Lupakan Perbedaan Masa Pilkada Agar Tidak
Terkotak-Kotak
SOLOK, KRM-
Anggota
DPRD Kabupaten Solok, Jon Firman Pandu, meminta agar seluruh masyarakat
Kabupaten Solok, mengenyampingkan masalah perbedaan dan saling berangkulan
untuk membangun Kabupaten Solok agar menjadi yang terbaik dari yang baik.
“Kalau
sampai hari gini kita masih saja membahas si Anu orang si anu dan partai anu,
maka kapan kita akan membangun. Toh Pilkada sudah usai dan perbedaan pilihan
dan dukungan adalah hal biasa dan tidak ada yang salah,” terang Jon Firman
Pandu, kemaren. Dijelaskan Jon Pandu, akibab dari Pilkada langsung, masyarakat
jelas jadi terkotak-kotak, sehingga meski Pilkada sudah lama berlalu, nuansa
yang berkembang tetap masih seputar perbedaan. “Pada hal sebenarnya kalau kita
maknai dan renungkan, hasil pemimpin yang terpilih dari Pilkada ini adalah
sangat baik, karena siapapun yang menang adalah kemenangan masyarakat Kabupaten
Solok juga,” sambung Jon Fandu.
Sementara
ketika disinggung mengenai ASN atau PNS yang saat ini seperti tidak bergairah,
menurut Jon Pandu hal itu adalah karena kesalahan mereka sendiri. “Memberi
dukungan waktu Pilkada adalah hak setiap orang, hanya saja khusus bagi PNS
memang diatur oleh PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Displin PNS dan dilarang
terjun ke politik praktis. Selain itu, Pemerintah melalui Kemenpam_RB juga
sudah mengeluarkan surat edaran Nomor B/2355/M.PANRB/07/2015
yang merupakan penegasan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara, Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Otonomi Daerah.
“Sebenarnya PNS baik yang jagoannya menang atau kalah atau waktu Pilkada,
mereka sudah sama-sama melanggar aturan PP Nomor 53 tentang disiplin PNS. Tapi
apakah hal itu akan kita ributkan juga?. Lalu kapan kita akan memulai
pelaksanaan pembangunan. Semua kita serahkan kepada pemimpin terpilih,” terang
Jon Pandu.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten
Solok, Yondri Samin, SH, juga berharap agar seluruh masyarakat Kabupaten Solok
bersama pemerintah dan DPRD, agar memperkuat kebersamaan dan melupakan
perbedaan pada masa Pilkada lalu agar Kabupaten Solok bisa dibangun secara
bersama-sama. “Lupakanlah dari partai mana kita berasal atau siapa yang kita
dukung waktu Pilkada, sekarang saatnya kita kembali bersama-sama membangun
Kabupaten Solok,” ajak Yondri Samin (wandy)
No comments:
Write komentar