Thursday 2 February 2017

Bupati Gusmal Buka Acara Konsolidasi Bundo Kanduang Se Provinsi Sumatera Barat
















SOLOK, JN-
          Bupati Solok, H. Gusmal, hari Kamis (2/2), membuka acara konsolidasi Bundo Kanduang se Provinsi Sumatera Barat, bertempat di Ruangan Pelangi, Kantor Bupati Solok. Tampak hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua DPRD Kab Solok, Septrismen, Penasehat Bundo Kanduang Kabupaten Solok, Ny. Dahliar Yulfadri Nurdin, Ketua Bundo Kanduang Kabupaten Solok, Neli Warni, Ketua Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat beserta seluruh Ketua Bundo Knduang Kecamatan dan Nagari di Kabupaten Solok.
        Ketua Pelaksana, Neli Warni dalam laporannya menyampiakan bahwa latar belakang diadakan acara ini adalah mengingat sangat pentingnya dan beratnya tugas kita sebagai perempuan Minang Kabau selaku ibu dalam membentuk keluarga menjadi keluarga yang berkarakter islami, beriman, bertaqwa, dan berilmu pengetahuan yang berlandaskan adat basandi syara’ syara’ basandi kitabullah.Maksud dari pelaksanaan ini di daerah secara bergiliran adalah agar pengurus bundo kanduang di daerah lebih bersemangat dan bergairah dalam mengurus bundo kanduang dan sekaligus mempererat tali silaturahmi diantara sesama dan yang paling penting adalah dengan mengikut sertakan bundo kanduang kecamatan, bundo kanduang nagari dan bundo kanduang adat,” jelas Neli Warni.
             Sementara Penasehat Bundo Kanduang Kab Solok, Ny. Dahliar Yulfadri Nurdin dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan sebuah organisasi, sedikit banyak telah berpengauh kepada pemerintah maupun masyarakat, salah satunya persatuan ibu-ibu minang bundo kanduang se Sumatera Barat. Aktifitas yang dilakukan setiap organisasi dapat menjadi perpanjang tangan dan ujung tombak untuk mensosialisasikan program dan kebijakan pemerintah.Saya telah melihat betul bahwa ibu-ibu telah bekerja sama dengan SKPD terkait sebagai mitra kerja pemerintah. Bundo kanduang pada khususnya telah mendukung atau melaksanakan kegiatan kepariwisataan khususnya kelembagaan adat telah melaksanakan program pemerintah dengan sesuai petunjuk teknis pelaksanaannya,” jelas Ny. Dahliar

            Bupati Solok, H. Gusmal dalam arahannya menyampaikan bahwa sebagai suku yang memegang faham matrilineal maka Minang Kabau, meletakan perempuan pada posisi yang sangat istimewa. “Perempuan memiliki tempat dan hak suara di dalam kaum, pendapatnya didengar dan pertimbangannya juga diperlukan, jika kita hubungkan falsafah adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah maka  penhormatan Minangkabau terhadap perempuan selaras dengan penghormatan agama terhadap mereka,” jelas H. Gusmal. Disebutkan Bupati, peran utama bundo kanduang yaitu untuk melanjutkan keberadaan suku dalam garis matrilineal dan menjadi ibu rumah tangga dari keluarga, suami dan anak-anaknya. “Kedudukan dan peran bundo kanduang di Minangkabau juga di ukur dari dua segi utama yaitu apabila masyarakat mampu bertahan dan mempertahankan nila-nilai kebudayaan dan yang kedua apabila bundo kanduang mampu melindungi dan mewujudkan kesejahtraan masyarakat. Saya berharap dengan acara ini terbangun sebuah kesepakatan sesuai dengan perkembagnan zaman dengan tidak melupakan adat istiadat,” pungkas H. Gusmal (wan) 

No comments:
Write komentar

Label

Apakah Anda Puas Setelah Membaca Berita Di Kabar Ranah Minang