Kabupaten Solok Jauh Lebih Indah Dari Bali
SOLOK, KRM
Untuk meningkatkan
daya saing serta menyamakan presepsi dalam meyambut kunjungan wisatawan yang
datang ke Kabupaten Solok, Pemerintah daerah bumi penghasil bareh tanamo itu
memberikan penyuluhan tentang sadar wisata kepada pelaku wisata di Kabupaten
Solok.
Plt Sekdakkab
Solok, Edisar Dt Manti Basa, sH, M. Hum, menyebutkan bahwa Kabupaten Solok
dianugerahi wisata alam yang indah, sayangnya belum dioptimalkan dengan baik.
Kalau itu sudah dikelola dengan sempurna, maka Kabupaten Solok akan dikunjungi
banyak wisatawan, Karena Kabupaten Solok jauh lebih indah dari pada Bali,” ujar
Edisar, saat " pada waktu membuka acara Sosialisasi sadar wisata di Aula
Dinas Pariwisata, Kantor Bupati Solokm, Aro Suka, Kamis (8/12). Dijelaskan
Edisar, kalau objek wisata Kbupaten Solok dikelola dengan baik maka masyarakat
akan menikmati secara lansung. “Dinamika perkembangan kepariwisataan dimasa
mendatang akan dihadapkan pada kompetisi yang semakin ketat, baik dalam aspek
pemasaran maupun perkembangan produk. Kondisi seperti itu akan terjadi di seluruh
destinasi yang ada di dunia tanpa terkecuali, termasuk Kabupaten Solok. Kita
memiliki potensi wisata yang sangat banyak untuk dikembangkan. Semua itu akan
menjadi percuma,bila kita tidak melakukan perbaikan di segala bidang,seperti
pembenahan sarana dan prasarana,aksessibilitas serta peningkatan SDM pariwisata
yang berkualitas,” tambah Edisar.
Lebih lanjut dikatakan Edisar,uUntuk bisa
bersaing dengan daerah lain dalam menarik minat wisatawan untuk datang
berkunjung ke Kabupaten Solok,para pelaku wisata harus mempunyai SDM yang
memenuhi standar minimal dan kompeten serta seluruh pelaku wisata harus
memiliki kemampuan dalam mengorganisir dan mengedukasi orang- orang agar
sadar terhadap keparsiwisataan. Seorang resepsionis harus mampu melayani tamu
dengan baik,sehingga tamu senang dan mau datang kembali. Pelayanan yang baik
itu akan menjadi kenangan indah serta membuat mereka mereka merasa sangat
dihargai sebagai konsumen. “Pariwisata itu adalah mengenai pengalaman dan kenangan
apa yang kita ingat kalau datang ke tempat wisata. Oleh karena itu tempat
wisata harus indah,tertib,ramah,sejuk sehingga kita mempunyai kenangan. Apa
bila itu tak ditemukan,maka jangan harap wisatawan akan datang kembali,” ucap
Edisat
Kadis
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Solok, Yandra prasat menyebutkan Dinas
Pariwisata Kabupaten Solok selain membenahi fasilitas penunjang objek wisata
juga terus fokus pada kegiatan sadar wisata bagi pelaku atau penggiat wisata
yang ada. "Setidaknya ini adalah langkah untuk membenahi pengelolaan
wisata sehingga bisa berdampak positif bagi masyarakat dan daeraha," ujar
Yandra. Setidaknya, sebanyak 120 orang pelaku wisata yang berasal dari Pok
Darwis, SMK Pariwisata dan masyarakat Peduli wisata ikut dalam Sosialisasi
sadar wisatadalam rangka peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan
kemitraan pariwisata di kabupaten solok. Saat ini di Kabupaten Solok ada lebih
kurang sebanyak 131 destinasi wisata. Namun dari sebanyak itu, baru sebagian
yang dikelola masyarakat. Wisata alam terdiri dari 70 tempat, wisata budaya 35
tempat dan wisata sejarah sebanyak 25 tempat.
Sementara Ketua
ASITA Sumbar, Ian Hanafiah mengatakan kesadaran wisata baik dari masyarakat,
pelaku wisata sangat menentukan kenyamanan dari pengunjung. Keramahan
masyarakat dan Sopan santun akan membuat wisatawan nyaman dan ketagihan
berwisata di Kabupaten Solok. “Kalau masyarakatnya ramah, maka saya optimis
jumlah wisatawan akan banyak berkunjung ke daerah ini dan hal itu jelas akan
membawa PAD bagi darah kita,” pungkas Hanafiah (Wandy)
No comments:
Write komentar