Musrenbang Harus Jadi Acuan Dalam Pembangunan
SOLOK, KP
Tokoh
masyarakat Kabupaten Solok yang juga Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam
Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Solok, H. Syafri Dt Siri Marajo, SH, mengharapkan
agar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), baik tingkat nagari,
kecamatan atau Kabupaten, harus menjadi acuan dalam membangun, apalagi yang
didanai dengan APBD.
“Sebaiknya hasil dan rumusan dari
Musrenbang, bisa mengapresiasi beberapa program/kegiatan yang diusulkan bahwa
program/kegiatan tersebut harus menjadi prioritas. Bukan apa yang dihasilkan di
Musrenbang lain pula yang dikerjakan, sehingga setiap tahun usulan itu-itu
saja, tapi tidak ada realisasinya,” jelas H. Syafri Dt Siri Marajo. H. Syafri
Dt Siri Marajo berharap agar para
kepala daerah harus memanfaatkan ajang Musrenbang untuk mematangkan program
pembangunan apa saja yang akan diprioritas. Sehingga bisa diketahui kebutuhan
serta strategi yang diperlukan. “Jadikan Musrenbang sebagai acuan arah
pembangunan, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan,” jelas Syafri Dt Siri
Marajo.
Kepala Bappeda Kabupaten Solok, Taufik Effendi
menyebutkan bahwa melalui Musrenbang, baik nagari mapun kecamatan, akan didapat
beberapa item penting dalam acuan untuk membangun. “Sehingga apa yang disuslkan
pada Musrenbang, itu yang akan menjadi prioritas dan kalau tidak ada usulan
dalam Musrenbang, maka pada Musrenbang selanjutnya baru bisa dianggarkan,”
jelas Taufik Effendi. Ditambahkan
Taufik, lewat Musrenbang, bisa dihasilkan harmonisasi antara pusat, provinsi,
kabupaten dan kota. Dengan begitu plan program daerah dapat mendukung pusat, begitu
juga sebaliknya (wandy)
No comments:
Write komentar