Wednesday 23 November 2016

Timnas Indonesia Harus Mampu Tumbangkan Singapura

Timnas Indonesia Harus Mampu Tumbangkan Singapura 

SOLOK, KRM-
Tim Nasional Indonesia bisa melaju ke Semifinal jika mampu memenagi laga terakhir di Grup A pada pertandingan terakhir melawan Singapura, Jum’at besok pada ajang piala AFF Cup 2016 di Filipina.
           Pada pertandingan kedua, Timnas bermain imbang dengan Filipina 2-2 pada laga kedua fase penyisihan grup di Philippine Sports Stadium, Bulacan, Filipina, Selasa 22 November 2016 malam. "Kami masih memiliki peluang lolos dengan cara harus menang melawan Singapura pada laga terakhir," kata pemain Indonesia Andik Vermansyah usai pertandingan melawan Filipina. Demikian dilaporkan Antara.
Akan tetapi, kata Andik, Timnas tidak boleh sesumbar karena persoalan di lapangan berbeda dengan yang diprediksikan. Pada laga sebelumnya, Singapura, yang akan menjadi lawan terakhir Indonesia pada 25 November 2016, kalah dengan skor 0-1 sehingga nilai Singapura dan Indonesia sama-sama 1. Sementara Filipina yang dua kali bertanding dengan hasil seri, yakni kontra Singapura 0-0 dan Indonesia 2-2, punya nilainya 2, namun mereka akan menemui lawan berat yaitu Thailand pada laga terakhir Grup A.
            Thailand sudah dipastikan lolos ke putaran semifinal karena memiliki nilai 6 hasil dari dua kali menang. Filipina, Indonesia, dan Singapura, harus memenangi pertandingan terakhirnya jika ingin mendampingi Thailand. Siapa pun di antara tiga negara itu yang bisa memenangi pertandingan terakhirnya, akan maju ke semifinal. Sementara itu, permainan Indonesia saat melawan Filipina dinilai sejumlah penonton memiliki kemajuan namun masih lemah di lini belakang. "Seperti diprediksikan, Indonesia akan kalah dengan umpan silang Filipina. Hal itu yang tidak bisa diantisipasi pemain Timnas," kata Nino Sami, warga Indonesia yang ada di Filipina. Ia pun menyesalkan pelatih Alfred Riedl tidak mau merotasi pemain belakangnya dengan pemain cadangan. "Coba diubah pemainnya karena sudah bisa dibaca oleh pemain belakang ketika lawan Thailand," jelas Ujang Jarbat warga Jaro Batu
         Juara bertahan Thailand berhasil menang dengan skor 1-0 menghadapi Singapura. Kemudian di pertandingan selanjutnya, Indonesia ditahan imbang oleh tuan rumah Filipina dengan skor 2-2. Indonesia yang sempat unggul dua kali, harus menerima nasib sebagai posisi juru kunci di klasemen sementara grup A. Timnas Indonesia memainkan sepakbolapressing untuk mengincar gol pertama. Setelah berhasil mencetak gol, Indonesia bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. Tapi Filipina berhasil menyamakan kedudukan sebanyak dua kali di mana kedua gol mereka berhasil dicetak berawal dari tendangan bebas.
Dengan hasil ini, Thailand dipastikan lolos ke babak semi-final sekaligus menjadi juara grup A. Thailand berhasil mencatatkan poin sempurna dengan 6 poin (selisih gol +3), hasil dari dua kemenangan. Pada posisi runner-up sementara ini diisi oleh tuan rumah Filipina dengan 2 poin dari dua kali imbang (selisih gol 0). Indonesia dan Singapura sebenarnya sama-sama mengumpulkan 1 poin, tapi Singapura berada di atas Indonesia karena selisih gol mereka lebih banyak, yaitu -1 sementara Indonesia -2. Untuk lebih lengkapnya, urutan penentuan peringkat grup (tiebreakers) di Piala AFF ini adalah sebagai berikut:
Jumlah poin di grup,
Selisih gol,
Jumlah gol,
Jika ada dua atau lebih kesebelasan yang memiliki kesamaan dari tiga kriteria di atas, maka akan ditentukan dengan, sesuai urutan:
Hasil di antara kesebelasan ketika berhadapan di babak grup tersebut (head-to-head),
Adu tendangan penalti di antara kesebelasan-kesebelasan tersebut, jika kedua kesebelasan sedang bertemu di partai terakhir,
Jika semua poin di atas masih belum bisa menentukan, maka akan dilakukan undian.
Dari hasil pertandingan kedua (matchday 2) di grup A ini, kita bisa mendapatkan hitung-hitungan untuk mengetahui peluang Indonesia untuk lolos atau tidak lolos ke semi-final. Beberapa skenario bisa didapatkan untuk kesebelasan asuhan Alfred Riedl tersebut.
Namun satu hal yang pasti, Indonesia (bersama dengan Filipina dan Singapura juga) dipastikan tidak akan bisa lolos sebagai juara grup A. Indonesia hanya bisa lolos sebagai runner-up grup A.

Indonesia harus menang sambil berharap kepada Thailand
Dari gambar klasemen di atas, kita bisa melihat jika Indonesia tidak boleh kalah atau imbang jika mereka ingin lolos. Jika Indonesia kalah dari Singapura di pertandingan terakhir (ketiga) grup A, maka Indonesia akan menghuni posisi juru kunci. Sementara jika Indonesia imbang melawan Singapura, tergantung dari pertandingan Thailand melawan Filipina untuk menentukan nasib Indonesia sebagai juru kunci atau peringkat ketiga.
Indonesia yang harus menang, tapi tetap masih harus bergantung kepada hasil pertandingan antara Thailand dan Filipina. Berikut akan kami jelaskan skenario jika Indonesia berhasil menang atas Singapura.
Jika Indonesia menang sementara Thailand menang atau imbang dengan Filipina, berapapun skornya, maka Indonesia akan lolos dengan 4 poin. Hasil ini tidak bergantung pada berapa gol yang berhasil dicetak oleh Indonesia ke gawang Singapura. Itu adalah skenario yang paling sederhana dan mudah dipahami.
Namun jika Filipina berhasil menang melawan Thailand, berapapun skornya, maka Indonesia dipastikan akan tersingkir karena saat itu berarti Filipina akan memiliki 5 poin di mana Indonesia maksimal hanya 4 poin saja.
Peluang Singapura yang serupa tapi tak sama dengan Indonesia
Sama seperti Indonesia, Singapura masih berpeluang lolos juga dengan skenario yang mirip dengan yang dijelaskan di atas. Bedanya, Singapura masih bisa lolos dengan cukup bermain imbang asalkan Filipina kalah dengan selisih gol lebih dari satu (0-2, 0-3, 1-3, 2-4, dan seterusnya).
Jika Filipina kalah dengan selisih satu gol (0-1, 1-2, 2-3, dan seterusnya), maka Singapura bisa lolos jika skor imbang adalah skor yang mencolok seperti 4-4, 5-5, dan seterusnya.
Kita bisa melihat kembali tiebreakers (paragraf 5 dan 6) di atas, karena meskipun akan sama-sama memiliki selisih gol -1, akan dilihat siapa yang bisa mencetak gol lebih banyak, Filipina atau Singapura.
Undian akan dilakukan (sesuai pada poin 3 di paragraf 6) antara Singapura dan Filipina jika Singapura imbang 2-2 melawan Indonesia sementara Filipina kalah 0-1 dari Thailand; atau dengan skor yang serupa dengan masing-masing seluruhnya ditambahkan satu gol, misalnya Singapura imbang 3-3 dan Filipina kalah 1-2, Singapura imbang 4-4 dan Filipina kalah 2-3, Singapura imbang 5-5 dan Filipina kalah 3-4, dan seterusnya.
Sulit untuk bergantung kepada Thailand
Masalahnya, Indonesia akan sulit untuk berharap kepada Thailand. Hal ini dikarenakan Thailand sudah dipastikan lolos sebagai juara grup A. Kalah 100-0 dari Filipina pun, Thailand tetap akan memuncaki grup A.
Dengan keunggulan status seperti ini, pelatih Kiatisuk Senamuang tentunya memiliki kesempatan emas yang langka untuk mengistirahatkan para pemain utamanya demi menjaga stamina dan mencegah cedera, sambil memberikan kesempatan kepada pemain Thailand lainnya.
Dengan tidak memainkan para pemain terkuat Thailand, The Azkals tentunya memiliki kemungkinan besar untuk menang. Filipina seharusnya akan bermain serius karena mereka mengincar menang. Selain itu, status Filipina sebagai tuan rumah juga akan membuat mereka sedikit lebih unggul.
Hasil imbang sudah cukup untuk Filipina jika Indonesia dan Singapura imbang, agar mereka bisa menemani Thailand sebagai dua kesebelasan yang lolos ke babak semi-final dari grup A ini. Bahkan Filipina kalahpun, Filipina masih bisa lolos, asalkan mereka tidak kalah dengan selisih lebih dari satu gol (0-2, 1-3, dst) dan Singapura imbang dengan skor yang minim (0-0 atau 1-1). Dengan beberapa skenario di atas, tentunya kita jadi merasakan jika berharap adalah sesuatu yang menyebalkan. Nasib Indonesia bukan ditentukan oleh Boaz Solossa dkk saja, tetapi juga oleh Thailand dan Filipina.

Pertandingan ketiga akan dilangsungkan secara bersamaan, yaitu pada Hari Jumat, 25 November 2016, pukul 18:30 WIB. Mudah-mudahan apa yang terjadi pada Piala AFF 2014 tidak akan terulang, di mana saat Indonesia menang 5-1 atas Laos, Indonesia tetap gagal lolos ke babak berikutnya (wandy/berbagai sumber)

No comments:
Write komentar

Label

Apakah Anda Puas Setelah Membaca Berita Di Kabar Ranah Minang