Taman Kota Arosuka Terus Ditata
SOLOK, SN
Sempat terkatung-katung
selama 10 tahun, kini Pemerintah Kabupaten Solok akans serius membangun Taman
Hutan Kota Terpadu (THKT) Arosuka. Bupati Solok dan DPRD bumi penghasil beras
ternama tersebut sudah berkomitmen akan melanjutkan pembangunan THKT tahn 2017
mendatang.
“Kita akan fokus membangun
Taman Hutan kota Arosuka tahun 2017 besok dan itu sangat didukung oleh DPRD,”
jelas Bupati Solok, H. Gusmal, Kamis (22/12). THKT direncanakan oleh Bupati
Gusmal waktu menjabat menjadi Bupati Solok priode 2005-2010 lalu. Namun setelah
tidak menjadi Bupati pada priode 2020-2015, nasib THKT jadi merana dan
dibiarkan lapuk serta menjadi hutan liar. Namun setelah Bupati Gusmal kembali
terpilih memimpin bumi bareh Solok, kini THKT siap untuk dipoles. “Itu adalah aset
kita untuk mendatangkan PAD dan berada di lintas utama. Kita harus menata THKT
secantik mungkin untuk rekreasi aman bagi keluarga,” jelas H. Gusmal.
Langkah kearah itu sudah
dimulai. Selain anggran yang sudah disediakan, sejak beberapa bulan lalu THKT
sudah mulai dibersihkan. Beberapa kegiatan besar juga sudah dilaksanakan di
THKT seperti goro massal
pergelaran ofroad, kegiatan senam masal pemkab Solok dan puncak peringatan Hari Bumi tingkat sumbar beberapa hari lalu. Selain itu, beberapa hari lagi di THKT juga akan digelar Jambore BNK yang rutin dilaksankan setahun sekali.
pergelaran ofroad, kegiatan senam masal pemkab Solok dan puncak peringatan Hari Bumi tingkat sumbar beberapa hari lalu. Selain itu, beberapa hari lagi di THKT juga akan digelar Jambore BNK yang rutin dilaksankan setahun sekali.
Ide pembangunan taman
rekreasi dan pemandian air panas Taman Hutan Kota, Sukarami, bermula sekitar
tahun 2007 semasa pemerintahan Bupati Gusmal waktu itu. “Dari awal kita sebenarnya ingin Taman Hutan
Kota itu rampung pengerjaannya dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan bisa
menghasilkan PAD bagi Kabupaten Solok. Namun karena berbagai persoalan,
akhirnya THT ditunda pengerjaannya. Bahkan menurut hitungan, Taman Hutan Kota
akan bisa rampung pengerjaannya dengan dana Rp 20 Milyar. Tetapi kalau saat ini
dikerjakan, setidaknya dana yang dibutuhkan adalah sekitar Rp 40 Milyar. Hal
ini tentunya kita hitung dengan naiknya harga beberapa bahan bangunan dan upah
tenaga kerja,” jelas Gusmal
THKT, terletak di pinggir
jalan lintas negara, Solok Padang, sekitar 50 meter dari Rumah Dinas Wakil
Bupati Solok atau lebih kurang 200 meter dari Tugu Ayam, Kompleks
Perkantoran Arosuka (wandy)
No comments:
Write komentar