Meski Manajemen Semen Padang tetap
akan mempertahankan Nur Iskandar pada musim 2017 mendatang, namun pemain yang
bergabung dengan Semen Padang sejak 2012 silam, sudah ingin hengkang dari Semen
Padang, bertepatan dengan habisnya kontrak Nur Iskandar pada akhir musim 2016
lalu. Nur dengan tinggi 170 Cm juga merupakan yang juga pemain dengan assist
terbanyak di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Kabar terakhir yang dihimpun media ini, Nur Iskandar akan bergabung dengan
Sriwijaya FC, karena klub wong pito galo itu sangat tertarik dengan Nur
Iskandar. Menurut media officer Semen
Padang, Arya Fahero, kemaren, Nur Sudah bulat tekadnya untuk mencari klub lain,
meski Semen Padang akan mempertahankannya musim depan. “Kita tidak bisa memaksa
Nur Iskandar, karena itu hak dia. Kita do’akan dia sukses di klub lain,” jelas
Arya Fahero.
Dijelaskannya, untuk musim 2017
mendatang, Semen Padang hanya mempertahankan 16 pemain pada musim lalu. Ke 16
pemain itu adalah kiper Jandia Eka Putra, Rendi Oscario, Hengki Ardiles, Cassio
de Jessus, Handi Ramdan, Fandry Embiri, Agung Prasetyo, Novrianto. Berikutnya
Riko Simanjuntak, Vendry Mofu, Rudi, Irsyad Maulana Adi Nugroho, Marcel
Sacramento dan Muamer Svraka. Sementara untuk mengisi kekosongan pemain,
manajemen terus memburu pemain lokal dan asing untuk bergabung dengan Semen
Padang, termasuk memantau pemain asal Ranah Minang yang bermain di Klub lain
dan pemain lokal yang memenuhi kriteria.
Sementara
dari kubu Sriwijaya, dikabarkan saat ini sedang melakukan pendekatan dengan Nur
Iskandar. Menurut Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Achmad Haris, pihaknya
akan melakukan pendekatan dengan Nur Iskandar, agar mau bergabung dengan
Sriwijaya FC musim depan. “Kita sangat ingin Nur Iskandar bermain bersama kita,
karena saat ini Nur sudah tidak terikat kontrak lagi dengan Semen Padang. Kita
di manajemen langsung menjalin komunikasi dengannya. Manajemen berusaha agar
dia bisa bergabung bersama Sriwijaya FC akan mencoba mendekati Nur Iskandar,”
jelas Achmad Haris. Manajemen
Sriwijaya FC tertarik membawa Nur Iskandar ke Stadion Gelora Sriwijaya karena
pemain yang pernah bergabung dengan Persibo Bojonegero memiliki skill dan
kualitas. Pemain yang berusia 30 tahun itu, sempat empat kali memperkuat tim
nasional Indonesia pada 2012 dan 2014 saat melawan Korea Utara, Vietnam, Brunei
Darussalam dan Yaman.
“Nur
Iskandar masuk dalam kriteria dan skema tim yang dipersiapkan untuk kompetisi
2017. Sebab, dia bisa bermain sebagai second striker ataupun winger.
Dia pemain lincah dan hebat,” jelas Haris. Untuk musim 2017 mendatang,
Manajemen Sriwijaya juga telah memberi sinyal tidak akan memperpanjang kontrak
dua pemain, Musafry dan Achmad 'Jupe' Jupriyanto. Sebagai pemain depan,
Musafri dinilai manajemen kurang optimal dan Achmad Jupriyanto kalah bersaing
dengan pemain lain di lini belakang Sriwijaya FC selama Indonesia Soccer
Championship (ISC) A 2016 lalu.
Selain
Sriwijaya FC, Mitra Kukar juga sedang gesitnya melakukan lobi dengan Nur Iskandar.
“Kami memang sudah melakukan pendekatan dengan Nur Iskandar, tapi keputusan
akhir tetap pada Nur, apakah mau bergabung dengan kami di Mitra Kukar atau klub
lainnya, sambil menunggu hasil kongres PSSI di Bandung,” jelas Jafri Sastra,
pelatih Mitra Kukar yang sedang berlibur di kampung halamannya di Payakumbuh (wandy)
No comments:
Write komentar