Wednesday 19 October 2016

Tugu Ayam Arosuka Menjadi Lokasi Idola Ngabuburit














Tugu Ayam Arosuka Menjadi lokasi pafaorit bagi masyakata Kabupaten Solok, menunggu waktu berbuka puasa, karena lokasinya berada di pinggir Jalan Lintas Sumatera dan persis berada di depan kantor Bupati Solok

Tugu Ayam Arosuka Menjadi Lokasi Idola Ngabuburit
SOLOK, KP
            Taman Tugu Ayam Arosuka, Kabupaten Solok, menjadi tempat paling ramai dan paforit bagi masyarakat Kabupaten penghasil bareh tanamo itu dalam menunggu waktu berbuka puasa.
          Sejak awal bulan suci Ramdahan, Taman Tugu Ayam, Arosuka tidak pernah sepi hingga menjelang masuknya waktu sholat Isya, karena disana juga banyak warga yang menggelar buka puasa, seperti mereka yang berpergian jauh.  Di lokasi ini, juga menjadi pengais reski bagi pedagang musiman, karena banyak yang berjualan sepanjang Taman Tugu Ayam yang berhawa sejuk itu. Taman Tugu Ayam, terletak persis di depan kantor Bupati Solok, atau hanya berjarak 50 meter dari rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati. Selain lokasinya yang teduh dan luas, Taman Tugu Ayam juga terdapat pedagang makanan siap saji untuk perbukaan. “Kami setiap hari selama bulan puasa sambil menunggu waktu berbuka puasa datang selalu ke sini membawa anak-anak, karena di sini ramai dan juga gampang mendaptkan menu untuk berbuka puasa. Dan dekat dari rumah,” tutur Nur Afriza Dewi (32), warga Kayu Aro, nagari Batang Barus, Senin (13/6). Selain Yenny, Betyus (35), warga Tabiang Sumue, Balai Oli Jawi-Jawi Guguk, juga mengaku senang menunggu waktu berbuka puasa di Taman Tugu Ayam, karena lokasinya nyaman dan berhawa sejuk. “Di Tugu Ayam ini, selain masuknya gratis, hawanya juga sejuk, sehingga lokasinya pas untuk bermain anak-anak sambil menunggu masuknya waktu berbuka,” terang Betyus.

Anggota DPRD Kabupaten Solok, Marson Sutan Kayo menilai, jika dulu Taman Hutan Kota Terpadu (THKT), Sukarami, yang bersebelahan dengan Taman Tugu Ayam dilanjutkan pembangunannya, maka bisa dipastikan akan mendatangkan PAD kepada Pemkab Solok. 

“Sayangnya karena ada arogansi dan kepentingan politik, sehingga THKT kini nasibnya terkatung-katung. Padahal sudah berapa APBD Kabupaten Solok yang disedot untuk pembangunan THKT yang dimulai pada zaman Bupati Gusmal. Kita di DPRD juga sudah sepakat, kedepannya untuk melanjutkan pembangunan THKT yang bersebalahan dengan Taman Tugu Ayam dilanjutkan pembangunannya, agar tidak mubazir uang negara yang sudah masuk ke sana” jelas Marson Sutan Kayo, politisi dari  Demokrat tersebut (wandy)


No comments:
Write komentar

Label

Apakah Anda Puas Setelah Membaca Berita Di Kabar Ranah Minang