Thursday 1 December 2016

Bupati Ajak Masyarakat Solok Sukses Tanpa Penulangan HIV/AIDS























Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM dan Kadis Kesehatan, dr Sri Efianti, berfhoto bersama dengan para peserta peringatan Hari HIV Sedunia yang berlangsung di Sport Hall GOR Batu Batupang, Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kamis (1/12).


Bupati Ajak Masyarakat Solok Sukses Tanpa Penulangan HIV/AIDS
SOLOK, KRM-
            Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM, mengajak masyarakat Kabupaten Solok untuk tidak terlibat pergaulan bebas dan narkoba agartidak tertular penyakit HIV/AIDS yang sangat berbahaya.
            Ajakan tersebut disampaikan oleh Bupati Solok, H. Gusmal dt Rajo Lelo, SE, MM, pada saat memperingati hari HIV/AIDS sedunia, bertempat di Sport Hall GOR Batu Batupang, Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kamis (1/12). Acara yang dihadiri oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Solok, dr.  Sri Efianti, Wakappolres Arosuka, Kompol Cipto Hardjono
Kasat Pol PP, Raflis, Kabag Kesra, Suharmen Thaib para Kepala Sekolah, siswa siswi peserta dan undangan lainnya.
            Ketua panitia pelaksna acara, dr.  Sri Efianti dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah peserta sebanyak 2000 orang yang terdiri dari ketua komisi A DPRD, Kapolres, Kejaksaan, Dandim, Kepala SKPD , Kemenag,Ketua MUI, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Pendidikan, Serta Siswa SLTP Dan SLTA Se Kab Solok Yang Di Prakarsai Oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Solok.Tujuan dari acara ini adalah terciptanya sinergitas dari seluruh stakeholder di Kab Solok dalam menghadapi kasus HIV/ AIDS serta LGBT, agar tersosialisasikannya penyebab, faktor, resiko dan pencegahan penyakit HIV/ AIDS tersebut,” jelas Sri Efianti. Acara tersebut juga bertujuan untuk  meningkatkan penemuan kasus baru dan pendampingan terhadap penderita guna mencegah penularan penyakit. Sementara tema pada acara kali ini adalah Mari Merubah Masa Depan Gemilang Tanpa Penularan HIV.
“Hari ini akan dilaksanakan pengukuhan konselor PKVHI oleh Bapak Bupati Solok, setiap puskesmas di Kabupaten Solok sudah ada konselor HIV/AIDS yang terlatih, para konselor ini akan mendampingi pasien seumur hidup,” terangnya. Sri Efianti juga menjelaskan bahwa ntuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan penyebar luasan informasi di tengah-tengah masyarakat umumnya serta di kalangan pendidikan khususnya maka perlu di bentuk KPAD (Komisi Penanggulangan AIDS Daerah) yang juga akan di lantik oleh Bupati Solok.
          Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM juga menyampaikan bahwa komitmen Pemerintah Kabupaten Solok terhdap upaya pengendalian kasus HIV/AIDS dan LGBT diperlihatkan dengan pelaksanaan kampanye HIV/AIDS kali ini bertepatan dengan peringatan hari HIV/AIDS sedunia.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan menjadi jembatan penyampaian pesan kepada seluruh instansi pemerintah, sekolah-sekolah dan masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS dan LGBT. Awalnya LGBT adalah permasalahan sosial tetapi dalam perjalananannya pelaku LGBT mengalami permasalahan kesehatan yang serius. Masalah ini perlu kita atasi secara bersama-sama tidak hanya Dinas Kesehatan saja tetapi semua masyarakata kab solok guna mencegah perluasan kasus ini di tengah-tengah masyarakat kita,” terang H. Gusmal.
         Bupati juga sangat berharap acara kampanye ini padat dilaksanakan secara berkelanjutan tidak hanya untuk penyakit AIDS saja tetapi penyakit-penyakit yang lain. “Mari kita selamatkan anak-anak kita, keluarga dan seluruh masyarakat kab solok dari bahaya HIV/AIDS dan LGBT,” pungkas  Bupati Gusmal (wandy)



No comments:
Write komentar

Label

Apakah Anda Puas Setelah Membaca Berita Di Kabar Ranah Minang