Sunday 20 November 2016

Bupati H. Gusmal: Khatam Al Qur’an Bukan Berarti Berhenti Membaca Al Qur’an























Bupati Solok, H. Gusmal melepas secara resmi peserta pawai Khatam Al Qur’an di nagari Gaung, kecamatan Kubung, Minggu (20/11), bertempat di depan Musalla Nurul Huda nagari setempat

Khatam Al Qur’an Bukan Berarti Berhenti Membaca Al Qur’an
SOLOK, KP
            Sebanyak 63 Orang santri Musalla Nurul Huda, nagari Gaung, kecamatan Kubung, berhasil Khatam Al Qur’an. Acara wisuda dan pemberian ijazah kepada 63 orang santri ini, dihadiri Bupati Solok dan berlangsung Minggu siang (20/11) di Mushala Nurul Huda nagari setempat. Tampak hadir bersama Bupati Solok, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, Yandra, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok yang diwakili oleh H, Suharmen, Camat Kubung, Ferry Hendria, Walinagari Gauang Rizal Idziko, para orang tua siswa, alim ulama, tokoh masyarakat nagari Gauang dan peserta khatam Al-Qur’an yang hadir.
            Ketua panitia pelaksana, Asril dalam laporannya menyampaikan bahwa Khatam Al Qur’an yang di laksanakan pada hari ini merupakan angkatan yang ke-3. Jumlah peserta khatam sebanyak 63 orang dan sudah menamatkan membaca Al Qur’an sampai tamat.
            Bupati Solok, H. Gusmal yang pada waktu itu juga sempat melepas pawai peserta Khatam Al Qur’an dan berharap agar dengan banyaknya anak-anak yang khatam Al Qur’an, maka diharapkan subuh berjamaah dan maghrib mengaji makin semarak di Kabupaten Solok. “Menamatkan membaca Al Qur’an, bukan berarti kita berhenti membaca Al Qur’an namun seharusnya makin rajin membacanya setiap hari, karena Al qur’an adalah pedoman hidup kita di dunia dan di akherat,” jelas H. Gusmal.
            Maghrib mengaji dan subuh berjamaah yang digiatkan Bupati dan Wakil Bupati Solok, tentu diawali dengan sebuah kegiatan rutinitas masyarakat untuk selalu menggiatkan baca tulis Al Qur’an pada generasi muda kita. Peran orang tua dan guru serta niniek mamak juga diminta untuk selalu mengingatkan anak-anak agar terbiasa membaca Al Qur’an. “Dengan Al Qur’an kita dapat menangkal hal hal negatif yang banyak terjadi pada zaman sekarang ini. Kepada orang tua untuk selalu memotivasi anak-anak kita untuk selalu dan terus belajar Al Qur’an . Hal ini sejalan juga dengan program magrib Al Qur’an dan subuh berjemaah yang di galakan di kabupaten Solok,” jelas H. Gusmal.

           Ditambahkan Bupati, membaca Al qur’an bagi kita umat Islam adalah wajib hukumnya, itu dimulai dari sejak usia dini. Wisuda bukan akhir dari sebuah pembelajaran, tetapi adalah langkah awal untuk mengkaji alquran lebih dalam lagi, tidak hanyak membaca tetapi juga memahami isi kandungan dari alquran itu . “Saya berharap surau-surau dan mushala yang ada di nagari agar dapat dihidupkan kembali, dan kita ramaikan secara bersama-sama. Ini seiring dengan program pemerintah yaitu magrib mengaji dan subuh berjamaah,” pungkas H. Gusmal (wandy)

No comments:
Write komentar

Label

Apakah Anda Puas Setelah Membaca Berita Di Kabar Ranah Minang