Tuesday 25 October 2016

Peringatan Hari Kesadaran Nasional di GOR Batu Batupang

Bupati Solok, H. Gusmal saat memerikasa apel tim siaga bencana, pada saat peringatan Hari
Kesadaran Nasional, bertempat di GOR Batu batupang, selasa (25/10)


Bupati Gusmal Jadi Irup Hari Kesadaran Nasional
SOLOK, KP
            Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM, menjadi Inspektur Upacara (Irup), Hari Kesadaran Nasional, yang di pusatkan di GOR Btu Batupang, kecamatan Kubung, Selasa (25/10). Selain Bupati Solok, peringatan Hari Kesadaran Nasional tingkat Kabupaten Solok, juga dihadiri Kapolres Arosuka, AKBP Reh Ngenana, Dandim 0309 Solok, Letkol Inf. Irwan Harjatmono, Unsur Forkopimda Kabupaten Solok, Camat Kubung Feri Hendria, serta para undangan lain dan peserta upacara
           Dalam amanatnya, Bupati Solok, H. Gusmal meminta bahwa upacara yang dilaksnakan hari ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pengecekan akhir terhadap kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana pendukung yang akan digunakan serta keterpaduan unsur terkait dalam pelaksanaan tugas siaga bencana. “Bencana yang akhir-akhir ini terjadi merupakan rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu aktivitas hidup masyarakat, untuk itu bertepatan dengan hari Kesdaran Nasional ini, mari kita bangkitkan kesadaran kita untuk menolong korban bencana dengan ikhlas,” terang Bupati Gusmal. Dijelaskan Bupati, bahwa setiap orang berhak mendapatkan perlindungan sosial dan rasa aman khususnya bagi kelompok masyarakat rentan bencana. “Sinergitas Pemerintah Daerah dengan instansi dan stake holder terkait sangat dibutuhkan dalam memberikan pertolongan, evakuasi dan penyelamatan serta pengamanan harta benda untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat korban bencana. Untuk itu, alam kesempatan ini kami menyampaikan bahwa kesiap siagaan merupakan wujud kesiapan dan ketanggap segeraan instansi pemerintah dalam menanggulangi berbagai bencana yang saat ini terjadi di wilayah Kabupaten Solok seperti longsor pada beberapa waktu yang lalu,” cetus H. Gusmal.
           Dalam rangka sinergitas penanggulangan bencana ini, Bupati Gusmal menyempaikan penekanan kepada petugas gabungan siaga bencana, seperti laksanakan tugas penanganan bencana alam ini dengan dilandasi keikhlasan sebagai ibadah melaksanakan tugas kemanusiaan. Tampilkan sosok penolong dan pelayan masyarakat ketika melaksanakan tugas penanganan bencana sehingga masyarakat benar-benar merasakan pertolongan serta merasa terlindungi dan terayomi. Lakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, instansi terkait serta elemen masyarakat untuk mendirikan pos-pos pengungsian dan dapur umum dalam rangka membantu masyarakat yang terkena bencana
Dirikan pos-pos pengamanan di lokasi-lokasi yang ditinggalkan masyarakat yang terkena bencana. Kemudian laksanakan kegiatan patroli di daerah yang ditinggalkan masyarakat pengungsi untuk menghindari terjadinya penjarahan, pencurian atau kejahatan lainnya
Amanakan lokasi bencana pengungsian dan penampungan serta lakukan penegakan hukum secara tegas terhadap pelaku tindak pidana yang memanfaatkan situasi bencana. Kemudian Perbantukan tim kesehatan untuk memberikan pertolongan dan penyelamatan kepada masyarakart yang menjadi korban. Lakukan bantuan SAR dengan segera  dititik-tikik lokasi bencana yang membutuhkan. Optimalkan sarana dan prasarana yang ada dikesatuan untuk membantu para korban bencana. Bupati juga meminta jalin hubungan yang harmonis dengan seluruh personil yang terlibat penanganan bencana alam serta seluruh warga masyarakat di daerah bencana melalui kebersamaan demi tugas kemanusiaan dan menjaga kesehatan (wandy)

No comments:
Write komentar

Label

Apakah Anda Puas Setelah Membaca Berita Di Kabar Ranah Minang