Monday 7 November 2016

Nagari Gantung Ciri Pertahankan Sulam Tarawang

Nagari Gantung Ciri Pertahankan Sulam Tarawang

SOLOK, KRM
          Pemerintah dan masyarakat nagari Gantung Ciri, kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, bertekad akan mempertahankan karya seni anak nagari Gantung Ciri yakni sulam terawang dan sulam tingau.
Bahkan Tim Penggerak PKK  nagari setempat, juga akan berupaya agar kedua karya seni anak nagari itu tidak punah. Ketua TP PKK Nagari Gantung Ciri, Masniar Arnold Piliang menyebutkab bahwa untuk melestarikan kedua karya seni anak nagari itu, pihaknya sudah melatih anggota kelompok PKK untuk belajar sulam tarawang dan sulam tingau. Pelatihan itu diikuti oleh belasan kaum perempuan setempat yang berasal dari 5 Jorong yang ada di kanagarian Gantung Ciri. Dijelaskan Masniar, pelatihan sulam terawang diadakan dari 1 sampai 4 November, sedangkan pelatihan sulam tingau dari 7 hingga 10 November. “Permodalan serta biaya pelatihan sudah didukung oleh pemerintah nagari dan tinggal keseriusan peserta saja mengikutinya,” ujar Masniar AP. Dia juga berharap agar setelah mengikuti pelatihan keterampilan ini, akan semakin banyak kaum perempuan Gantung Ciri yang memiliki kepandaian dan keterampilan sulam terawang dan sulam tingau ini sekaligus bisa melestarikanya. Sementara pangsa pasar dan permintaan kain sulam seperti baju kurung, jilbab dan selendang bersulam terawang dan sulam tingau di Kabupaten Solok saat ini cukup tinggi datang dari nagari tetangga atau Bukittinggi bahkan ada yang adatang dari Jakarta. Harganya cukup mahal yakni berkisar antara Rp 250.000 hingga RP 350.000 per meternya.
          Walinagari Gantuung Ciri, Arnold Piliang menyebutka bahwa hasil karya sulam terawang dan sulam tingau nan indah dan memiliki karya seni artistik yang tinggi itu juga akan memiliki harga jual yang berfariatif tergantung dari motif dan selera pembeli. “Kalau ibuk-ibuk dari PKK ini serius dan kreatif, saya optimis ekonomi masyarakat Gantung Ciri akan jauh membaik,” terang Arnold Piliang. Nagari yang berpenduduk lebih dari 6.000 jiwa ini, memiliki potensi sulam di lima jorong, seperti Pinang Sinawa Gantung Ciri, Palo Koto, Markio, Kampung Baru.

         Pemerintahan Nagari  Gntung Ciri sangat mendukung program pelatihan keterampilan sulam terawang dan sulam tingau yang digagas dan diadakan oleh Tim Penggerak PKK setempat (wandy)

No comments:
Write komentar

Label

Apakah Anda Puas Setelah Membaca Berita Di Kabar Ranah Minang