Kelompok
UMKM di Kabupaten Solok Terima Bantuan
SOLOK,
KP
Kelompok Usaha Kecil dan Menengah
(UMKM) di Kabupaten Solok, diberi bantuan oleh Dinas Koperasi dan Koperindag
daerah tersebut, kemaren. Penyerahan bantuan berupa peralatan kepada kelompok
UMKM, diserahkan langsung oleh Bupati Solok,H. Gusaml, dengan disaksikan
langsung oleh Plt. Kepala Kantor Koperindag Kabupaten Solok, Nasripul Romika,
bertempat di Aula Kantor Dinas Koperindag Kabupaten Solok, Sabtu (3/12).
Kepala Dinas Koperindag dan UMKM
Kabupaten Solok, Nasripul menyampaikan bahwa di Koperindag selalu menampung
keluhan bapak ibuk para pelaku UMKM dari pelaku IKM,. Keluhan itu tidak melulu
dari aspek pemasaran, modal, daya saing, akan tetapi dari aspek peralatan. “Oleh karena itu kita coba programkan IKM yang
betul-betul memerlukan peralatan, dan alhamdulilah bisa kita fasikitaskan pada saat ini,” jelas
Nasripul. Bantuan yang diberikan berupa 10 unit mesin bordir yang akan
di berikan kepada 10 kelompok usaha bordir, 10.000 lembar kemasan plastik yang
akan di berika kepada 5 kelompok usaha masing-masing 2000 lembar dan alat
tenun bukak mesin (ATBM) diberiukan kepada kelompok family tenun yang beralamat
di Batu Banyak, kecamatan Lembang Jaya.
“UKM yang
sudah kita pilih adalah UKM yang kami rasa bisa bersaing di pasar bebas tidak
hanya lokal tetapi nasional,” jelas Nasripul.
Sementara Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM
dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini kita di Kabupaten Solok mempunyai
program pembangunan, salah satu nya ekonomi kerakyatan dan pariwisata. “Pemerintah
Daerah akan memperhatikan usaha rakyat yang bisa meningkatkan pertumbuhan
ekonomi di Kabupaten Solok.
Dalam perkembangannya, sektor industri kecil mengalami berbagai masalah
diantaranya kelemahan dalam mempunyai peluang
seperti akses pasar dan memperbesar pangsa pasar, kelemahan dalam
struktur permodalan, kelemahan di bidang organisasi dan manajemen dan
keterbatasan dalam pemanfaatan teknologi,” jelas H. Gusmal. Untuk itu, kepada
ibuk semua tolong berfikir bisnismen, kita harus melakukan survey pasar
terlebih dahulu sebelum membuat suatu produk, karena Kita bersaing tidak hanya
di lingkup kabupaten solok saja, dengan usaha dari daerah lain.
Kemudian kata
Bupati, UMKM disarankan membuat suatu sistim manajemen yang baik, kelola
pembukuan dengan rapi sehingga kita dapat memnghitung perusaah kita ini untung
atau merugi
Untuk bersaing tentu kita harus punya keunggulan dan kualitas
yang lebih bagus dari produk-produk yang lain. Untuk masa yang akan datang akan
ada gedung-gedung promosi di Kabupaten Solok dalam rangka membantu
memasarkan hasil produk UMKM kita.
Diantara
Kelompok usaha penerima mesin bordir masing-masing 1 unit seperti Putri
sulita (sulit air), Jealliza (Sulit Air), Ramayunis (Kotobaru), Neli puspinar
(Air Dingin), PKBN Putri Gumanti (Alahan Panjang), PKBN Pelita Hati (Batu Bajanjang),
Doti Karnola (Kotobaru), Anggrek Bordir, (Kapuah Sumani, Pitra Dewi (Saniang Baka),
Bordir Sari (Sulit Air). Sementara penerima kemasan plastik masing-masing 2000
lembar antara lain Sanjai Ratu (Guguak Sarai), Kue kering suci (Saniang Baka),
Kelapa gonseng uni (Bukit Tandang), Keripik pisang Upik Mala (Jawi-Jawi Guguk),
Inai-inai Fatmawati (Sulit Air) dan Penerima alat tenun bukan mesin (ATBM)
yakni Family Tenun dari nagari Batu Banyak (wandy)
No comments:
Write komentar