Sunday 6 November 2016

Status Pemerintahan Nagari Atau Jorong di Kab Solok Perlu Dikaji Ulang

Anggota DPRD Kabupaten Solok, Jon Firman Pandu meminta pemerintah daerah untuk mengkaji dan mempuyai konsep yang jelas, apakah yang dimaksud desa di Sumatera Barat sama dengan nagari yang ada sekarang, atau yang dimaksud dengan desa adat sama dengan jorong-jorong. Masalahnya, karena akan adanya wacana pemerintah pusat untuk memberi bantuan keuangan kepada pemerintah desa sebesar Rp 1 miliar sampai  Rp 1,5 miliar untuk pengalokasian dana desa pada tahun 2015.

“Sebenarnya kalau memang ada rencana pemerintah pusat untuk memberi bantuan untuk desa diatas satu miliar pada tahun 2015, apakah di Sumatera Barat yang mendapat bantuan itu harus nagari atau jorong,” kata Jon Firman Pandu ketika dihubungi, Selasa, 9 Desember 2014.

Menurut Jon Firman Pandu,  kalau nagari di Sumbar disamakan dengan desa, maka  Kabupaten Solok yang seluas ini saja, hanya akan dapat sekitar Rp 74 miliar sesuai dengan jumlah nagari yang ada. Atau kalau satu nagari medapat bantuan Rp 1, 5 miliar, maka Kabupaten Solok hanya akan dapat dana bantuan desa sekitar Rp 111 miliar dari total 74 nagari. “Padahal kalau pemerintahan setingkat desa adalah jorong, maka Kabupaten Solok akan mendapat dana alokasi bantuan pemerintah pusat sebesar Rp 403 Milyar atau Rp 600 Milyar kalau satu jorong menerima Rp 1, 5 Milyar,” tutur Jon Firman Pandu, kemaren.

Kemudian, kata  Jon Firman Pandu, pengalokasian dana bantuan desa tersebut, mengacu pada UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014. “Karena bantuan desa diperkirakan Rp 1 sampai 1, 5 miliar, maka sejauh mana kesipan pemerintah daerah Kabupaten Solok dalam menyikapi UU Nomor 6 Tahun 2014 tersebut,” tutur Jon Firman Pandu. 

Selanjutnya politisi dari Partai Gerindra itu meminta agar penetapan pemerintahan yang setingkat desa, haruskan nagari atau jorong. Sebab kalau nagari yang akan disejajarkan dengan desa, maka jelas untuk jumlah bantuan Kabupaten Solok akan rugi karena jika dibanding dengan desa atau kelurahan di pulau Jawa, maka luas nagari di Kabupaten Solok jauh lebih luas (wandy)  

No comments:
Write komentar

Label

Apakah Anda Puas Setelah Membaca Berita Di Kabar Ranah Minang