Kaleideskop Bupati Gusmal 2016
Merajuk Tiga Pilar Menuju ke Empat Pilar
GUBERNUR
Sumatera Barat, Irwan Prayitno atas nama Menteri Dalam Negeri RI, resmi
melantik H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM, sebagai Bupati Solok dan Yulfadri Nurdin, SH, sebagai Wakil Bupati
Solok, priode 2016-2021 bersama 12 pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih di
Sumbar, pada Rabu 17 Februari 2016 silam, bertempat di Kantor Gubernur Sumbar,
Jalan Jendral Sudirman, Padang.
Satu hari kemudian, ribuan masyarakat Kabupaten Solok, baik simpatisan,
SKPD, PNS, Swasta, BUMN, Unsur Muspida dan para pemuka masyarakat, mendatangi
kantor Bupati Solok, untuk menyaksikan acara serah terima jabatan (sertijab),
yang digelar di Ruang Pelangi Kantor Bupati Solok. Meski acara dimulai jam 10 pagi WIB, namun sejak jam 07 pagi kantor
Bupati Solok sudah dipadati oleh pendukung dan simpatisan Bupati terpilih, H.
Gusmal dan Wakil Bupati, Yulfadri Nurdin. Ratusan aparat kepolisian dari Polres
Arosuka Kabupaten Solok, juga sudah tampak bersiaga sejak pagi hari di lokasi
sertijab, namun kerinduan masyarakat Kabupaten Solok akan kepemimpinan Gusmal
dan Yulfadri Nurdin tampak begitu antusias. Hampir dari 74 nagari hadir di
Kantor Bupati Solok. Bahkan ketika pasangan Gusmal-Yulfadri Nurdin turun dari
rumah Dunas Bupati Solok bersama Pj Bupati Devi Kurnia dan dibawah iringan
Kapolres Arosuka, AKBP Reh Ngenana, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis
Kobal, SE, MM, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin dan Septrismen
menuju lokasi sertijab yang berjarak sekitar 300 meter dari Rumah Dinas, ribuan
masyarakat menyambut kehadiran Bupati baru, termasuk puluhan wartawan. Acara
sertijab juga dilanjutkan dengan sertijab Ketua TP PKK Kabupaten Solok dari Ny.
Lina Devi Kurnia kepada Ny. Des Gusmal dan juga Ketua GOW Kabupaten Solok dari
Ny. Desra Ediwan kepada Ny. Dahlia Yulfadri Nurdin.
Beberapa
hari usai dilantik, Tampak Kepala Daerah melakukan sidak ke kantor-kantor,
terkait lemahnya disiplin pegawai sebelumnya. Setelah itu, Bupati mulai
melakukan pembenahan diberbagai lini SKPD, termasuk melakukan rapat koordinasi
dengan para SKPD di lingkup Pemkab Solok. Seiring waktu berjalan, Bupati
sebagai Kepala Daerah, melakukan sosialisasi untuk mensukseskan acara TdS yang
Kabupaten Solok mendapat grand opening TdS ke-8 tepatnya pada tanggal 8 Agustus
2016.
Sebelumnya, tanggal 5-8 April 2016, dibawah kondisi cuaca yang kurang bersahabat di
alam Lembah Gumanti, kembali dilakukan pembukaan Festival Danau Kembar (FDK)
yang beberapa tahun sempat menghilang. FDK yang diselenggarakan di Convention Hall
Alahan Panjang Resort. Acara yang diramu Semi Formal ini di hadiri oleh
Bupati Solok H. Gusmal Dt. Rajo Lelo, Wabup Yulfadri Nurdin, Ketua TP PKK Kab.
Solok Ny. Desna Devi Gusmal, Ketua GOW Kab. Solok Ny. Dahliar Yulfadri
Nurdin, Gubernur Sumbar yang di wakili oleh Ass II Ir. Syafrudin dan
Seluruh Kepada SKPD di lingkungan kepemerintahan Kab. Solok serta Camat dan
Walinagari se-Kab. Solok.
Dalam rangka
memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang ke-71, Pemkab Solok menggelar acara Pawai
Alegoris dan pawai pembangunan yang diselenggarakan di Nagari Cupak. Acara
berlangsung tanggal 15 Agustus 2016 dan berjalan sangat meriah. Pawai diikuti
oleh seluruh sekolah dengan berbagai antraksi dan pakaian daerah serta
kendaraan hias dari seluruh dinas dan instansi yang ada di Kabupaten Solok,
dimulai dari Sungai Rotan dan Finish di depan Simpang Tugu Nagari Cupak.
Masih
Pada bulan Agustus, tepatnya tanggal 17 Agustus 2016, Wabub Solok menjadi
inspektur Upacara di Puncak Gunung Talang, yang dihadiri oleh sekitar 6000 orang
rombongan penggiat kelompok pencinta alam
(KPA) yang terdiri dari mahasiswa pecinta alam (Mapala), siswa pencinta alam
(Sispala), dan komunitas lain serta organisasi kebencanaan lainnya.
Seiring hari berganti hari, Bupati
Gusmal dan Wakil Bupati Yulfadri Nurdin yang mengusung Program Empat Pilar sangat
berhubungan dengan kepentingan dasar masyarakat, seperti ekonomi kerakyatan,
pendidikan, pelayanan kesehatan yang prima serta pemerintahan yang baik dan
bersih. Setidaknya Tiga Pilar Pertama berkaitan dengan indeks Pembangunan
Manusia (IPM), Tiga pilar tersebut didukung oleh sistem dan penyelenggaraan
pemerintahan yang baik dan bersih. Dalam mewujudkan empat pilar, tentu perlu
proses yang pastinya melibatkan seluruh elemen masyarakat. Jika masyarakat
dilibatkan maka mereka akan merasa ikut bertanggung jawab dalam
mengimplementasikan. Langkah positif lainnya yang sedang digalakan oleh duet Bupati
H. Gusmal dan Wakil Bupati Yulfadri Nurdin adalah Program Maghrib Mengaji dan
Subuh Berjamaah yang juga harus mendapat dukungan dari seluruh elemen
masyarakat seperti BMN, KAN dan Waliangari. “Saya ingin menjadi iman yang baik
bagi masyarakat Kabupaten Solok. Meski ini sangat berat, tapi ini harus dilaksanakan
dan dimulai dari sekarang. Meski untuk tahap awal hanya mungkin beberapa persen
saja masyarakat yang akan mengikuti, tapi saya berharap setiap hari dan tahun
terus bertambah,” jelas H. Gusmal.
Kegiatan
rutin Bupati dan Wakil Bupati lainnya, selain menghadiri acara resmi di nagari,
menghadiri undangan ke pemerintah pusat atau mengikuti Sidang Paripurna, hampir
setiap hari Bupati dan Wakil Bupati menerima kritikan dan saran dari masyarakat
baik yang datang langsung ke rumah dinas atau ke kantor Bupati sendiri.
Empat bulan usai dilantik, Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM, menerima
penghargaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkoba (P4GN), dari Presiden RI, Joko Widodo, Minggu pagi, tanggal 26 Juni
2016. Penghargaan itu diserahkan, dalam
pada puncak peringatan Hari Anti Narkoba (HANI) Tahun 2016, bertempat di
Lapangan Parkir Jalan Cengkeh, Pinangsia Taman Sari, Jakarta.
Bupati Solok, menjadi satu-satunya Kepala Daerah di Indonesia yang menerima penghargaan P4GN baik Bupati, Walikota atau Gubernur. Selain Bupati Solok, penghargaan P4GN juga diserahkan kepada Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi, SE. LLM, Pendiri rumah Cendana, Deradjat Ginanjar Koesmayadi, Cinema XXI, CEO Cinema XXI Bpk Hans Gunadi, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombespol Drs. John Turman Pandjaitan dan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Polisi Dharma Pongrekun. Bupati menerima penghargaan itu atas kegighannya memberantas narkoba melalui sosialisasi BNK yang rutin dilaksanakn setiap akhir tahun yakni Jambore BNK.
Bupati Solok, menjadi satu-satunya Kepala Daerah di Indonesia yang menerima penghargaan P4GN baik Bupati, Walikota atau Gubernur. Selain Bupati Solok, penghargaan P4GN juga diserahkan kepada Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi, SE. LLM, Pendiri rumah Cendana, Deradjat Ginanjar Koesmayadi, Cinema XXI, CEO Cinema XXI Bpk Hans Gunadi, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombespol Drs. John Turman Pandjaitan dan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Polisi Dharma Pongrekun. Bupati menerima penghargaan itu atas kegighannya memberantas narkoba melalui sosialisasi BNK yang rutin dilaksanakn setiap akhir tahun yakni Jambore BNK.
Sementara hasil rapat tim anggaran DPRD bersama tim angggaran pemerintah daerah di
Padang beberapa waktu lalu juga disepakati beberapa perubahan dalam KUA
PPAS, seperti adanya penambahan Pendapatan Asli Daerah sebesar 2,5 miliar
rupiah lebih. Yaitu dari Rp 57.971.316.792 menjadi Rp 60.500.000.000, ini
sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada RPJMD tahun 2016-2021,sehingga
total pendapatan daerah yang semula Rp1.210.370.532.502 menjadi Rp
1.212.899.215.710. Kemudian juga terjadi peningkatan belanja pada KUA PPAS
tahun anggaran 2017 sebesar 2,5 miliar lebih. Penambahan belanja ini
dialokasikan untuk belanja sekretarian DPRD sebesar 2 miliar.
Kini,
beberapa detik lagi Bupati Solok akan melantik Kepala SKPD baru yang merupakan
hail seleksi pansel dan mereka itulah nantinya yang akan menjadi ujung tombak
sukses atau gagalnya Kepala Daerah (wandy)
No comments:
Write komentar