SOLOK, SN
Pemerintah Kabupaten Solok,
memperingati empat hari besar nasional sekaligus, bertempat di GOR Batu
Batupang, Koto Baru, Senin (19/12). Empat hari besar yang diperingati tersebut
antara lain Hari Ibu yang ke-88, Hari Kesetikawanan
Sosial, Hari
Bela Negara dan Hari Ulang Tahun Dharmawanita ke-16.
Bertindak selaku inspektur Upacara
pada peringatan hari besar tersebut adalah Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin,
SH. Upacara peringatan empat hari besar nasional itu juga dhadiri Ketua DPRD
Kabupaten Solok H. Hardinalis Kobal, SE, MM, Plt Sekda Kabupaten Solok Edisar
Dt Manti Basa, Kapolres Arosuka AKBP. Reh Ngenana, Wakil ketua DPRD Kab. Solok,
Septrismen Sutan Putih, Kasdim 0309 Solok Mayor. Inf. Supadi, Kajari Solok, Aliansyah,
Anggota Forum Koordinasi Pimpinan daerah Kab. Solok
Kepala SKPD
lingkup Pemda Kab Solok Beserta Undangan Yang Hadir
Dalam amanatnya, Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin menyampaikan bahwa
peringatan Hari Ibu adalah bukti adanya perhatian, pengakuan dan pentingnya
eksistensi perempuan dalam berbagai
sektor kehidupan. Hal ini bertujuan memberi kesempatan kepada perempuan untuk
mampu meningkatkan kualitas hidupnya. Perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki- laki. Ibu
adalah makhluk mulia yang diciptakan Tuhan dan harus kita muliakan pula,” jelas
Yulfadri Nurdin. Tema peringatan
hari ibu tahun 2016. "Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki Untuk Mewujudkan
Indonesia Yang Bebas Dari Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Perdagangan
Orang dan Kesenjangan akses Ekonomi Terhadap Perempuan". Tujuan peringatan
hari ibu ke-88 adalah untuk mendorong terwujudnya kesetaraan antara perempuan
dan laki-laki dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegar, meningkatkan kesetaraan hak dan kewajiban perempuan dan laki-laki.
Sedangkan tujuan dari memperingati
Hari Kesetiakawanan Sosial adalah untuk semangat kebersamaan dan jiwa gotong
royong serta kerelaan berkorban tanpa pamrih bagi bangsa dan negara harus terus
kita kembangkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Hari
kesetiakawanan sosial ini diperingati dalam rangka mewujudkan Indonesia
sejahtera dengan langkah-langkah mengurangi angka kemiskinan, membasmi narkoba,
melawan tindakan korupsi, mewujudkan pendidikan bagi seluruh masyarakat, serta
menjaga lingkungan.
Tiga prinsip
yang diharapkan dapat dilaksanakan dari peringatan hari kesetiakawanan sosial :
prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat , prinsip tri daya dan prinsip
berkelanjutan
kesadaran
bela negara merupakan satu hal yang esensial dan harus dimiliki oldh setiap
warga negara sebagai wujud penuaian hak dan kewajiban dalam upaya bela negara. Pembinaan kesadaran bela negara sebagai sebuah
upaya untuk mewujudkan warga negara Indonesia yang mengerti, menghayati serta
yakin untuk menunaikan hak dan kewajibannya dalam upaya bela negara. “Bela negara merupakan tekad,sikap, prilaku dan
tindakan warga negara dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara,”
tegas Yulfadri Nurdin. Dharma
Wanita Persatuan (DWP) masih perlu melangkah lebih maju karena masih banyak
masalah secara nasional maupun lokal yang perlu diselesaikan
Dharmawanita
persatuan harus terus ikut meningkatkan peran perempuan membawa bangsa ini
menjadi bangsa yang lebih cerdas.
Oleh sebab itu mari kita mengajak seluruh
pengurus dan anggota Dharmawanita Kab Solok untuk bersama-sama meningkatkan
kualitas pengetahuan, keterampilan serta spiritualitas, sehingga perempuan Indonesia
dapat menjado pelaku utama dalam ketahanan keluarga (wandy)
No comments:
Write komentar