Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Kardus
SOLOK, KRM
Bayi baru lahir yang diduga hasil hubungan gelap, ditemukan oleh warga di dalam sebuah kardus bertuliskan Jesco dengan dialas plastik berwarna merah dan biru. Bayi tersebut di temukan di dalam kandang puyuh milik seorang warga bernama Cun, di jorong Subarang, nagari Koto Baru kecamatan Kubung sekitar jam 4 sore oleh warga bernama Rio (29) warga nagari Gantung Ciri dan Hajjah Fitrawati (49) serta Hajjah Jusni (66) yang kesemuanya warga Gantung Ciri sehabis pulang berdagang, yang kebetulan melintas di sana.
Penemuan bayi tersebut, sempat mengemparkan warga Koto Baru, karena mereka bertanya-tanya, siapa ibu kandung bayiyang tega membuang buah hatinya. "Kami menduga bahwa bayi tersebut bukan buangan warga di sini, namun sengaja dibawa oleh ibunya dari jauh dan diletakan di kandang puyuh ini agar seolah-olah warga daerah sini yang membuang bayi itu," terang Sainah (35), warga Subarang dengan sangat geramnya.
Mendapat laporan ada penemuan bayi yang masih ada tali pusarnya, warga setempat langsung menghubungi Kantor Walinagari Koto Baru dan Mapolsek Kubung, untuk memeriksa TKP. Setelah petugas datang, sang bayi langsung diamankan dan dikirim ke RSUD Kota Solok, untuk mendapatkan perawatan intensif. Saat ini bayi berjenis kelamin laki-laki itu sudah dilakukan pemotongan tali pusar dan mendapat perawatan intensif di RSUD Kota Solok.
"Kapolres Arosuka Kabupaten Solok, AKBP Reh Ngenana, kepada para wartawan menyebutkan bahwa saat ini pihak Polsek Kubung dan Polres Arosuka, sedang menyelidiki siapa orang tua yang tega membuang bayinya. "Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi dan kita menduga bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang orang tuanya karena malu," terang AKBP Reh Ngenana. Kapolres juga meminta agar walijorong atau pemerintah nagari untuk bisa melaporkan warganya jika ada indikasi atau warga yang mencurigakan untuk mencari motif yang sebenarnya (wandy)
No comments:
Write komentar