Wabub Solok Minta Walinagari Surati Operator

Wabub Solok Minta Walinagari  Surati Operator Seluler

SOLOK, KRM

            Banyaknya permintaan dan harapan masyarakat Sariak Alahan Tigo dan nagari Sungai Abu kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok agar di daerahnya dibangun tower seluler, mendapat reaksi Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, SH.

            Usai mengunjungi nagari Sariak Alahan Tigo, Wabub sempat berdiskusi dengan tokoh masyarakat setempat, Angku Malayu yang mana masyarakat di dua nagari yang bertetangga  yakni Sariak Alahan Tigo dan Sungai Abu, sangat mendambakan adanya tower seluler demi kelancaran berkomunikasi dengan andai tolan dan sanak saudara yang berada di luar nagari setempat. “Saya mengalami sendiri bagaimana sulitnya kalau tidak ada signal masuk ke nagari. Tahun lalu anak saya kecelakaan di UNAND dan paginya mayatnya diantar ke rumah. Padahal kalau ada handphone, saya kan bisa dihubungi dari Padang agar saya pergi ke sana. Terus begitu juga dengan yang lain. Jadi mohon Bapak Wakil Bupati memperjuangan tower tersebut, karena penduduk nagari kami saja yakni Sariak sudah mencapai 8000 ribu jiwa belum termasuk nagari Sungai Abu,” jelas Angku Malayu, kepada Wabub Solok, Yulfadri Nurdin.

            Wabub Solok, Yulfadri Nurdin, SH, meminta pemerintah nagari untuk menyurati pihak penyelenggara telekomunikasi seperti Indosat, Telkomsel atau XL. “Kita berharap walinagari mengirim surat permohonan kepada pihak penyelenggara operator seluler dan menyebutkan jumlah penduduk serta lokasi yang akan dibangun dengan rinci,” jelas Yulfadri Nurdin. Dijelaskan Wabub Yulfadri Nurdin, bangunan Tower Telekomunikasi seluler atau Base Transceiver Station (BTS) yang akan didirikan oleh proveider seluler tentu akan mendapat berkoordinasi dengan walinagari. “Kalau walinagari sudah mengirim surat ke pihak penyelenggara komunikasi dan memohon pemasangan tower, biasanya dalam waktu tidak lama atau 15 hari akan di survey,” jelas Yulfadri Nurdin (wandy)