Monday 19 December 2016

Kabupaten Solok Peringati Empat Hari Besar Nasional Sekaligus

























SOLOK, SN
            Pemerintah Kabupaten Solok, memperingati empat hari besar nasional sekaligus, bertempat di GOR Batu Batupang, Koto Baru, Senin (19/12). Empat hari besar yang diperingati tersebut antara lain Hari Ibu yang ke-88, Hari Kesetikawanan
Sosial, Hari Bela Negara dan Hari Ulang Tahun Dharmawanita ke-16.
            Bertindak selaku inspektur Upacara pada peringatan hari besar tersebut adalah Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin, SH. Upacara peringatan empat hari besar nasional itu juga dhadiri Ketua DPRD Kabupaten Solok H. Hardinalis Kobal, SE, MM, Plt Sekda Kabupaten Solok Edisar Dt Manti Basa, Kapolres Arosuka AKBP. Reh Ngenana, Wakil ketua DPRD Kab. Solok, Septrismen Sutan Putih, Kasdim 0309 Solok Mayor. Inf. Supadi, Kajari Solok, Aliansyah, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan daerah Kab. Solok
Kepala SKPD lingkup Pemda Kab Solok Beserta Undangan Yang Hadir
           Dalam amanatnya, Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu adalah bukti adanya perhatian, pengakuan dan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan. Hal ini bertujuan memberi kesempatan kepada perempuan untuk mampu meningkatkan kualitas hidupnya. Perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki- laki. Ibu adalah makhluk mulia yang diciptakan Tuhan dan harus kita muliakan pula,” jelas Yulfadri Nurdin. Tema peringatan hari ibu tahun 2016. "Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki Untuk Mewujudkan Indonesia Yang Bebas Dari Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Perdagangan Orang dan Kesenjangan akses Ekonomi Terhadap Perempuan". Tujuan peringatan hari ibu ke-88 adalah untuk mendorong terwujudnya kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegar, meningkatkan kesetaraan hak dan kewajiban perempuan dan laki-laki.
          Sedangkan tujuan dari memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial adalah untuk semangat kebersamaan dan jiwa gotong royong serta kerelaan berkorban tanpa pamrih bagi bangsa dan negara harus terus kita kembangkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Hari kesetiakawanan sosial ini diperingati dalam rangka mewujudkan Indonesia sejahtera dengan langkah-langkah mengurangi angka kemiskinan, membasmi narkoba, melawan tindakan korupsi, mewujudkan pendidikan bagi seluruh masyarakat, serta menjaga lingkungan.
Tiga prinsip yang diharapkan dapat dilaksanakan dari peringatan hari kesetiakawanan sosial : prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat , prinsip tri daya dan prinsip berkelanjutan 
kesadaran bela negara merupakan satu hal yang esensial dan harus dimiliki oldh setiap warga negara sebagai wujud penuaian hak dan kewajiban dalam upaya bela negara. Pembinaan kesadaran bela negara sebagai sebuah upaya untuk mewujudkan warga negara Indonesia yang mengerti, menghayati serta yakin untuk menunaikan hak dan kewajibannya dalam upaya bela negara. “Bela negara merupakan tekad,sikap, prilaku dan tindakan warga negara dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara,” tegas Yulfadri Nurdin. Dharma Wanita Persatuan (DWP) masih perlu melangkah lebih maju karena masih banyak masalah secara nasional maupun lokal yang perlu diselesaikan
Dharmawanita persatuan harus terus ikut meningkatkan peran perempuan membawa bangsa ini menjadi bangsa yang lebih cerdas.   

        Oleh sebab itu mari kita mengajak seluruh pengurus dan anggota Dharmawanita Kab Solok untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pengetahuan, keterampilan serta spiritualitas, sehingga perempuan Indonesia dapat menjado pelaku utama dalam ketahanan keluarga (wandy)

No comments:
Write komentar

Label

Apakah Anda Puas Setelah Membaca Berita Di Kabar Ranah Minang