Masyarakat Panta, Koto Anau Curhat Dengan Bupati Gusmal

Masyarakat Panta, Koto Anau Curhat Dengan Bupati Gusmal
SOLOK, KRM-

Masyarakat jorong Panta, Nagari Koto Anau, Kabupaten Solok, melakukan curhat dengan Bupati Solok dan meminta pembangunan Jalan dari Pemandian Air Panas, Bukik Gadang menuju Jorong Panta diperbaiki. "Kami berharap Bapak Bupati Gusmal mengabulkan permintaan kami untuk membangun jalan yang kondisinya cukup mempriahatinkan dari pemandian air panas Bukik Gadang menuju jorong Panta, sebab kondisinya sudah rusak parah," ujar tokoh masyarakat Panta, Malin Kayo (57) belum lama ini. Dalam curhat itu, masyarakat Panta sangat nerharap agar Bupati Gusmal membangun jalan dari jorong Aia Angek menuju Panta dan Sawah Tinggi, sepanjang lebih kurang 3 KM, yang saat ini kondisinya sangat memilukan. Curhat digelar di Masjid Nurul Haq jorong setempat.

            “Sudah banyak pejabat yang datang kesini, baik anggota DPRD Kabupaten, DPRD Prpvinsi dan juga Bupati sendiri, namun masyarakat disini hanya berharap mereka bisa membantu memperjuangkan jalan aspal ke jorong Panta, irigasi dan juga penerimaan kartu miskim” ujar Malin Kayo, tokoh masyarakat setempat kepada Bupati Solok. Sementara Walinagari Koto Gadang Koto Anau, Mukarifin Rajo Bujang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa selama ini nagari yang dipimpinnya tercatat sebagai zona merah dalam peredaran narkoba oleh Kepolisian, namun saat ini sudah menuju nagari bersinar di Kabupaten Solok. “Kalau masalah narkoba masih ada kedengaran, maka silahkan bapak Polisi menangkap, kalau tidak bisa saya yang akan menangkapnya, karena kami sudah sepakat dengan masyarakat dan niniek mamak untuk menghapus narkoba dari kampung kami. Apalagi Bapak Bupati baru saja menerima penghargaan anugerah anti narkoba dari presiden RI,” jelas Mukarifin Rajo Bujang.

Bupati Solok, H. Gusmal Dt. Rajo Lelo, SE, MM, dalam arahannya menyampaikan bahwa program Empat Pilar yang diusungnya bersama Wakil Bupati Solok, harus didukung oleh semua pihak, termasuk program Maghrib Al Qur’an, agar tercipta kampung Islami,” tutur Gusmal. Dijelaskan Bupati Solok, bahwa Program Empat Pilar yang diusung oleh Pemerinath Kabupaten Solok, bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat bumi penghasil bareh tanamo itu. Empat Pilar Pembangunan yang disusung dalam Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Solok, seperti masalah Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi Kerakyatan dan Mewujudkan Pemerintahan yang baik dan bersih harus didukung oleh seluruh masyarakat Kabupaten Solok. “Sekarang kita tidak lagi berbicara masalah Pilkada dalam dukung mendukung. Mari kita bersatu membangun Kabupaten yang kita cintai ini dan mari wujudkan apa yang akan kita janjikan, tapi masyarakat harus mendukung,” terang Gusmal (wandy)