Zul Elfian
Walikota Ajak Peduli Perempuan Dan Anak
SOLOK, KRM - Walikota Solok Zul Elfian mengajak seluruh warga agar peduli tehadap masalah kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak yang terjadi di Indonesia,"Kaum perempuan dan anak di Indonesia masih menjadi kelompom yang rentan terhadap segala bentuk kekerasan. Makanya, seluruh warga harus peduli terhadap masalah tersebut," jelasnya.
Dikatakan Zul Elfian, perempuan dan anak dengan jumlah hampir 70 persen dari total penduduk masih menjadi kelompok masyarakat yang rentan terhadap bentuk kekerasan, dan perlakuan diskriminatif lainnya. "Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk peduli terhadap permasalahan tersebut. Dengan begitu, akan tercipta kesetaraan dan kondusifitas dalam mencapai tujuan pembangunan," ujar Zul Elfian. Di sisi lain, dia menuturkan peran dari kaum laki-laki dan keluarga dalam pembangunan juga menjadi hal yang harus terus dikampanyekan dalam rangka menghapus segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak. "Di dalam keluarga harus diciptakan situasi yang nyaman dan aman. Sebab permasalahan yang timbul dalam keluarga, kerap kali menjadi akar tindak kekerasan dan kejahatan," tutur Zul Elfian.
Dia menyebutkan beberapa tindakan yang kerap muncul itu, diantaranya tindak kekerasan, kejahatan seksual, pornografi, narkoba, kriminalitas dan lain-lain. Selain mengajak warga untuk peduli terhadap masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak, dia juga mengajak seluruh kaum perempuan di daerah penghasil Beras ternama ini untuk terus berkarya. "Saya berharap seluruh perempuan tidak pernah berhenti berkarya, sehingga bisa memiliki kemandirian, kreatif, mandiri, dan inovatif," ungkap Zul Elfian (Van)
SOLOK, KRM - Walikota Solok Zul Elfian mengajak seluruh warga agar peduli tehadap masalah kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak yang terjadi di Indonesia,"Kaum perempuan dan anak di Indonesia masih menjadi kelompom yang rentan terhadap segala bentuk kekerasan. Makanya, seluruh warga harus peduli terhadap masalah tersebut," jelasnya.
Dikatakan Zul Elfian, perempuan dan anak dengan jumlah hampir 70 persen dari total penduduk masih menjadi kelompok masyarakat yang rentan terhadap bentuk kekerasan, dan perlakuan diskriminatif lainnya. "Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk peduli terhadap permasalahan tersebut. Dengan begitu, akan tercipta kesetaraan dan kondusifitas dalam mencapai tujuan pembangunan," ujar Zul Elfian. Di sisi lain, dia menuturkan peran dari kaum laki-laki dan keluarga dalam pembangunan juga menjadi hal yang harus terus dikampanyekan dalam rangka menghapus segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak. "Di dalam keluarga harus diciptakan situasi yang nyaman dan aman. Sebab permasalahan yang timbul dalam keluarga, kerap kali menjadi akar tindak kekerasan dan kejahatan," tutur Zul Elfian.
Dia menyebutkan beberapa tindakan yang kerap muncul itu, diantaranya tindak kekerasan, kejahatan seksual, pornografi, narkoba, kriminalitas dan lain-lain. Selain mengajak warga untuk peduli terhadap masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak, dia juga mengajak seluruh kaum perempuan di daerah penghasil Beras ternama ini untuk terus berkarya. "Saya berharap seluruh perempuan tidak pernah berhenti berkarya, sehingga bisa memiliki kemandirian, kreatif, mandiri, dan inovatif," ungkap Zul Elfian (Van)
No comments:
Write komentar