Para atlit dayung Porprov Kabupaten Solok bersama
pelatih, berfhoto bersama pengurus KONI Kabupaten Solok, saat berlatih berlatih
TC Penuh di Dermaga Singkarak, Senin sore (14/11)
Atlit Dayung Kabupaten Solok Tekun Berlatih Meski Dalam
Serba Keterbatasan
SOLOK, KRM-
Para
atlit Dayung Porprov Kabupaten Solok yang saat ini sedang menjalani TC Penuh,
akan berjuang mati-matian untuk mempertahankan tradisi meraih medali emas pada
Pekan Olahraga Provinsi Sumbar ke-XIV di Padang yang akan dibuka Jum’at tanggal
18 November 2016 lusa.
Tekad
bulat tersebut, disampaikan para atlit dayung Kabupaten Solok, saat dikunjungi
pengurus KONI Kabupaten Solok, Irwan SH, bersama rekannya sesama pengurus KONI,
Eldi dan Sofriwandi NR, di loakasi latihan Dermaga Singkarak, Senin sore (14/11).
“Kami sudah sepakat untuk merebut medali emas pada Porprov besok di kota
Padang, meski dengan kondisi peralatan seadanya,” jelas Wakil Ketua Pengcab
Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Solok yang juga
sebagai pelatih cabor dayung, Masni. Dirinya menyebutkan bahwa meski dalam
serba keterbatasan, namun rasa cintanya kepada Kabupaten Solok, akan berjuang
membela daerah penghasil bareh tanamo itu untuk mempertahankan tradisi emas.
Dijelaskan Masni, semenjak Porprov pertama tahun 2002 silam di Kabupaten Solok,
dirinya merupakan pelatih Olahraga Dayung Kabupaten Solok dan selalu menyumbang
medali setiap Porprov dari cabor dayung.
Bahkan
Masni juga mengisahkan bahwa para atlit yang berjumlah 29 orang, tetap berlatih
bersungguh-sungguh, meski peralatan seadanya dan dayung juga banyak yang patah
dan rusak. Bahkan untuk menanggulangi biaya sehari-hari seperti makan minum
atlit, Masni sudah rela menjual mobilnya karena belum ada bantuan dari KONI
Kabupaten Solok atau pihak pemerintah untuk Cabor dayung, karena dirinya faham
betul bahwa KONI Kabupaten Solok dilanda prahara komplik kepengurusan.
Saat
didatangi pengurus KONI, para atlit dan pelatih dayung tampak sangat gembira,
karena selama berlatih rutin 3 kali Seminggu, hingga memasuki TC Penuh, belum
ada satu orangpun pengurus KONI yang datang. “Dengan hadirnya pengurus KONI
melihat kami disini, maka kami juga bisa menyampaikan keluh kesah dan uneg-uneg, setidaknya memberi semangat kepada
kami,” sambung Masni, yang juga didampingi pelatih dayung lainnya seorang
anggota TNI, Dodi Irawan dan penasehat Buk
De. Selain mengeluhkan peralatan minim dan
serba terbatas, Dodi juga menyampaikan bahwa selama berlatih para atlit juga
masih kekurangan menu dan juga belum memiliki pakaian seragam.
Namun
Dodi Irawan bersama anggotanya, sudah bertekad bulat akan memberikan yang
terbaik bagi Kabupaten Solok, seperti di Porprov Damasraya Dua Tahun lalu,
cabor Dayung juga sudah menyubangkan 2 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu
untuk Kabupaten Solok. Dodi juga menyebutkan bahwa kehadiran pengurus KONI
melihat anggotanya berlatih, merupakan spirit bagi dirinya dan para atlit
dayung Kabupaten Solok. “Mudah-mudahan atlit kita memberikan yang terbaik untuk
Kabupaten ini,” pungkas Dodi Irawan (wandy)
No comments:
Write komentar