Menolak Disuruh Mandi, Seorang Anak Tikam Ayah Kandung
SOLOK, KRM-
Seorang
anak di Medan, Sumatera Utara (Sumut) tega menikam ayah kandungnya sendiri.
Diketahui, hal tersebut dilakukannya karena tak terima disuruh mandi.
"Pelaku bernama M Iqbal (25), warga Jalan Merpati, Lingkungan 9, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan," kata Kapolsek Delitua AKP Wira dalam keterangannya, Jumat (18/11/2016).
Wira mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (17/11) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, korban yang merupakan ayah kandung pelaku bernama Antan (50) menyuruh anaknya untuk mandi. Namun, anaknya itu tidak mau.
"Anaknya tidak mau mandi, dan mengambil sebilah pisau lalu menikam korban di bagian sebelah kiri," sambungnya.
Akibatnya, korban mengalami luka di bagian pinggang sebelah kiri sebanyak satu kali. Saat ini, korban masih dirawat di Rumah Sakit Bina Kasih Medan.
Polisi yang mendapatkan kabar itu kemudian mendatangi lokasi seterusnya mencari pelaku. "Tak lama kemudian akhirnya kita dapat menangkap pelaku," ujar Wira.
Dalam pemeriksaan, lanjut Wira, diketahui bahwa pelaku sering menggunakan narkoba. Tak hanya itu, pelaku juga sering mengalami halusinasi.
"Kita tengah memeriksa saksi-saksi. Terkait hal ini, kita berkoordinasi dengan Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk memeriksa kesehatan jiwa pelaku," tutup Wira (Sumber Detiknews/bag)
"Pelaku bernama M Iqbal (25), warga Jalan Merpati, Lingkungan 9, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan," kata Kapolsek Delitua AKP Wira dalam keterangannya, Jumat (18/11/2016).
Wira mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (17/11) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, korban yang merupakan ayah kandung pelaku bernama Antan (50) menyuruh anaknya untuk mandi. Namun, anaknya itu tidak mau.
"Anaknya tidak mau mandi, dan mengambil sebilah pisau lalu menikam korban di bagian sebelah kiri," sambungnya.
Akibatnya, korban mengalami luka di bagian pinggang sebelah kiri sebanyak satu kali. Saat ini, korban masih dirawat di Rumah Sakit Bina Kasih Medan.
Polisi yang mendapatkan kabar itu kemudian mendatangi lokasi seterusnya mencari pelaku. "Tak lama kemudian akhirnya kita dapat menangkap pelaku," ujar Wira.
Dalam pemeriksaan, lanjut Wira, diketahui bahwa pelaku sering menggunakan narkoba. Tak hanya itu, pelaku juga sering mengalami halusinasi.
"Kita tengah memeriksa saksi-saksi. Terkait hal ini, kita berkoordinasi dengan Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk memeriksa kesehatan jiwa pelaku," tutup Wira (Sumber Detiknews/bag)
No comments:
Write komentar