Sunday 6 November 2016

Ketua DPRD Kota Solok Yutris Can Terpilih Menjadi Ketua P3A Banda Tangah

Ketua DPRD Kota Solok Terpilih Menjadi Ketua P3A Banda Tangah 
 

SOLOK, KRM-Ketua DPRD Kota Solok, Yutris Can, SE, terpilih menjadi Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Banda Tangah, Lukah Pandan, Kelurahan IX Korong, Kota Solok, belum lama ini. Acara pemilihan Ketua P3A Banda Tangah untuk priode 2016-2021, berlangsung demokratis dengan diawali laporan pengurus lama bahwa kepengurusannya sudah habis dengan melakukan pembubran serta memilih pengurus baru. Sebelumnya, Yutris Can juga merupakan Ketua P3A Banda Tangah.
            Acara pemilihan Ketua P3A dilakukan di Pondok kelompok P3A Banda Tangah,Lukah Pandan dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian,Perikanan Dan Kehutanan Kota Solok,Jefrizal,Spt,MT,dari unsur Bappeda, Rinaldi dan ratusan masyarakat pemakai air sawah Solok.
            Ketua P3A terpilih,Yutris Can,SE memaparkan sangat menyambut baik dan berterima kasih telah dipercayakan kembali untuk memimpin P3A Banda Tangah,sebenarnya saya ingin regenerasi dalam kepengurusan P3A namun masyarakat masih tetap ingin pengurus lama untuk melanjutkan program dari P3A Banda Tangah.saat sekarang kondisi di hamparan sawah Solok memang jauh berbeda dengan kondisi sebelumnya.kami dari pengurus yang lama sudah berusaha secara maksimal untuk menjadikan sawah solok untuk tetap teraliri oleh air.alhamdulillah P3A Banda Tangah pada tahun 2012 dinobatkan sebagai P3A Banda Tangah terbaik di tingkat nasional. "Saat sekarang P3A Banda Tangah akan berusaha menciptakan nilai ekonomi kerakyatan.mudah-mudahan sawah yang ada di Kota Solok bisa menjadi kawasan agrowisata pertanian," jelas Yutris Can, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Serambi Madinah itu.
Tokoh Masyarakat, kota Solok, H.Yermans, Bsc Dt Rajo Alam, menyatakan bahwa peningkatan dalam penyediaan dan pengelolaan air irigasi untuk pertanian sawah di Kota Solok serta pengelolaan, pemanfaatan serta pemeliharaan jaringan irigasi berjalan secara berkelanjutan. "Saat ini, penyediaan sarana dan prasarana pertanian di sawah solok lebih memadai, Hal ini dilakukan melalui pembangunan/rehabilitasi jaringan irigasi dan penyediaan alat mesin pertanian. Dari penyediaan sarana dan prasarana tersebut, harus diakui bahwa secara kuantitas mengalami peningkatan, begitu pula dengan pembangunan/rehabilitasi jaringan irigasi yang sudah dilaksanakan mampu memberikan kontribusi yang sangat memuaskan kepada masyarakat," jelas H. Yerman. Ditambahkannya, bahwa sangat pantas kepengurusan yang lama kembali dipilih lagi oleh masyarakat pengguna air di sawah Solok,dimana petani pemakai air sangat merasakan betapa perlunya melakukan pemberdayaan kelembagaan petani pemakai air sebagai ujung tombak dalam peningkatan produksi pangan dan pencapaian swasembada pangan (wandy)

No comments:
Write komentar

Label

Apakah Anda Puas Setelah Membaca Berita Di Kabar Ranah Minang