Perempuan Minang Berkedudukan Mulia Dalam Sistem Kekarabatan

Perempuan Minang Kabau Berkedudukan Mulia Dalam Sistem Kekerabatan

SOLOK, KRM – Wakil Walikota Solok, Reinier menghadiri, acara Hari Ulang Tahun Bundo Kanduang yang juga merupakan rangkaian kegiatan HUT Kota Solok ke 46, Senin, (5/12) di Gedung Kubung 13. Wawako mengatakan penghormatan dan penghargaan sebesar-besarnya pada apa yang telah dilakukan oleh Bundo Kanduang Kota Solok untuk segala aspek kehidupan, pembangunan, sosial kemasyarakatan dan adat budaya Minangkabau. “Kita harus akui kemajuan suatu negeri tidak lepas dari peranan kaum perempuan, yakni bundo kanduang,” kata Reinier.

Juga turut dihadiri Ketua DPRD Yutris Can, Kapolres Solok Kota AKBP Susmelawati Rosya, Sekda Kota Solok Rusdianto, Kajari Solok, Ketua Pengadilan Negeri Kota Solok, Perwakilan Dandim 0309, Ketua GOW Kota Solok Ny.Elfia Reinier, Ketua LKAAM Kota Solok H.Rusli Khatib Sulaiman, Ketua Bundo Kanduang Milda Murniati, Ketua KAN, MUI Kota Solok, Ninik mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, generasi muda, tokoh masyarakat serta perantau Solok.

“Kepada bundo kanduang Kota Solok saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras yang telah dipersembahkan untuk Kota Solok. Kaum perempuan di minangkabau mendapatkan kedudukan mulia karena sistem kekerabatan di minangkabau ialah matrilineal,” tambah Wawako.

Menurut Reinier, Bundo kanduang merupakan sekolah pertama bagi generasi muda Minangkabau karena pendidikan paling awal dimulai dari rumah. Bundo kanduang merupakan kunci dari tegaknya sebuah Negara. “Agama Islam juga menjunjung tinggi perempuan, berarti agama Islam dan adat Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang mulia,” jelas Reinier.

Pada akhir acara Ketua bundo kanduang menyerahkan kenang-kenangan berupa hasil sulaman jahit yang dibuat oleh bundo kanduang kota solok kepada Wakil Walikota Solok dan Ketua DPRD Kota Solok. Juga diserahkan penghargaan kepada juara lomba memasak rendang, dan lomba puti bungsu Kota Solok untuk satu tahun kedepan.(Van)