Wednesday 16 November 2016

Semen Padang Siap Hadapi Teror Bobotoh Persib

Semen Padang Siap Hadapi Teror Bobotoh Persib
SOLOK, KRM-
            Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, sudah menyiapkan strategi jitu untuk menghadapi laga tandang melawan Persib Maung Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu  malam 19 November 2016.
            “Sebagai pejung sejati, kita siap menghadapi Persib Bandung dan juga teror yang mungkin dialamatkan oleh penonton setia Persib,” tutur Nil Maizar. Sementara pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, juga sudah  mempersiapkan timnya dengan serius untuk menghadapi laga  sengit melawan tim Kabau Sirah. Menurut Djadjang, kemenangan menjadi wajib untuk membalaskan kekalahan telak yang didapat Maung Bandung saat berkunjung ke Padang. “Kami sudah menaikkan stamina pemain. Ini menunjukkan bahwa kami betul-betul serius menghadapi Semen Padang. Kami ingin memenangi pertandingan sebagai balasan kekalahan kami di Agus Salim 4-0,” jelas  Djadjang usai latihan di lapangan Progresif, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. Pelatih Persib itu sudah mengintruksikan pemain agar mengawasi beberapa pemain Semen Padang yang dinilai membahayakan di antaranya gelandang serang Muhammad Nur Iskandar dan penyerang asal Brasil Marcel Silva dan juga Mofu. “Saya meminta anak-anak untuk mengawasi pemain lincah Nur Iskandar, karena selain bisa buat asisst serta pemain Brasil Marcel Silva,” jelas  Djadjang, Marcel.
          Bentrokan Perisb vs Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung pada pekan ke-29 Indonesia Soccer Champonship 2016,  dipastikan akan berjalan seru, ibarat Jerman melawan Spanyol.  Djajang tampaknya akan mematahkan sayap Semen Padang yang sedang timpang. Namun Semen Padang juga memiliki pemain cepat seperti Muhammad Nur Iskandar dan Irsyad Maulana. Semen Padang diapstikan tidak diperkuat oleh Riko Simanjuntak yang terkena lara­ngan bermain. Laga putaran pertama lalu sudah menjadi bukti betapa mematikan serangan balik cepat Semen Padang yang diinisiasi dari sektor sayap. Tiga dari empat gol yang bersarang ke gawang I Made Wirawan kala itu dimulai dari pergerakan dari sisi lapangan, seperti umpan silang Irsyad dari sisi kiri untuk gol Vendry Mofu, umpan tarik Nur Iskandar dari sisi kanan untuk gol Marcel Sacramento, dan penetrasi individu Riko dari sayap kiri ke tengah yang diakhiri tembakan jarak jauh.
Tekanan para penyerang sayap Semen Padang menjadi peringatan bagi dua bek sayap Persib Tony Sucipto ataupun Jajang Sukmara. Di Padang, keduanya keteteran meladeni kecepatan Irsyad dan Iskandar. Di hadapan pendukung sendiri, tentunya keteledoran tidak boleh terulang demi memelihara rekor tak pernah kalah sebagai tuan rumah.

Jajang Sukmara pun mengakui duel versus Semen Padang adalah perkara rumit. Oleh karena itu, dia segera mengakhiri euforia kemenangan yang baru saja diraih Persib atas Persipura Jayapura akhir pekan lalu. ”Kemenangan kemarin memang sangat positif. Tapi, jangan sampai juga membuat lengah, apalagi terlalu percaya diri. Bagaimanapun, Semen Padang selalu merepotkan,” ujar Jajang (wandy)

No comments:
Write komentar

Label

Apakah Anda Puas Setelah Membaca Berita Di Kabar Ranah Minang