Tampak Ermon Sofa yang didampingi calon Ketua
Pordasi Kabupaten Solok, Yandra Prasat dan Rahmad Halilintar yang sangat
mendambakan berdirinya Gelanggang Pacuan kuda di Kabupaten Solok
Di Kabupaten Solok Sangat Layak Dibangun Gelanggang Pacuan Kuda
SOLOK, KP
Tokoh
masyarakat Kabupaten Solok, Ermon Sofa atau yang lebih akrab dipanggil Marah
Baganti, menilai bahwa di Kabupaten Solok sudah selayaknya dibangun gelanggang pacu
atau lapangan pacuan kuda, karena memiliki lahan yang cukup luas dan cuaca yang
sejuk.
“Saat
ini sudah selayaknya di Kabupaten Solok ini di bangun gelanggang pacuan kuda
yang respresentatif karena lokasi dan suhunya juga sangat cocok untuk kuda
yakni cuaca sejuk antara 15 hingga 25 derajat celcius,” jelas Ermon Sofa yang
juga Ketua Bidang Organisasi KONI Kabupaten Solok, saat berbincang-bincang
dengan Koran Padang dan calon pengurus Cabor Pordasi Kabupaten Solok, Yandra Prasat,
kemaren, seusasi pelantikan pengurus KONI di Arosuka. Dijelaskan Ermon Sofa,
untuk membangun gelanggang atau lapangan pacuan kuda, paling tidak dibutuhkan
tanah seluas lebih kurang 13 Hektare. “Lapangan pacuan kuda Ampang kualo kota
Solok saja, hanya memiliki luas 800 Meter, sementara luas ideal untuk pacuan
kuda adalah sekitar 1.200 Meter atau setara 13 Hektar,” tambah Ermon Sofa, yang
diamini rekannya sesama pengurus KONI Bidang Organisasi Kabupaten Solok, Rahmad
Halilintar. Ermon Sofa juga menyebutkan, jika Pemerintah Daerah dan DPRD mendukung,
maka ada beberapa lokasi ideal yang siap dibngun Gelanggang Pacuan Kuda,
seperti di Tabek Ilanglanyiak di nagari Batu Bajanjang, kecamatan Payung
Sekaki, Kampuag Jawa, nagari Koto Gadang Guguk, kecamatan Gunung Talang, Kayu
Jao, nagari Batang Barus, kecamatan Gunung Talang atau di nagari Alahan
Panjang, yang kesemuanya memiliki hawa yang sejuk. Ermon Sofa juga mengaku
sudah menghubungi Ketua Pordasi Sumbar dan beliau sangat mendukung rencana
tersebut.
Sementara menurut Yandra Prasat, Olahraga Pacuan kuda sangat ideal
dibangun di Kabupaten Solok, sebab olahraga pacuan kuda paling banyak meyedot
penonton seperti halnya sepakbola. “Saya sangat berharap ide ini didukung oleh
Bapak Bupati Gusmal, sebab akan menjadi hadiah dalam jabatan beliau kalau hal
ini terwujud, sebagaimana halnya Bapak Gamawan membangun GOR Batu Batupang,
semasa beliau menjadi Bupati Solok,” jelas Yandra Prasat. Pada Venue pacuan
kuda ini juga bisa dibangun 100 kandang dan bisa menghabiskan dana sekitar Rp 5
Milyar lengkap dengan tribun kehormatan
dan juga bisa dilombakan berbagai kelas seperti untuk 700 meter, 1.800 meter, bahkan ada yang sampai
2.000 meter untuk kegiatan nasional.
Kalau rencana itu nanti
terwujud, maka pacuan kuda yang ada di Kabupaten Solok lebih luas dari lapangan
pacuan kuda yang ada di kota yang hanya memiliki track 800 Meter, Solok Lapangan
Pacuan Kuda Padang Panjang, track 900 M dan Lapangan
Pacuan Kuda Payakumbuh. Track 900 M dan
lokasi itu hanya digelar pertandingan pacu kuda satu kali per tahun (wandy)
No comments:
Write komentar