Gas Elpiji Mulai Langka di Solok

Gas Elpiji Langka di Solok

SOLOK, KRM

            Gas elfiji tabung 3 kg, yang bersubsidi dan disediakan untuk masyarakat miskin, dalam dua Minggu terakhir mulai langka di Kabupaten Solok. Sesuai pantauan Koran Padang, di Kayu Aro, Kabupaten Solok, gas elfiji ukuran 3 Kg mulai langka. Bahkan kelangkaan tersebut, juga terjadi di nagari Guguk dan nagari Koto Cupak. “Kami sangat susah untuk mendapatkan gas elfiji ukuran 3 kg, bahkan kami sampai mencari ke ke Kota Solok, tapi masih susah juga karena penjual di sana tidak mau menjual dengan alasan untuk warga di sana,” tutur Siman (45), warga Lubuk Selasih, kemaren. Karena susah di dapat, warga terpaksa membeli gas elfiji ukuran tabung 12 Kg, dengan harga yang lebih mahal.

            Keluhan yang sama juga disampaikan Uniang (39), di mana menurutnya, dia sudah mencari gas elpiji ukuran tabung 3 kg ke beberapa pengecer di Kayu Aro dan Guguk, namun semua kosong. “Saya terpaksa membeli gas nonsubsidi ukuran tabung 12 kg dengan harga Rp120.000 per tabungnya,” jelas Uniang, yang bekerja sebagai ibu Rumah Tangga.
            Sementara seorang penjual gas elfiji di Kayu Aro, Indra Nova (50), mengaku bahwa kelangkaan gas elfiji bersubsidi ukuran 3 kg, disebabkan pasokan dari agen mulai berkurang. “Biasanya agen mengantarkan sebanyak 100 tabung gas elpiji ukuran tabung 3 kg setiap hari. Namun dalam beberapa hari ini pasokan tidak ada, saya juga tidak tau apa penyebab pastinya,” jelas Indra Nova (wandy)