Tuesday 8 November 2016

Program Maghrib Mengaji Bupati Solok Dapat Dukungan Penuh Dari DPRD

KetuaDPRD Kabupaten Solok, H. Hardinalis Kobal, SE, MM, diapit oleh duo Wakil Ketua DPRD, Yondri Samin dan Septrismen serta srikandi DPRD, Yetty Aswaty Garende. Semuanya mendukung Program Bupati Solok tentang Maghrib Mengaji dan Subuh Berjamaah

Program Maghrib Mengaji Bupati Solok Dapat Dukungan Penuh Dari DPRD
SOLOK, KRM
            Program maghrib mengaji dan subuh berjamaah yang diluncurkan Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM dan Wakil Bupati Yulfadri Nurdin, SH, mendapat dukungan penuh dari kalangan anggota DPRD Bumi Penghasil Bareh tanamo itu.
            Menurut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin, SH, pihak DPRD Kabupaten Solok jelas akan mendukung program pemerintah, selagi hal itu tidak bertentangan dengan UU dan apalagi menyangkut program keselamatan umat. “Saya melihat program Maghrib mengaji dan subuh berjamaah, perlu mendapat dukungan semua pihak, agar Kabupaten Solok menjadi Kabupaten yang Islami dan manusianya bertaqwa dan patuh pada ajaran agama,” jelas Yondri Samin, kemaren. “Saya pribadi dan juga kawan-kawan di DPRD pasti tidak ada yang akan menolak program Maghrib mengaji dan subuh berjamaah ini. Hal itu tentu tidak bisa berjalan kalau hanya keinginan Bupati saja, tetapi harus didukung oleh walinagari dan unsur niniek mamak serta DPRD sendiri,” jelas Yondri Samin.
            Ketua DPRD Kabupaten Solok, H. Hardinalis Kobal, SE, MM juga menyebutkan bahwa DPRD Kabupaten Solok pati akan mendorong langkah Bupati dan Wakil Bupati Solok untuk kembali menggalakan subuh berjamaah dan Maghrib mengaji di Bumi Bareh Solok. “Saat ini kita mengalami degradasi moral yang sangat jauh. Hal ini bisa kita kembalikan, kalau tradisi maghrib mengaji yang sudah diajarkan oleh orang tua-tua kita dulu kembali digalakan, agar terbentuk masyarakat yang bermoral dan terjauh dari maksiat,” jelas H. Hardinalis Kobal.

            Srikndi DPRD Kabupaten Solok, Yetty Aswaty Garende, juga memberi apresiasi dan dukungan penuh kepada Pemerintahan Bupati Gusmal dan Wakil Bupati Solok,  Yulfadri Nurdin. Menurutnya, untuk menyelamatkan generasi muda agar tidak terpengaruh oleh dunia maya, seperti internet dan pengaruh sinetron, sebaiknya anak-anak remaja diarahkan untuk mengaji pada waktu mahgrib dengan cara mematikan siaran televisi dan menunda menerima tamu menjelang salat Isya. “Memang hal ini tidak segampang membalikan telapak tangan, namun kalau kita semuanya komit dan didukung oleh semua pihak, saya rasa hal ini pasti akan terwujud,” jelas Yetty Aswaty. Sementara Wakil Ketua DPRD lainnya, Septrismen Sutan Putih, selain mendukung program maghrib mengaji dan subuh berjamaah, juga menambahkan bahwa pihaknya juga mendukung program pendidikan berbasis pesantren sejak di tingkat SMP, minimal satu SMP untuk satu kecamatan. “Kalau semua ini sudah jalan, maka kita optimistis kedepannya dari Kabupaten Solok akan lahir manusia intelektual dan memiliki SDM handal,” pungkas Septrismen (wandy)

No comments:
Write komentar

Label

Apakah Anda Puas Setelah Membaca Berita Di Kabar Ranah Minang