Mari Bersinergis Membangun Nagari
SOLOK, SC
Bupati
Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo meminta antara pihak pemerintahan nagari dan BMN
serta masyarakat, bahu membahu dalam membangun nagari, sehingga tercapai
kesejahteraan masyarakat yang selama ini didambakan oleh semua pihak.
“Saat
ini pemerintah pusat sudah mengucurkan dana yang cukup besar untuk pembangunan
nagari, sehingga pemerintah nagari bisa memanfaatkan dana tersebut dengan
sebaik mungkin, namun harus bermusyawarah dengan tokoh masyarakat dan BMN di
nagari masing-masing, agar tidak ada saling mencurigai,” jelas H. Gusmal, Senin
(12/12) di Guguk Solok. Dijelaskan Gusmal, saat ini di Kabupaten Solok juga
sudah terbentuk Forum BNM se Kabupaten Solok dan juga Forum Walinagari se
Kabupaten Solok. “Dengan adanya kedua forum ini, kita mengharapkan agar
hubungan antara pemerintah nagari dan BMN semakin harmanis. Pemerintah nagari
sebagai ujung tombak pemerintahan, juga harus pandai-pandai dengan BMN dan BMN
juga jangan selalu mencurigai pemerintahan nagari. Mari saling bersinergis,”
jelas H. Gusmal.
Ketua Forum Forum Badan Musyawarah Nagari (BMN) Kabupaten Solok, Drs
Rusli Intan Sati, MM menyebutkan bahwa dirinya siap memfasilitasi para anggota
BMN se Kabupaten Solok, dalam rangka menyambung lidah anggota BMN ke pemerintah
derah, termasuk menjalin kerjasama dengan Forum Walinagari Sekabupaten Solok.
“Sebenarnya kalau niat kita baik, apa yang akan kita kerjakan pasti akan
bermanfaat. BMN sebagai DPRnya di nagari, jangan terlalu ikut campur atau
mencikaroi urusan atau masalah Pemerintahan nagari, sebab hal itu ranahnya
sudah berbeda. Cuman kalau pemerintah nagari salah, tentu kita hanya bisa
mengingatkan saja,” terang Rusli Intan Sati, Minggu (30/10). Ditambahkan Rusli Intan
Sati, dirinya sangat sepakat jika BMN sebagai mitra walinagari dalam membangun
nagari masing-masing, harus bisa bersinergis dengan pemerintahan nagari, bukan
menncurigai pemerintahan nagari. Kalau BMN bisa bekerjasama dengan pemerintah
nagari untuk membangun nagari, maka akan lahir hubungan yang harmonis di
nagari, sebab tidak lagi saling mencurigai, kemana pemerintah nagari
menggunakan uang bantuan desa atau lainnya..
Baik Forum BMN dan Forwana, akan selalu menampung keluhan para BMN atau masalah
yang dihadapi walinagari yang ada di Kabupaten Solok. Setidaknya di Kabupaten
Solok ada 74 nagari dengan berbagai persoalan yang berbeda yang dihadapi nagari
tersebut. Sementara Ketua Forum Walinagari (Forwana) Kabupaten Solok, Syamsul
Azwar menyebutkan bahwa antara
Walinagari dan BMN yang ada di Kabupaten Solok, sebagai bagian dari
pemerintahan, harus berperan dalam mensukseskan pembangunan di nagari
masing-masing. “Sebagai bagian dari pemerintahan, kita sepakat untuk mensukseskan
segala kegiatan pemerintah nagari sebagai penopang keberhasilan Empat Pilar
Agenda Pembangunan Kabupaten Solok Lima tahun ke depan,” jelas Ketua Forwana,
Syamsul Azwar yang diamini Sekretaris Forum, Arnold Piliang (wandy)
No comments:
Write komentar