Monday 12 December 2016

Generasi Muda Minang Harus Pandai Ngaji dan Silek


























Generasi Muda Harus Pandai Ngaji dan Silek

SOLOK, SNC – Walikota Solok Zul Elfian mengatakan generasi muda harus pandai mengaji dan silek. Sebab kedua hal tersebut merupakan sebuah pusako di Minang Kabau. Muda-mudi di Kota Solok juga dihimbau untuk ikut menjaga, meneruskan nilai-nilai adat dan budaya sebagai warisan leluhur, sehingga menjadi sebuah pergerakan dalam mempertahankan jati diri bangsa.

Hal tersebut disampaikan Zul Elfian pada kegiatan Festival Silek Tuo di Balai Kota Solok, Sabtu (10/12) malam minggu. Pada Pergelaran festival silek tuo yang diikuti seluruh dunsanak nagari se-Kubuang Tigo Baleh, dari Kota dan Kabupaten Solok, Zul Elfian mengatakan bahwa menjaga dan melestarikan budaya Mengaji dan Bersilek adalah tanggaung jawab serta kewajiban semua pihak.

Pada kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kota Solok yang ke-46 tersebut. Pemerintah Kota Solok juga menyelenggarakan acara silaturahmi, festival dan lomba pidato adat, dengan tema “Silek Tuo Pusako Lamo”. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Balai Kota Solok dan Gedung Kubuang Tigo Baleh, mulai dari tanggal 10 Desember hingga 12 Desember 2016, dengan banyak peserta.

Dikatakan Walikota Solok Zul Elfian dengan diselenggarakanya kegiatan silek, semoga dapat mengembalikan gairah, semangat masyarakat akan kearifan lokal ,”Kegiatan ini untuk kembali mengairahkan semangat masyarakat kota solok, terutama para generasi muda dan mudi, sudah seharusnya kita bersyukur sehingga dapat menyelenggarakan kegiatan ini, dan kedepanya agenda silek tuo ini juga akan menjadi kegiatan tahunan,” kata Zul Elfian.

Walikota mengatakan Pemerintah akan memberikan seluruh peserta didik tingkat SLTP hingga SLTA di Kota Solok, mendapatkan pakaian silek gratis. Sehingga menciptakan rasa suka dan cinta generasi muda terhadap silek dan budaya lainya.

“Anak-anak solok, harus pandai mengaji dan silek, sehingga meneruskan silek kepada generasi muda adalah kewajiban dan tanggung jawab kita semua, jangan sampai generasi penerus kita tidak mendapatkan pusako ini. Sehingga kewajiban menjadi hak kita semua dalam mempertahankan budaya silek,” kata Zul Elfian.

Walikota juga berharap kepada guru-guru, pendekar-pendekar silek untuk menurunkan ilmunya kepada generasi muda penerus bangsa, sehingga silek dapat lestari sepanjang masa.“Saya minta kepada seluruh, guru-guru dari berbagai daerah di Kota dan Kabupaten Solok, dari berbagai macam perguruan silek Kubuang Tigo Baleh, untuk meneruskan ilmunya kepada generasi muda kita sebanyak-banyaknya, sehingga anak-anak kita semua tetap pandai mengaji dan bersilek, serta berbudi, berbahasa dan berbudaya yang baik,” kata Zul Elfian.

Kegiatan tersebut dihadiri Walikota Solok Zul Elfian, Wakil Walikota Solok Reinier, Ketua DPRD Kota Solok Yutris Can, Forkompinda Solok, Kalangan pemangku adat Nagari Solok dibawah payung KAN, LKAAM, Bundo Kanduang, sejumlah tamu undangan dari berbagai daerah, dan peserta festival dari berbagai perguruan silek dari Kota-Kabupaten Solok se-Kubuang Tigo Baleh, yang memberikan penampilan apik bersilek.(Van)

No comments:
Write komentar

Label

Apakah Anda Puas Setelah Membaca Berita Di Kabar Ranah Minang