Datangi DPRD Solok
Cabor Meminta Kepastian Ikut Porprov
SOLOK, KP
Puluhan
Pengurs Cabang Olahraga (Cabor) yang ada di Kabupaten Solok, kemaren mendatangi
kantor Wakil Rakyat di Arosuka, meminta kepastian apakah Kabupaten Solok ikut
Pekan Olahraga Provinsi yang akan digelar di kota Padang tanggal 19 November
bulan depan.
Menurut para pengurus Cabang
Olahraga, mereka mendatangi kantor DPRD Kabupaten Solok, untuk memastikan
apakah Kabupaten Solok ikut Porprov atau tidak, karena masalah komplik yang
terjadi di tubuh KONI daerah itu. Para pengurus cabor yang sebelumnya berdiri
di depan ruang sidang utama gedung DPRD itu untuk menyampaikan aspirasi kepada
anggota dewan yang kebetulan akan menggelar rapat internal, kemudian
difasilitasi untuk diakomodir di ruang rapat komisi A DPRD setempat. Kehadiran
para pengurus Cabor itu disambut oleh ketua DPRD Hardinalis Kobal, Wakil
Ketua Yondri Samin, ketua Fraksi Bintang Nurani Firmansyah Jufri Ujud, ketua
FPDIP Hendri Dunant dan anggota FPAN Aurizal. Menurut salah pengurus Cabang
Olahraga PSSI Kabupaten Solok, Afnel Hendri, kedatangan para pengurus cabang
olaharaga adalah meminta kepastian apakah Kabupaten Solok bisa ikut
Porprov karena masalah yang melanda KONI
Kabupaten Solok dalam beberapa bula terakhir ini. “Kami datang ke kantor DPRD,
untuk meminta kepastian dewan agar bisa memperjuangkan nasib kami para atlet
yang sudah berlatih selama ini tetapi Kabupaten Solok masih belum jelas ikut
Porprov. Sebab kalau tidak jadi ikut, bukan hanya atlet yang dirugikan, maka
selama dua kali Porprov Kabupaten Solok tidak bisa ikut Porprov sesuai prosedur
yang ada,” jelas Jhon Afnel Hendri. Ditambahkannya, masalah yang ada di KONI,
hendaknya jangan sampai merugikan atlet dan Kepala Daerah dan DPRD harus segera mengambil keputusan karena
Porprov sudah tinggal menghitung hari.
ketua
DPRD Kabupaten Solok, H. Hardinalis Kobal, kepada para pengurus cabor, memastikan bahwa
Kabupaten Solok dipastikan ikut Porprov, meski sebenarnya masalah itu adalah
kewenangan Kepala Daerah. “Meski eksukutor ikut atau tidak Porprof adalah
Bupati, tetapi ikut Porprov bagi Kabupaten Solok adalah harga mati dan saya
akan bicara langsung sama Bupati masalah ini,” terang H. Hardinalis. Meski
suasana pertemuan di Komisi A sempat memanas, namun setelah anggota dan Ketua
DPRD memastikan Kabupaten Solok ikut Porprov, maka suasana mulai mencair.
Wakil
Ketua DPRD Yondri Samin,SH,MH menegaskan terkait penyelesaian sengketa
kepengurusan yang selama ini telah merebak jauh, pihaknya menyarankan kepada
kepala daerah untuk menyikapinya dengan bijak, dengan mengacu kepada aturan
organisasi Koni. "Jangan sampai DPRD terkesan mengintervensi masalah
keorganisasian Koni. DPRD cuma menyarankan, untuk penyelesaian kasus Koni ini
agar dikembalikan sesuai aturan yang berlaku di organisasi Koni," beber
Politisi PPP ini. Sebelumnya Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin juga
memastikan bahwa Pemkab Solok dipastikan akan ikut Porprov, meski ada komplik
di tubuh KONI. “Pokoknya kita harus ikut Porprov dan saat ini kita sedang
mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah ini,” jelas Yulfadri Nurdin
(wandy)
No comments:
Write komentar