SOLOK, KRM - Mengingat ketatnya persaingan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Pemerintah Daerah Kota Solok meminta masyarakat untuk tidak bermalas-malasan. "Kita harus siap di persaingan globalisasi pada MEA, Jika kita tidak mengikuti persaingan tersebut, maka kita akan sulit berkembang di berbagai bidang dan bisa menjadi tamu di negeri sendiri, kompetisi menjadi sangat ketat, bukan hanya dalam bidang ekonomi, namun ketenagakerjaan hingga sosial.” Kata Wakil Walikota Solok Reinier.
Dikatakan Reinier, dalam bidang ekonomi, Masyarakat Ekonomi Asean memungkinkan setiap negara di Asean melakukan perdagangan dengan bebas dan mudah ke negara lainnya, hal tersebut harus dihadapi dengan meningkatkan kualitas warga.
Mengingat daerah kota solok daerah persimpngan dari berbagai penyuru, untuk itu saya mintak warga kota solok untuk menyiapkan diri dalam menghadapi MEA tahun 2016 ini. Karena persyaratan menjadi sangat mudah dan maka persaingan pun menjadi ketat, jangan sampai pedagang lokal atau Usaha Kecil Menengah (UKM).
Menghadapi itu, Pemerintah Kota Solok terus mengenjot sektor usaha kecil menengah, industri rumah tangga mulai dari penguatan terhadap dunia ekonomi, terutama usaha mikro, kecil, menengah dan besar agar mampu bersaing menghadapi pasar tunggal asean tersebut.
Untuk itu, Reinier, meminta pelaku usaha yang ada di daerah kota solok menghasilkan produk yang berkualitas, inovatif dan selalu mengikuti perkembangan permintaan atau keinginan konsumen agar mampu bersaing di pasar global.
“Jika hal itu dapat dipenuhi, produk barang dan jasa yang dihasilkan di dalam negeri akan meningkat di masa yang akan datang, karena dalam eraglobalisasi, tidak dapat dipungkiri bahwa berbagai produk mancanegara akan menjadi pesaing bagi produk yang dihasilkan oleh industri dalam negeri termasuk Kota Solok sendiri.
Untuk itu berbagai produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha Kota Solok harus mampu bersaing, tidak hanya di pasar dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.
“Untuk pasar dalam negeri kita harus mampu meyakinkan konsumen akan kualitas yang dihasilkan oleh bangsa sendiri. Kalau kita ingin mengajak masyarakat cinta produk Indonesia, marilah kita jamin bahwa produk kita memiliki kualitas tinggi,” ujarnya.
Pemerintah Kota Solok dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di sektor Industri Kecil Menengah (IKM) selalu menjadi program prioritas beberapa tahun terakhir.(Van)
No comments:
Write komentar