Bocah Empat Tahun Tewas Ditendang Ibu Kandung
SOLOK, KRM-
Diduga karena ditentang ibu kandungya
sendiri, Brain, bocah berusia empat tahun meregang nyawa. Brain meninggal
akibab ditentang ibu kandungnya berinisial SK di rumahnya Jalan Lubuk Bakung
Lorong Sahaja, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.
Kejadian memilukan ini terungkap, Senin petang. Saat sang ibu kandung SK
mendatangi Polresta Palembang dan mengaku kalau Brain sudah menjadi korban
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya.
Hanya saja, saat menjalani
pemeriksaan penyidik, SK memberikan keterangan berbelit-belit. Sehingga petugas
pun melakukan pendalaman pemeriksaan. Setelah diintrogasi, SK pun akhirnya
mengakui jika dia yang menendang anaknya tersebut. "Tadinya ibu
korban (tersangka) melapor Brain menjadi korban KDRT suaminya. Namun saat itu
ada kejanggalan. Setelah kita tanya lebih dalam, barulah tersangka mengaku
habis menendang korban," ungkap Kepala SPK Polresta Palembang, Iptu Cek
Mantri. Cek Mantri mengungkapkan, tersangka SK datang ke Mapolresta
Palembang sekitar pukul 15.00 WIB. Sementara pembunuhan terhadap korban
diperkirakan sekitar empat jam sebelumnya. "Ya, dia melapor KDRT itu habis
terjadi pembunuhan itu. Dia datang sendirian ke Mapolresta Palembang,"
ujarnya. Mendengar keterangan tersangka, saat itu polisi langsung
mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepatnya di Jalan Lubuk Bakung Lorong
Sahaja, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang. Tiba di
lokasi, korban ditemukan telah terbujur kaku di atas kasur kamar.
"Ada memar-memar di tubuh korban, dugaannya karena ditendang itu. Ini masih menunggu hasil autopsi terlebih dahulu," bebernya. Menurutnya, saat ini tersangka sudah diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Palembang guna dilakukan pengembangan.
"Korban adalah anak kandung tersangka satu-satunya. Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembamg untuk diautopsi," terangnya.
Sementara itu, kakek korban Samsudin (56) mengaku tak mengetahui persis kejadiannya. Dia hanya mendapat kabar dari tetangganya jika di lokasi banyak aparat kepolisian. "Saya tidak tahu sama sekali, tahunya cucu saya sudah meninggal, bapaknya masih kerja," kata Samsudin. (sumber Sindonews/sms)
"Ada memar-memar di tubuh korban, dugaannya karena ditendang itu. Ini masih menunggu hasil autopsi terlebih dahulu," bebernya. Menurutnya, saat ini tersangka sudah diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Palembang guna dilakukan pengembangan.
"Korban adalah anak kandung tersangka satu-satunya. Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembamg untuk diautopsi," terangnya.
Sementara itu, kakek korban Samsudin (56) mengaku tak mengetahui persis kejadiannya. Dia hanya mendapat kabar dari tetangganya jika di lokasi banyak aparat kepolisian. "Saya tidak tahu sama sekali, tahunya cucu saya sudah meninggal, bapaknya masih kerja," kata Samsudin. (sumber Sindonews/sms)
No comments:
Write komentar