Semen Padang Siap Hadapi Teror Bobotoh Persib
SOLOK, KRM-
Pelatih Semen
Padang, Nil Maizar, sudah menyiapkan strategi jitu untuk menghadapi laga
tandang melawan Persib Maung Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu malam 19 November 2016.
“Sebagai pejung
sejati, kita siap menghadapi Persib Bandung dan juga teror yang mungkin
dialamatkan oleh penonton setia Persib,” tutur Nil Maizar. Sementara pelatih Persib
Bandung, Djadjang Nurdjaman, juga sudah mempersiapkan
timnya dengan serius untuk menghadapi laga sengit melawan tim Kabau Sirah. Menurut
Djadjang, kemenangan menjadi wajib untuk membalaskan kekalahan telak yang
didapat Maung Bandung saat berkunjung ke Padang. “Kami sudah menaikkan stamina
pemain. Ini menunjukkan bahwa kami betul-betul serius menghadapi Semen Padang.
Kami ingin memenangi pertandingan sebagai balasan kekalahan kami di Agus Salim
4-0,” jelas Djadjang usai latihan di
lapangan Progresif, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. Pelatih Persib itu sudah
mengintruksikan pemain agar mengawasi beberapa pemain Semen Padang yang dinilai
membahayakan di antaranya gelandang serang Muhammad Nur Iskandar dan penyerang
asal Brasil Marcel Silva dan juga Mofu. “Saya meminta anak-anak untuk mengawasi
pemain lincah Nur Iskandar, karena selain bisa buat asisst serta pemain Brasil Marcel
Silva,” jelas Djadjang, Marcel.
Bentrokan Perisb
vs Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung pada pekan ke-29
Indonesia Soccer Champonship 2016, dipastikan akan berjalan seru, ibarat Jerman
melawan Spanyol. Djajang tampaknya akan
mematahkan sayap Semen Padang yang sedang timpang. Namun Semen Padang juga
memiliki pemain cepat seperti Muhammad Nur Iskandar dan Irsyad Maulana. Semen
Padang diapstikan tidak diperkuat oleh Riko Simanjuntak yang terkena larangan
bermain. Laga putaran pertama lalu sudah menjadi bukti betapa mematikan
serangan balik cepat Semen Padang yang diinisiasi dari sektor sayap. Tiga dari
empat gol yang bersarang ke gawang I Made Wirawan kala itu dimulai dari
pergerakan dari sisi lapangan, seperti umpan silang Irsyad dari sisi kiri untuk
gol Vendry Mofu, umpan tarik Nur Iskandar dari sisi kanan untuk gol Marcel
Sacramento, dan penetrasi individu Riko dari sayap kiri ke tengah yang diakhiri
tembakan jarak jauh.
Tekanan para penyerang
sayap Semen Padang menjadi peringatan bagi dua bek sayap Persib Tony Sucipto
ataupun Jajang Sukmara. Di Padang, keduanya keteteran meladeni kecepatan Irsyad
dan Iskandar. Di hadapan pendukung sendiri, tentunya keteledoran tidak boleh
terulang demi memelihara rekor tak pernah kalah sebagai tuan rumah.
Jajang Sukmara pun mengakui
duel versus Semen Padang adalah perkara rumit. Oleh karena itu, dia segera
mengakhiri euforia kemenangan yang baru saja diraih Persib atas Persipura
Jayapura akhir pekan lalu. ”Kemenangan kemarin memang sangat positif. Tapi,
jangan sampai juga membuat lengah, apalagi terlalu percaya diri. Bagaimanapun,
Semen Padang selalu merepotkan,” ujar Jajang (wandy)
No comments:
Write komentar