Wednesday 16 November 2016

Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin Kunjungi Keluarga Korban Longsor Air Batumbuk

Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin Kunjungi Keluarga Korban Longsor Air Batumbuk
SOLOK, KRM-

Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, SH,  Rabu pagi juga mengunjungi rumah duka di jorong Sangka Puyuah sebelum korban dimakamkan. Kepada keluarga korban, Wabub menyampaikan rasa duka yang mendalam dan berharap keluarga bersabar menerima semua ujian tersebut. “Semua cobaan datang dari Allah dan beliau berbuat sekehendak hati. Jadi kita hanya bisa bersabar menerima apa yang sudah ditakdirkan oleh Allah,” ujar Wabub Yulfadri Nurdin. Dalam kunjungan tersebut, Wabub didampingi Walinagari setempat Roni Buswandi serta beberapa orang SKPD di lingkup Pemkab Solok.
Peristiwa longsor yang terjadi pada Selasa malam, di jorong  Sankak Puyuah, Nagari Air Batumbuk, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, juga menelam korban jiwa. Satu orang warga setempat, tewas akibab longsor. Korban yang tewas bernama Anas Tasya (41), jenis kelamin laki-laki, suku Caniago, warga jorong Sangkak Puyuah, Aia Batumbuak. Menurut keterangan anggota Tigana yang merupakan warga setempat, Ilen (35), peristiwanya terjadi sekitar pukul 18.20 WIB. Hingga jam 23.00 WIB  Selasa malam,  anggota tim SAR dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Damkar yang dibantu masyarakat setempat, masih berupaya melakukan penjarian jenazah Anas Tasya yang tertimbun material longsor lebih kurang setinggi 2 meter. Sementara korban luka-luka, Rafli (20), dilarikan ke RSUD Arosuka.
            Menurut keterangan warga setempat yang selamat dari korban longsor, Isap (50) saat kejadian dirinya bersama korban Anas Tasya dan tujuh orang lainnya, sedang sibuk membersihkan material longsor yang menimpa rumah korban, karena ada longsor kecil menimpa rumahnya. Namun malang tak dapat ditolak, untung tak bisa diraih, bukit yang berada dibelakang rumahnya, mengalami longsor besar yang merupakan longsor susulan dan langsung menimpa dirinya, sementara yang lainnya berhasil melarikan diri dan korban tidak bisa menyelamatkan diri. “Hingga pukul 2.00 WIB malam ini, masyarakat dibantu tim SAR masih serta dua alat berat, masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban Anas Tasya. Diantara korban selamat dari terjangan longsor adalah Tadung (45)  Ajun (13), Iyur (37) dan Enti (35). Korban Anas Tasya, meninggalkan satu orang isteri bernama Enti (35) dan tiga orang anak yakni masing-masing bernama Latif  baru duduk dibangku kelas 3 SMP, kemudian Lana baru kelas 5 SD serta sibungsu bernama Dion  baru berusia 3 tahun.
            Sekretaris Dinas BPBD Kabupaten Solok, Soni Sondra menyebutkan bahwa pihaknya dibantu warga Air Batumbuk, masih berupaya melakukan pencarian dan evalkuasi terhadap korban. “Mudah-mudahan korban bisa ditemukan, kita mengalami kesulitan karena lampu juga mengalami pemadaman di daerah ini,” jelas Soni Sondra. Ditambahkan Soni Sondra, pihak BPBD Kabupaten Solok juga mensiagakan termasuk 1 unit mobil Damkar untuk membantu menembak timbunan longsor tersebut agar mudah dipindahkan.
Akibat timbunan longsor tersebut, akses jalan yang menghubungkan Lubuk Selasih menuju Alahan Panjang dan Kabupaten Solok Selatan terputus total. "Kita juga telah menghubungi Dinas PU Kabupaten Solok untuk mengerahkan alat berat guna membantu memindahkan timbunan longsor tersebut. Kita berharap, dalam beberapa jam ke depan, akses jalan sudah bisa dibuka kembali," jelasnya Soni Sondra.
Sementara Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, selain menyampaikan ucapan duka yang mendalam kepada keluarga korban, juga berharap agar warga Kabupaten Solok yang tinggal di kawasan rawan longsor, agar selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. “Kita tidak bosan-bosannya mengingatkan warga terutama yang tinggal di daerah rawan longsor untuk tetap waspada, karena musibah bisa datang setiap saat,” jelas H. Gusmal (wandy)

No comments:
Write komentar

Label

Apakah Anda Puas Setelah Membaca Berita Di Kabar Ranah Minang