Reinier Resmi Tutup Diklat Kepemimpinan Tk. IV

Wawako Tutup Diklat Kepemimpinan Tk. IV

SOLOK, KRM - Wawako secara resmi menutup Diklat Kepemimpinan TK.IV Pemko Solok Tahun 2016 Jum’at lalu di Gedung Kebudayaan Sawahlunto. Reinier mengatakan peserta diklat selamat terlahir kembali sebagai aparatur yang lebih siap dan mantap dalam menunaikan kewajiban sebagai abdi masyarakat yang lebih berwawasan dan memiliki cakrawala berfikir yang jernir sesuai tuntutan jabatan

“Pembelajaran melalui diklat seperti ini mempunyai urgeni strategis dalam misi pelayanan tugas pemerintahan, yang sekaligus juga membantu pengembangan karier masing-masing dimasa depan,” jelas Reinier.

Era global saat ini yang ditandai dengan adanya berbagai kondisi yang sangat kompetitif, menuntut kemampuan aparat untuk mengatasi berbagai persoalan kemasyarakatan dengan cepat dan tepat. “Seorang aparatur negara dituntu lebih proaktif, gesit dan tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat,” kata Reinier.

Panpel Ir.H.Jetson, mengatakan jumlah peserta sebanyak 40 orang PNS Pemko Solok yang terdiri dari pejabat eselon IV dan Fungsional Umum yang berkompeten. Kegiatan juga dihadiri Kepala Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat H.Rosman Effendi,SE,SH,MM, Kepala BKD Kota Solok Ir.H.Jetson,MT, Kepala SKPD Terkait, Peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV.

Diklat PIM Tk IV menggunakan pola fasilitasi dengan Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat yang jadwalnya telah dilaksanakan pada tanggal 17 Juli s.d 10 November 2016. Dengan tahapan diagnosa kebutuhan perubahan organisasi, tahap Taking Ownership, tahap membangun komitmen bersama, tahap Benchmarking, tahap merancang perubahan dan membangun tim, tahap laboratorium kepemimpinan dan tahap evaluasi.

Penyajian materi sebanyak 971 jam pelajaran melalui proses penyajian dikelas, diskusi, presentasi kelompok dan visitasi.

Sementara itu Kepala Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat , kompetensi yang dibutuhkan ialah kompetensi operasional yaitu kemampuan membuat perencanaan kegiatan instansi dan memipin keberhasilan implementasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Teori tersebut sudah didapatkan peserta diklat saat on campus dan akan diimplementasikan pada saat off campus.

Untuk peningkatan kualitas diri jangan berhenti sampai disini saja, para peserta diharapkan terus belajar sampai ke liang lahat, karena hanya dengan belajar kita bisa mengisi dan mengasah kemampuan untuk dapat melakukan perbaikan dan perubahan kearah yang lebih baik.(Van)