Para
tokoh masyarakat dan pemimpin di Kabupaten Solok, berharap agar Tahun baru
2017, membawa harapan baru untuk kemajuan Kabupaten Solok dibanding pada tahun
2016 lalu. Bahkan Bupati Solok sendiri, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM, sangat
ingin Kabupaten Bareh Solok yang dipimpinnya bisa kembali menjadi daerah tujuan
study banding bagi Kabupaten/Kota lain di Indonesia, seperti yang terjadi
sekitar 10 tahun silam.
“Jelas
kita berharap agar tahun 2017 ini, akan jauh lebih baik dari pada tahun 2016 silam.
Kalau bisa, kita menginginkan Kabupaten Solok menjadi Kabupaten terbaik dari
yang baik. Tentu hal itu tidak gampang kita raih. Namun kalau dengan bersama,
baik DPRD, tokoh masyarakat dan SKPD serta seluruh eelmen yang ada di Kabupaten
Solok dan perantau mau membangun dengan kebersamaan, maka hal itu pasti akan
terwujud,” jelas Bupati yang murah senyum ini. Bupati Gusmal juga mengajak
seluruh walinagari, KAN, BMN dan masyarakat, untuk mensukseskan program
‘Maghrib Mengaji dan Subuh Berjamaah’ yang sudah di lounching beberapa hari
lalu serta mendukung ‘Program Empat Pilar’ yang diusung Bupati dan Wakil Bupati
Solok lima tahun kedepan. “Kalau dengan bersama kita pasti bisa dan kita
menginnginkan Kabupaten Solok menjadi daerah tujuan wisata di masa mendatang,”
terang H. Gusmal.
Ketua
DPRD Kabupaten Solok, H. Hardinalis Kobal, SE, MM, juga optimis bahwa tahun
2017 jauh akan lebih baik dari Tahun 2016 lalu. “Saya melihat komitmen Kepala
Daerah untuk menjadikan Kabupaten Solok menjadi Kabupaten yang lebih maju dari
tahun-tahun sebelumnya tampak serius. Untuk itu kita di DPRD pasti akan
mendukung, termasuk menuntaskan pembangunan Taman Hutan Kota Terpadu yang
sempat terlantar hampir 10 tahun. Selain itu, Program Empat Pilar jelas akan
pro kepada masyarakat,” jelas H. Hardinalis. Sementara Ketua LKAAM Kabupaten
Solok, H, Syafri Dt Siri Marajo, SH, juga optimis bahwa di Tahun 2017 ini,
Kabupaten Solok akan mengalami banyak kemajuan, terutama masalah pembangunan
fisik dan non fisik, seperti pembangunan mental yang diusung Bupati Solok.
“Kita jangan hanya bicara diatas kertas saja, tapi kita kalau mau berubah,
cepatlah bangki. Sebab tidak ada yang akan merubah Kabupaten Solok, kecuali
kita masyarakat dan pemerintahan Kabupaten Solok mau merubahnya bersama-sama.
Masak kita kalah oleh Kabupaten lain seperti di Riau yang baru banyak
Kabupatennya baru dimekarkan tapi maju pesat. Tinggal tergantung niat dan
kemauan kita bersama, terutama bagaimana menarik investor dan memanfaatkan
peran para perantau yang sukses di luar daerah,”
jelas H. Syafri Dt Siri Marajo, yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Solok.
Sementara
Ketua Forum Walinagari (Forwana) Kabupaten Solok, Syamsul Azwar, juga optimis
bahwa duet kepemimpinan Gusmal-Yulfadri Nurdin, akan mampu mempoles Kabupaten
Solok dan jauh lebih baik dari tahun 2016 silam. “Sebagai ujung tombak
pemerintahan, para walinagari yang ada di Kabupaten Solok pasti akan mendukung
program Bupati dan Wakil Bupati yang dikenal dengan empat pilarnya. Apalagi
saat ini beliau akan fokus membnagun mental dan fisik di Kabupaten Solok,”
terang Syamsul Azwar. Sedangkan Ketua Bappeda Kabupaten Solok, H. Dusral juga
menilai apa yang sudah di konsep oleh pemerintah dan masyarakat, tentu harus
didukung oleh semua elemen, baik itu DPRD, LSM, Wartawan, Pemerintahan nagari
dan juga niniek mamak. “Kalau dengan berama, kita pasti bisa dan Tahun 2017
kita optimis akan lebih baik dari tahun lalu,” jelas Dusral.
Harapan
yang sama juga disampaikan oleh Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, SH. Bahwa
komitmen untuk merubah Kabupaten Solok, jelas merupakan sudah kewajiban
pemerintah dan masyarakatnya. “Jadi kalau kita mau berubah kearah yang baik,
maka mari bersama ayunkan tangan dan langkahkan kaki untuk perubahan. Saya
berharap agar tahun baru 2017 akan membawa perubahan bagi Kabupaten Solok,”
pungkas Yulfadri Nurdin (wandy)
No comments:
Write komentar