AKBP Reh Ngenana
Curanmor Makin Marak di Kabupaten Solok
SOLOK, KP
Aksi
pelaku curanmor makin marak di Kabupaten Solok. Bahkan dalam dua Minggu
terakhir, setidaknya ada 4 kasus curanmor terjadi di wilayah hukum Polres
Arosuka atau sekitar waktu subuh, aksi curanmor kembali terjadi. Motifnya,
tersangka pura-pura mengajak korban untuk minum kopi, namun waktu korban
lengah, tersangka memukul kepala korban dari belakang.
Peristiwa
tersebut menimpa seorang pelajar bernama Miftahul Fadli Sendi (16), warga
jorong Bukik Kili, nagari Koto Baru, kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.
Peristiwanya terjadi Minggu tanggal 9 Oktober 2016 sekitar pukul 04.30 Wib di
GOR Batu Batupang jorong Simpang Sawah Baliak, Koto Baru, kecamatan Kubung. Kronologis
kejadian, dimana korban didekati tersangka sekitar pukul 05.30 WIB saat korban
duduk-dudduk di GOR Batu Batupang, lalu berkenalan dan mengajak korban minum
kopi di Simpang GOR Batu Batupang atau pintu Gerbang GOR. Namun sebelum sampai
di warung, pelaku memukul kepala korban dari belakang dan korban langsung
tersungkur. Kemudian tersangka langsung membawa kabur sepeda motor jenis Yamaha
Vixion warna hitam dengan Nopol BA 6830 HT atas nama korban da kerugian Rp
10.000.000. Waktu kejadian korban ditemani oleh sahabatnya Randa Parnek (16)
warga Pakan Akek jorong Kajai, nagari Koto Baru. Atas kejadian tersebut, korban
melapor ke Mapolsek Kubung dengan Nomor LP 120/X/2016.
Dua
hari sebelumnya, yakni Kamis sore
(6/10), peristiwa yang hampir sama juga terjadi di Tugu Ayam Arosuka.
Bemoduskan pinjam sepeda motor kepada teman, seorang warga Lubuk Sikarah, kota
Solok bernama Johan (24) dilaporkan ke polisi oleh warga Koto Gadang Guguk,
kecamatan Gunung Talang, karena meminjam sepeda motor lalu tidak dipulangkan.
Korban adalah Kevin Aldo (16), pejajar kelas X di SMA Negeri 2 Gunung Talang
bersama tersangka Johan sedang bermain menikmati indanya sore di Taman Tugu
Ayam Arosuka. Namun sekitar jam 17.00 WIB, tersangka meminjam motor kepada
korban Kevin dengan alasan mau menjemput teman wanitanya. “Dia beralasan mau
pinjam sebentar mau menjemput teman wanitanya, namun hingga malam tiba dia juga
tidak pulang bahkan sampai hari Jum’at sore,” jelas Kevin, kepada petugas
kepolisian, saat melapor di Mapolsek Gunung Talang, Jum’at (7/10). Kevin
merupakan warga jorong Gurun, Jorong
Pasar Baru, nagari Koto Gadang Guguk, kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.
Akibab motor tidak pulang-pulang, korban Kevin akhirnya melapor ke Polsek
Talang dengan LP 205/X/2016. Kerugianakibabkejadian raibnya sepeda motor Suzuki
Satria FU Nopol BA 3528 HB yakni Rp 20
juta.
Peristiwa
lainnya curanmor lainya adalah menimpa korban Noviardi, warga nagari Saok
Laweh, kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Dimana saat dirinya sedang
melaksanakan shalat Jum’at di masjid Asriyah jorong Jambu, motornya dilarikan
pelaku curanmor. Kejadian tersebut diketahui korban, usai shalat Jum’at dan ayah
korban Noviardi melapor ke Mapolsek Kubung Jum’at sore (7/10) Sepeda motor jenis Yamaha Mio Sporty warna
biru BA 4412 BG yang dibawa kabur sang pencuri, saat ini sudah ditangani
Mapolsek Kubung.
Sebelumnya,
tanggal 25 September lalu, dua unit sepeda motor juga dicuri di jorong Kampung
Baru, nagari Gantung Ciri, kecamatan
Kubung, korban atas nama Arizal melaporkan kejadian ke Mapolsek Kubung.
Kapolres
Arosuka, AKBP Reh Ngenana, sudah berulang kali menghimbau agar warga
berhati-hati baik waktu menyimpan dan memarkir kendaraan atau tidak sembarang
meminjamkan motor kepada orang yang belum dikenal. “Masyarakat kita himbau agar
selalu waspada karena pelaku akan memanfaatkan momen sekecil apapun untuk
melancarkan aksi jahatnya,” terang AKBP Reh Negenana (wandy)
No comments:
Write komentar