Thursday 22 December 2016

Taman Kota Arosuka Terus Ditata





















Taman Kota Arosuka Terus Ditata
SOLOK, SN
         Sempat terkatung-katung selama 10 tahun, kini Pemerintah Kabupaten Solok akans serius membangun Taman Hutan Kota Terpadu (THKT) Arosuka. Bupati Solok dan DPRD bumi penghasil beras ternama tersebut sudah berkomitmen akan melanjutkan pembangunan THKT tahn 2017 mendatang.
            “Kita akan fokus membangun Taman Hutan kota Arosuka tahun 2017 besok dan itu sangat didukung oleh DPRD,” jelas Bupati Solok, H. Gusmal, Kamis (22/12). THKT direncanakan oleh Bupati Gusmal waktu menjabat menjadi Bupati Solok priode 2005-2010 lalu. Namun setelah tidak menjadi Bupati pada priode 2020-2015, nasib THKT jadi merana dan dibiarkan lapuk serta menjadi hutan liar. Namun setelah Bupati Gusmal kembali terpilih memimpin bumi bareh Solok, kini THKT siap untuk dipoles. “Itu adalah aset kita untuk mendatangkan PAD dan berada di lintas utama. Kita harus menata THKT secantik mungkin untuk rekreasi aman bagi keluarga,” jelas H. Gusmal.
            Langkah kearah itu sudah dimulai. Selain anggran yang sudah disediakan, sejak beberapa bulan lalu THKT sudah mulai dibersihkan. Beberapa kegiatan besar juga sudah dilaksanakan di THKT seperti goro massal
pergelaran ofroad, kegiatan senam masal pemkab Solok dan puncak peringatan Hari Bumi tingkat sumbar beberapa hari lalu. Selain itu, beberapa hari lagi di THKT juga akan digelar Jambore BNK yang rutin dilaksankan setahun sekali.
         Ide pembangunan taman rekreasi dan pemandian air panas Taman Hutan Kota, Sukarami, bermula sekitar tahun 2007 semasa pemerintahan Bupati Gusmal waktu itu.  “Dari awal kita sebenarnya ingin Taman Hutan Kota itu rampung pengerjaannya dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan bisa menghasilkan PAD bagi Kabupaten Solok. Namun karena berbagai persoalan, akhirnya THT ditunda pengerjaannya. Bahkan menurut hitungan, Taman Hutan Kota akan bisa rampung pengerjaannya dengan dana Rp 20 Milyar. Tetapi kalau saat ini dikerjakan, setidaknya dana yang dibutuhkan adalah sekitar Rp 40 Milyar. Hal ini tentunya kita hitung dengan naiknya harga beberapa bahan bangunan dan upah tenaga kerja,” jelas Gusmal
          THKT, terletak di pinggir jalan lintas negara, Solok Padang, sekitar 50 meter dari Rumah Dinas Wakil Bupati Solok atau lebih kurang 200 meter dari Tugu  Ayam, Kompleks Perkantoran Arosuka  (wandy)



No comments:
Write komentar

Label

Apakah Anda Puas Setelah Membaca Berita Di Kabar Ranah Minang