Tampak
sejumlah atlit Porprov Kbupaten Solok dari
cabang olahraga beladiri, serius mengikuti Training Camp (TC) penuh menghadapi
Porprov ke-XIV di Sport Hall Batu Batupang Koto Baru, Rabu (9/11)
Sebanyak
374 Atlit Kabupaten Solok Siap Ikuti Porprov
SOLOK,
KRM
Keraguan akan tidak ikutnya
Kabupaten Solok ikut pada Pekan Olahrga Provinsi Sumbar di Padang akhir
November 2016 mendatang, kini terjawab sudah. Perseteruan yang terjadi di tubuh
KONI Kbupaten Solok, untuk sementara bisa dikesampingkan. Bupati Solok, H.
Gusmal memastikan Kabupaten Solok ikut Porprov.
Bupati Solok H.Gusmal, SE MM
berharap agar pengurus Koni dan para atlit serta pelatih, saat ini diminta
untuk fokus menghadapi Porprov dan melupakan masalah yang terjadi di tubuh Koni
dengan fokus menghadapi persiapan Porprov yang sudah di depan. Berdasarkan kajian tim SKPD yang telah
dibentuk, pihaknya menilai tak ada lagi yang perlu diributkan terkait
kepengurusan Koni sekarang ini. Bupati Gusmal berharap, Koni fokus
mempersiapkan kontingen untuk menghadapi Porprov mendatang, karena ini
menyangkut nama baik Kabupaten Solok di Kancah olahraga Sumbar. Meski Koni
sempat didera persoalan, namun pihaknya optimis, hal itu tidak berpengaruh
banyak terhadap prestasi atlit kab. Solok pada Porprov mendatang. "Saat
ini kewjiban dari pada ugas para atlit adalah berlatih dan bertanding. Kalau
mereka turun tanpa beban, saya yakin akan mampu berprestasi dengan baik,"
kata Bupati memotivasi
Untuk itu, meski dengan dana terbatas
dan atlit jumlahnya diciutkan, namun saat ini sebanyak 374 orang atlit
Kabupaten Solok mulai mengikuti training camp (TC) penuh menghadapi pekan
olahraga Provinsi, yang akan digelar pada 19 sampai dengan 29 November
mendatang di Kota Padang. Dimulainya pelaksanaan TC penuh ini menyusul
selesainya kisruh yang melanda tubuh Koni Kabupaten Solok dan kepastian
keikutsertaan bumi penghasil bareh tanamo itu pada perhelatan akbar dua tahunan
itu oleh Bupati Solok pekan lalu.
Jumlah 374 orang atlit itu tersebar
pada 31 cabang olahraga yang diikuti oleh kontingen Kabupaten
Solok.
Ada 31 cabor pertandingan yang diikuti kecuali drumband dan tenis meja. Menurut Ketum Umum Koni Kabupaten Solok Rudi
Horizon kepada para wartawan di sekretariat Koni Kabupaten Solok Koto Baru, menyebutkan
bahwa TC penuh ini akan dilaksanakan selama 10 hari dan telah dimulai sejak
tanggal 6 November kemarin hingga 16 November mendatang. “Jumlah atlit
sudah melalui seleksi yang dilakukan oleh masing-masing cabor, karena sebelum
pelaksanaan TC penuh, jumlah atlit yang terdata awal adalah sebanyak 592 orang
atlit. Pembiayaan kita pada Porprov ke XIV ini sangat terbatas, makanya dengan
sangat terpaksa kita melakukan pemangkasan jumlah atlit," tutur Rudi
Horizon yang didampingi Sekum Koni, Madra Indriawan.
Pelaksanaan TC penuh ini, sebetulnya
sudah sangat mepet dengan jadwal pelaksanaan Porprov, karena semestinya sebelum
pelaksanaan TC Penuh ini didahului dengan pelaksanaan TC berjalan. Namun
demikian pihaknya mengaku optimis semuanya bisa berjalan maksimal meski dengan
berbagai keterbatasan terutama masalah pendanaan. "Kita sangat
mengapresiasi kawan-kawan di cabang Olahraga yang memahami kondisi dan situasi
yang kita hadapi selama ini," ujarnya.
Pelatih
Kempo Sumbar pada PON Jabar lalu ini mengatakan, pada Porprov kali ini pihaknya
lebih mengedepankan Kwalitas Atlit ketimbang kwantitas. Dalam hal ini kata dia,
pihak Koni dan pengurus Cabor telah menyepakati akan lebih mengutamakan para
atlit dan cabang yang menjadi target penyumbang medali saja. " Makanya
jumlahnya sangat jauh berkurang dari jumlah sebelumnya," bebernya.
Dalam pelaksanaan TC penuh ini, pihak
Koni juga akan menurunkan sebanyak 5 tim yang bertugas melakuan monitoring dan
Evaluasi pelaksanaan TC penuh di sejumlah lokasi latihan atlit di daerah itu.
Sedangkan untuk lokasi TC kata Rudi tersebar di sejumlah tempat seperti cabang
bela diri yang dipusatkan di Sport Hall Batu Batupang dan Aula Kodim 0309
Solok. " Lokasinya kita serahkan kepada cabang masing-masing sesuai dengan
kebutuhan," kata Rudi
Rudy
juga berharap agar media bisa membantu mensosialisasikan kegiatan Koni baik
waktu TC berlangsung atau pada saat Porprov mendatang. “Tanpa pemberitaan dari
media, kerja kita tidak akan ada apa-apanya,” jelas Rudy Horizon (wandy)
No comments:
Write komentar