertuliskan "Certificate Of Appreciation Mr Gusmal" yang ditanda tangani Direktur Kepala UNESCO Perwakilan Jakarta, Mr Shahbaz Khan itu, diserahkan perwakilan UNESCO, Dr Irakli Khodeli kepada Bupati Solok, Gusmal didampingi Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin di Conventions Hall, Alahanpanjang, Rabu Tanggal 1 Februari 2017 lalu. Selain itu, Kabupaten Solok dibawah kepemimpinan Gusmal-Yulfadri Nurdin, juga sukses meraih piala Wahana Tata Nugraha atau penghargaan terhadap tertib lalu lintas kategori kota kecil, yang diserahkan oleh Menteri Perhubungan RI kepada Bupati Solok, bertempat di Ballroom Hotel Marlynn Park, Jakarta, Selasa (31/1). Hadir pada acara penyerahan piala WTN itu antara lain, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok, Dedi Permana, Kapolres Arosuka, AKBP. Reh Ngenana, SH, M.Si, Kabag Humas Kabupaten Solok, Devi Pribadi, S.Sos dan OPD terkait lainnya. Dan masih banyak penghargaan lainnya. Selain itu, Bupati juga terus berkoordinasi dengan pihak Polres Arosuka, Polresta Solok, Kejari, Kodim 0309 Solok, serta unsur vertikal lainnya dalam memajukan Kabupaten Solok. Sementara sektor pariwisata, kesehatan, pertanian, infrastruktur dan pendidikan, mungkin akan menjadi perhatian khusus bagi Bupati Solok untuk membangun bumi penghasil bareh tanamo itu kedepannya.

            Bupati Gusmal menginginkan Kabupaten Solok, masyarakatnya memakmurkan masjid serta menggalakan Maghrib Mengaji dan Subuh Berjamaah serta di setiap kecamatan, ada sebuah sekolah berbasis pesantren setingkat SMP dengan didanai APBD. Hal itu ditandai dengan di launchingngya Program Sekolah SMP Berbasis Pesantren pada Rabu tanggal 15 Februari 2017 bertempat di Taman Hutan Kota Terpadu (THKT) Arosuka oleh Bupati Solok, dengan disaksikan oleh Ketua LKKS Prov Sumbar, Hj. Nevi Zu’airina Irwan Prayitno, Ketua LKKA Kab Solok, Ny. Desnadevi Gusmal,SH, Sekda Kabupaten Solok, Edisar, SH, M.Hum, Ketua Baznas Prov Sumbar, Prof. Syamsul Bahari Khatib, Dirut PT Semen Padang,  Ir.Benni Wendry,MM, Kapolres Arosuka, AKBP Reh Ngenana SH, M.Si, Dandim 0309 Solok, Letkol. Irwan H, Kajari Solok, Aldiyansah, Anggota DPRD Provinsi Sumbar, M Algazali, Kepala Barenlitbang Kab Solok, H. Dusral, SE, MM, Kepala Dinas Pendidikan Kab Solok, Drs. Syahrul Efendi, MM, Kakanwil Kementrian Agama Prov Sumbar, diwakili oleh, Kabid Pakis Drs. H. Kardinal N, MM, Unsur FORKOPIMDA Kabupaten Solok, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD dan Kepala Bagian Dilingkup Daerah Kabupaten  Solok, para Camat dan walinagari se-Kabupaten Solok serta seluruh undangan yang hadir. Kita tentu berharap duet Bupati Gusmal dan Yulfadri Nurdin didukung oleh tim OPD yang kuat dan punya inovatif dalam membangun. Semoga! (wandy)***

Sekolah Umum Berbasis Pesantren di Launching di Kabupaten Solok

Dirut Semen Padang, Ir.Benni Wendry, MM, menyerahkan bantuan CSR untuk Kabupapten Solok yang kepada LKKS Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno untuk selanjutnya diserahkan kepada Ketua LKKS Kabupaten Solok, Ny. Desna Devi Gusmal, dengan disaksikan Bupati Solok, H. Gusmal dan unsur Forkopinda lainnya

Dihadiri Dirut Semen Padang dan Ny. Nevi Irwan Prayitno

Sekolah Umum Berbasis Pesantren di Launching di Kabupaten Solok

SOLOK, SN-
          Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM, hari Rabu (15/2), melaunching Sekolah Umum Berbasis Pesantren setingkat SMP di Kabupaten Solok, bertempat di Taman Hutan Kota Terpadu (THKT) Arosuka.
             Pada waktu yang bersamaan, juga dilakukan peluncuran Nagari Peduli Sehat Kabupaten Solok, dengan dihadiri oleh Ketua LKKS Prov Sumbar, Hj. Nevi Zu’airina Irwan Prayitno, Ketua LKKA Kab Solok, Ny. Desnadevi Gusmal,SH, Sekda Kabupaten Solok, Edisar, SH, M.Hum, Ketua Baznas Prov Sumbar, Prof. Syamsul Bahari Khatib, Dirut PT Semen Padang, Ir.Benni Wendry,MM, Kapolres Arosuka, AKBP Reh Ngenana SH, M.Si, Dandim 0309 Solok, Letkol. Irwan H, Kajari Solok, Aldiyansah, Anggota DPRD Provinsi Sumbar, M Algazali, Kepala Barenlitbang Kab Solok, H. Dusral, SE, MM, Kepala Dinas Pendidikan Kab Solok, Drs. Syahrul Efendi, MM, Kakanwil Kementrian Agama Prov Sumbar, diwakili oleh, Kabid Pakis Drs. H. Kardinal N, MM, Unsur FORKOPIMDA Kabupaten Solok, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD dan Kepala Bagian Dilingkup Daerah Kabupaten Solok, para Camat dan walinagari se-Kabupaten Solok serta seluruh undangan yang hadir.
           Kepala Barenlitbang Kabupaten Solok, H. Dusral, SE , MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini seluruh SKPD telah mengajukan program unggulan dan pemerintah daerah telah menyetuui hal tersebut, sebagai prosesnya telah diberi pembekalan kepada aparatur terkait. Gebyar dan lounching icon pendidikan dan kesehatan dengan fasilitas internet bebas bayar tanpa dapat melakukan akses situs terlarang. “Hari ini juga diluncurkan Program Bantuan Jamban keluarga membantu proses percepatan penanganan kemiskinan di Kabupaten Solok,” terang H. Dusral. Mantan Kadis Pariwisata Kota Solok itu juga menyebutkan bahwa pada kesempatan ini juga akan dilselenggarakan Peraturan Bupati tentang pengaturan SMP berbasis pesantren di kabupaten Solok yang dana kegiatan ini berasal dari APBD kabupaten Solok yang berasal dari beberapa SKPD.
Ketua Baznas Prov Sumbar, Prof. Syamsul Bahri Khatib, dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa Tahun 2016 Baznas provinsi Sumatera Barat bisa mengumpulkan zakat sebanyak 90 M , di tahun ini dicanangkan 118 M semoga tercapai. “Semoga tahun ini, muzaki yang biasa berzakat tetap terus berzakat, dan yang belum mudah-mudahan bisa ikut berzakat dan diberikan rezki yang lebih oleh Allah, SWT, Baznas akan berupaya menigkatkan muzaki dan pendistribusian zakat dari muzaki tersebut. Kami bekerja sama dengan LKKS dalam penyaluran zakat ini
Baznas Provinsi sumatera barat sudah memulai sistim zakat online dan kami akan mengeluarkan NPWZ nya untuk pengeluaran dan pengelolaan zakat kedepannya
Zakat ini berfungsi meminimalkan mustahik dan meningkatkan muzakinya,” terang Suamsul Bahri.
           Dirut PT Semen Padang, Ir.Benni Wendry,MM, juga menyampaikan bahwa PT Semen Padang sangat mensuport kegiatan ini dengan menyumbang 5000 zak semen, yang kalau rupiahkan sekitar 300 juta untuk pembangunan 1000 di jamban sehat di Sumatera Barat melalui Program CSR. Sesuai dengan komitmen semen Padang mendukung perekonomian di sumbar yaitu melalui 4 pilar :
1. Semen padang campin nagari, menjaga hubungan dengan nagari / stake holder dan manjaga citra perusahaan 2. Semen Padang pandai nagari yakni meningkatkan kualitas pendidikan dan anggaran untuk beasiswa pertahun adalah 1 M kurang lebih untuk kota Padang. 3. Semen Padang elok nagari yakni melestarikan lingkungan hidup, seperti menghijaukan daerah yang patut di hijaukan dan Semen padang paduli nagari. “Pilar yang kami lakukan kali ini adalah pilar paduli nagari yang mana semen padang ini ikut serta dalam pembuatan jamban sehat ini , agar dapat meningkatkan kesehatan masyarakat yang belum memiliki jamban sehat ini,” jelas Benni Wendry
           Ketua LKKS Prov Sumbar, Hj. Nevi Zu’airina Irwan Prayitno, juga menyampaikan ucapan terimakasih banyak bagi donatur untuk program pembangunan jamban sehat ini seperti 5000 zak semen dari PT. Semen Padang, 50 juta Baznas Kabupaten Solok dan 5000 buah batako dari PT Aqua. Penyerahan bantun pembangunan 100 buah jamban sehat, dan modal pengembangan usaha bagi keluarga kurang mampu di Kabupaten Solok sebagai salah satu bentuk realisasi program kerjasama antara LKKS dengan Baznas dan mitra kerja lainnya. “Program pengentasan kemiskinan tidak bisa di laksanakan sendiri oleh pemerintah daerah saja. Di Kabupaten Solok masih banyak rumah yang tidak memiliki jamban sehat, untuk itu saya berharap untuk pembangunan jamban ini,” jelas Ny. Nevi Zu’airina Irwan Prayitno.

             Sedangkan Bupati, H. Gusmal, SE, MM, dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan hari ini adalah Lounching program SMP berbasis pesantren dan Nagari Sehat Kabupaten Solok kuat, Teknologi informasi dan penyerahan bantuan LKKS Provinsi Sumbar kepada masyarakat Kabupaten Solok. “Saya berharap pada hari ini cara kita dapat berjalan dengan lancar karena kami hari ini akan melounching sebuah program unggulan kabupaten solok sekolah umum berbasis pesantren, saya berkeinginan 66 sekolah umum di kabupaten solok berbasis pesantren dan untuk tahun 2017 dimulai 14 sekolah dan dicanangkan 1 sekolah disetiap kecamatan untuk tahap awal , hal ini bertujuan membangun akhlak , etika dan moral generasi penerus kita,” jelas H. Gusmal. Untuk itu, Bupati berharap Dinas pendidikan perlu kerja keras dan kerja cerdas, serta mencarikan guru-guru agama yang benar-benar mengerti agama dan memahami serta mendalami ilmu agama. “Kami juga melounching nagari sehat kabupaten solok kuat yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan di kabupaten Solok, kami juga berharap kepala dinas kesehatan harus kerja keras ,dan juga kami berharap agar juga mamantau tentang gizi masyarakat,” tegas H. Gusmal (wandy)

Thursday 2 February 2017

Bupati Gusmal Buka Acara Konsolidasi Bundo Kanduang Se Provinsi Sumatera Barat
















SOLOK, JN-
          Bupati Solok, H. Gusmal, hari Kamis (2/2), membuka acara konsolidasi Bundo Kanduang se Provinsi Sumatera Barat, bertempat di Ruangan Pelangi, Kantor Bupati Solok. Tampak hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua DPRD Kab Solok, Septrismen, Penasehat Bundo Kanduang Kabupaten Solok, Ny. Dahliar Yulfadri Nurdin, Ketua Bundo Kanduang Kabupaten Solok, Neli Warni, Ketua Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat beserta seluruh Ketua Bundo Knduang Kecamatan dan Nagari di Kabupaten Solok.
        Ketua Pelaksana, Neli Warni dalam laporannya menyampiakan bahwa latar belakang diadakan acara ini adalah mengingat sangat pentingnya dan beratnya tugas kita sebagai perempuan Minang Kabau selaku ibu dalam membentuk keluarga menjadi keluarga yang berkarakter islami, beriman, bertaqwa, dan berilmu pengetahuan yang berlandaskan adat basandi syara’ syara’ basandi kitabullah.Maksud dari pelaksanaan ini di daerah secara bergiliran adalah agar pengurus bundo kanduang di daerah lebih bersemangat dan bergairah dalam mengurus bundo kanduang dan sekaligus mempererat tali silaturahmi diantara sesama dan yang paling penting adalah dengan mengikut sertakan bundo kanduang kecamatan, bundo kanduang nagari dan bundo kanduang adat,” jelas Neli Warni.
             Sementara Penasehat Bundo Kanduang Kab Solok, Ny. Dahliar Yulfadri Nurdin dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan sebuah organisasi, sedikit banyak telah berpengauh kepada pemerintah maupun masyarakat, salah satunya persatuan ibu-ibu minang bundo kanduang se Sumatera Barat. Aktifitas yang dilakukan setiap organisasi dapat menjadi perpanjang tangan dan ujung tombak untuk mensosialisasikan program dan kebijakan pemerintah.Saya telah melihat betul bahwa ibu-ibu telah bekerja sama dengan SKPD terkait sebagai mitra kerja pemerintah. Bundo kanduang pada khususnya telah mendukung atau melaksanakan kegiatan kepariwisataan khususnya kelembagaan adat telah melaksanakan program pemerintah dengan sesuai petunjuk teknis pelaksanaannya,” jelas Ny. Dahliar

            Bupati Solok, H. Gusmal dalam arahannya menyampaikan bahwa sebagai suku yang memegang faham matrilineal maka Minang Kabau, meletakan perempuan pada posisi yang sangat istimewa. “Perempuan memiliki tempat dan hak suara di dalam kaum, pendapatnya didengar dan pertimbangannya juga diperlukan, jika kita hubungkan falsafah adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah maka  penhormatan Minangkabau terhadap perempuan selaras dengan penghormatan agama terhadap mereka,” jelas H. Gusmal. Disebutkan Bupati, peran utama bundo kanduang yaitu untuk melanjutkan keberadaan suku dalam garis matrilineal dan menjadi ibu rumah tangga dari keluarga, suami dan anak-anaknya. “Kedudukan dan peran bundo kanduang di Minangkabau juga di ukur dari dua segi utama yaitu apabila masyarakat mampu bertahan dan mempertahankan nila-nilai kebudayaan dan yang kedua apabila bundo kanduang mampu melindungi dan mewujudkan kesejahtraan masyarakat. Saya berharap dengan acara ini terbangun sebuah kesepakatan sesuai dengan perkembagnan zaman dengan tidak melupakan adat istiadat,” pungkas H. Gusmal (wan) 

IKRAM Koto Gadang Guguk Gelar Acara Selawat Dulang


SOLOK, SN-
            Ikatan Remaja Masjid Raya Koto Gadang Guguk (IKRAM), kembali menggelar acara selawat dulang yang akan dilangsungkan malam ini, Jum’at (3/2), bertempat di Masjid Raya Koto Gadang Guguk, Kecamatan Gunung Talang, kabupaten Solok.
            Ketua panitia pelaksana acara, Ade Pratama menyebutkan bahwa IKRAM yang merupakan para pemuda dan pemudi masjid raya Koto Gadang Guguk, menggelar acara selawat dulang untuk melestarikan kesenian khas yang mensyiarkan agama Islam berupa selawat dulang yang sudah mulai dilupakan oleh remaja. “Kalau zaman dulu gak yang tua tidak yang muda suka pada acara selawat dulang ini. Tapi kini kalah saing dengan Mak Lepoh dan Band Niji. Jadi kami ingin para remaja mengenal kembali selawat dulang ini,” jelas Ade Pratama, yang diamini oleh Ketua IKRAM, Tito Malin Basa, Kamis sore (2/2).
            Baik Ade maupun Tito berharap agar nilai yang terkandung dalam isi selawat dulang, bisa direnungi oleh kaum remaja, akrena dalam paparan selawat dulang lebih banyak mengisahkan tentang kehidupan manusia dan hubungannya dengan Tuhan Sang Pencipta.

“Insyaallah acara kita akan dibuka oleh Bupati Solok dan Ketua Guguk Tigo Ngari Bapak H. Dusral serta Sekdakab Solok yang merupakan putra Guguk, Edisar,” jelas Tito (wandy)

Label

Apakah Anda Puas Setelah Membaca Berita Di Kabar Ranah Minang