Sunday 25 December 2016

Kalau Jadi Pejabat Publik Jangan Alergi Dikritik


SOLOK, KP
            Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin menyebutkan bahwa sebagai pelayan masyarakat baik Pemerintah Daerah maupun wakil rakyat atau anggota DPRD, seharusnya tidak alergi dikritik media dan tidak menganggap media sebagai musuh.
            “Orang besar itu adalah orang yang mau dikritik, karena dengan adanya kritikan kepada kita pribadi atau lembaga, maka kita akan tau dimana letak kekurangan kita. Orang yang tidak mau dikritik adalah orang sombong dan merasa diri paling benar,” tutur Yondri Samin, Selasa (26/12). Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan ini juga menyebutkan bahwa kritikan yang dialamatkan kepejabat publik atau anggota dewan oleh media, tentulah ada alasannya. “Kalau ingin besar dan kuat, berterimakasihlah kepada orang yang mau mengkritik kita. Sebab kita tidak akan tau kekurangan kita tanpa ada yang memberi tau termasuk masukan dan kritikan dari media masa,” sambung Yondri Samin, ketika diminta komentarnya masalah masih adanya anggota DPRD dan pejabat publik di Kabupaten Solok yang masih alergi menerima kritikan dan terkadang malah memusuhi media yang mengkritik.
            “Jujur saja, media menjalankan fungsinya dan anggota dewan juga harus mau menjalankan kewajibannya dengan baik. Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini. Jadi kalau mau jadi pejabat atau anggota dewan, marilah kita legowo menerima kritikan dan tidak menilai media sebagai musuh,” pungkas Yondri Samin
            Sementara Ketua LSM Perak, Yemrizon Dt Penghulu Nan Sati, juga sependapat dengan Yondri Samin. “Orang besar itu lahir dari kesalahan yang pernah dilakukan, namun tidak melakukan kesalahan yang sama pada masa berikutnya. Kalau ada media yang mengkritik wakil rakyat adat kinerja kepala daerah, itu adalah tanda mereka perhatian kepada daerahnya. Bukan lalu dianggap musuh,” tutur Yemrizon  (wandy)



No comments:
Write komentar

Label

Apakah Anda Puas Setelah Membaca Berita Di Kabar Ranah Minang